Anda di halaman 1dari 2

Nama : Dwi Jayanti

NIM : 19121090
Prodi : D3 Keperawatan

TUGAS MATA KULIAH KEPERAWATAN DASAR II


KONSEP DASAR NYERI

1. Pasien post-op fraktur femur hari ke-1 dilakukan pengkajian didapatkan hasil: pasien
mengatakan nyeri pada paha kanan, nyeri seperti tertusuk-tusuk benda tajam, nyeri
bertambah hebat jika kaki sebelah kanan digerakkan, nyeri timbul sewaktu-waktu
(dengan lama waktu nyeri kurang lebih 10 menit), skala nyeri 8. Ekspresi pasien meringis
menahan sakit. Setelah dilakukan pemeriksaan TTV didapatkan hasil: TD: 120/80, Nadi:
90 x/menit, Suhu: 37 C, RR: 24 x/menit. Kelompokkan data tersebut ke dalam DS
maupun DO sesuai dengan pengkajian nyeri (PQRST)!

Jawab:
DS : Pengkajian PQRST
 Pasien mengatakan nyeri pada paha kanan
 P : Pasien Post-OP fraktur femur hari ke-1
 Q : nyeri seperti tertusuk-tusuk benda tajam, nyeri bertambah hebat jika kaki
sebelah kanan digerakkan
 R : paha kanan
 S : skala nyeri 8
 T : nyeri timbul sewaktu-waktu (dengan lama waktu nyeri kurang lebih 10
menit)
DO :
 Ekspresi pasien meringis menahan sakit
 TTV : TD: 120/80
Nadi: 90 x/menit
Suhu: 37 C
RR: 24 x/menit
DX : Nyeri Akut

2. Pasien dirawat di RS Sayang Semua dengan diagnose medis Ca.Mamae. Pasien sudah
menderita penyakit tersebut 10 bulan dan saat ini sedang menjalani proses kemoterapi.
Setelah dilakukan pengkajian didapatkan hasil: pasien mengatakan nyeri pada
payudaranya, nyeri seperti tertusuk-tusuk benda tajam, nyeri timbul sewaktu-waktu (lama
nyeri kurang lebih 30 menit), skala nyeri 7. Ekspresi pasien menangis menahan sakit.
Setelah dilakukan pemeriksaan TTV didapatkan hasil: TD: 130/70 mmHh, Nadi 98
x/menit, Suhu: 37 C, RR: 25 x/menit. Kelompokkan data tersebut ke dalam DS maupun
DO sesuai dengan pengkajian nyeri (PQRST), kemudian tegakkan diagnosis keperawatan
dan intervensi yang sesuai dengan masalah keperawatan tersebut!
Jawab :

DS : Pengkajian PQRST
 P : Diagnose medis Ca.Mamae
 Q : nyeri seperti tertusuk-tusuk benda tajam
 R : Payudara
 S : skala nyeri 7
 T : nyeri timbul sewaktu-waktu (lama nyeri kurang lebih 30 menit)

DO:
 Ekspresi pasien menangis menahan sakit
 TTV : TD: 130/70 mmHh
Nadi 98 x/menit
Suhu: 37 C
RR: 25 x/menit

Dx Keperawatan Intervensi
Nyeri Kronis 1. Dukung penggunaan yang tepat dari tehnik nonfarmakologi
(misalnya biofeedback, TENS, hypnosis, relaksasi,
guidedimagery, terapi music, terapi bermain, terapi aktivitas,
akuppressure, aplikasi panas dan dingin, dan pijat) dan pilihan
farmakologi seperi melakukan control nyeri.
2. Kolaborasi dengan dokter untuk memberikan analgetik
3. Kolaborasi dengan pasien, keluarga dan profesi kesehatan lain
untuk memilih dan mengimplementasikan tindakan
mengontrol nyeri
4. Awasi tanda-tanda depresi
5. Awasi tanda-tanda kecemasan/ketakutan
6. Evaluasi kepuasan pasien terhadap managemen nyeri pada
interval tertentu

Anda mungkin juga menyukai