Amin, L. Z. 2015. Tatalaksana Diare Akut. Continuing Medical Education. 42
(7): 504–508.
Anna B.M.F. 2013. Studi Penggunaan Antibiotik Tanpa Resep di Kabupaten
Manggarai dan Manggarai Barat-NTT. Calyptra. 2 (2): 2-17.
Arfian, B.M., S. Suryawati., & Rustamaji. 2015. Intervensi CBIA untuk
Meningkatkan Pengetahuan, Sikap, dan Perilaku Penggunaan Antibiotik yang Rasional pada Anggota Bina Keluarga Balita. Artikel Penelitian. Departemen Farmakologi dan Terapi Fakultas Kedokteran Universitas Gadjah Mada. Yogyakarta.
Astuty, A.T.J.E. 2009. Pengaruh Penyuluhan terhadap Tingkat Pengetahuan
tentang Penyakit Rabies pada Siswa Sekolah Dasar di Provinsi Sumatera Barat. Skripsi. Fakultas Kedokteran Hewan Institut Pertanian Bogor. Bogor.
Kemenkes RI. 2011. Pedoman Pelayanan Kefarmasian Untuk Terapi
Antibiotik. Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. Jakarta.
Llor, C. & J.M. Cost. 2009. The Sale of Antibiotics without Prescription in Pharmacies in Catalonia. Spain. Clinical Infectious Disease Oxford Journal. 48 (10): 1345-1349.
Mulyani, S. 2013. Kimia dan Bioteknologi dalam Resistensi Antibiotik. Seminar
Nasional Kimia dan Pendidikan Kimia V. Surakarta.
Notoatmodjo, S. 2010. Metodologi Penelitian Kesehatan. Rineka Cipta. Jakarta.
Utami, E.R. 2011. Antibiotika, Resistensi, dan Rasionalitas Terapi. El-Hayah. 1
(4): 191-198.
Yarza H.L., Yanwirasti., L. Irawati. 2015. Hubungan Tingkat Pengetahuan dan
Sikap dengan Penggunaan Antibiotik Tanpa Resep Dokter. Jurnal Kesehatan Andalas. 4 (1).
Wowiling, C., Goenawi, L.R., dan Citraningtyas, G. 2013. Pengaruh Penyuluhan
Antibiotika Terhadap Tingkat Pengetahuan Masyarakat di Kota Manado. Pharmacon. 3 (2): 25.