MATERNITAS
Implementasi:
Perawatan Maternitas – Perinatal meliputi perawatan langsung dan personal
pada wanita childbering dan bayinya dan berhubungan dengan aktivitas
pengajaran, konseling, dan supervisi selama berbagai fase dari pengalaman
childbering:
Education / pendidikan.
Konselling .
Intervensi untuk mengurangi atau meringankan masalah yang disebabkan
oleh fisiology, psikologi atau stres sosial.
Perawat harus membuat klien sadar terhadap prinsip mempertahankan
kesehatan sehingga mereka menerapkan dalam pola perilaku
pencegahan.
Melibatkan interaksi yang bertujuan dan menopang selama pengkajian
dan kemudian mengambil tindakan untuk mengurangi masalah dan
mendukung kekuatan. Jika pelayanan membutuhkan keterlibatan anggota
kesehatan lain, referal, konsultasi diberikan.
Keberhasilan dari perawatan yang berfokus pada keluarga adalah adanya
hubungan yang baik antara team: wanita, keluarganya, pemberi
pelayanan kesehatan dan masyarakat.
Komposisi dari team mungkin beragam dari Obstetrician, Pediatrician,
dokter keluarga, Certified Nurse – Midwives / CNM / bidan / perawat
practician dan spesialis perawat klinik perinatal.
Konsep team meliputi rumah sakit, pemberi pelayanan, dan komunity
dalam sistem pelayanan yang diorganisir.
2. Konsep Keluarga.
Definisi “ Didefinisikan dalam berbagai pemahaman ”
Jenis keluarga / type keluarga:
Tradisional struktur.
Modern structure.
Konsep keluarga dalam pendekatan perawatan maternitas yang berpusat
pada keluarga :
Interaksi / hubungan.
Fungsi dan peran.
Obstetrik
Obstetrik didefinisikan sebagai cabang dari medis yang menangani kelahiran,
proses sebelumnya dan sesudahnya. Kesimpulannya, obstetrik berfokus pada
fenomena dan manajemen kehamilan, persalinan, dan masa nifas baik keadaan
normal maupun abnormal ( Cunningham et al, 1993 ).
Kata Obstetrik terdiri dari Obstetricia atau obstetriks, yang berarti midwife / bidan
“ with womean “. Dalam bahasa latin Obsto yang berarti to stand by = untuk
mendukung atau mensupport. Pada awalnya di Amerika dan Inggris mereka
namakan Midwife / bidan hingga akhirnya berubah menjadi istilah obstetrik.
Perawatan perinatal
Dalam dekade terakhir, perkembangan teknologi dan ilmu pengetahuan telah
maju, sebagai dampaknya adalah pemberian konsep yang lebih menekankan
pada perawatan kesehatan maternal dan fetal, sehingga muncul istilah perinatal
care (6 minggu masa melahirkan)
C. Falsafah Perawatan Maternitas
Perawatan maternitas lebih ke filosofi / falsafah perawatan klien dibandingkan
special area dari pelayanan medis atau keperawatan. Seperti dikemukakan
sebelumnya mempunyai anak adalah hubungan keluarga, sehingga perawatan
medis dan keperawatan klien maternitas adalah kegiatan yang berpusat pada
keluarga.
Falsafah yang mendasari perawatan maternitas berdasarkan pada
anggapan sebagai berikut :
Semua individu mempunyai hak untuk lahir sehat dan dikuatkan dengan hak
ini bahwa setiap wanita hamil dan bayi juga mempunyai hak untuk
mendapatkan pelayanan kesehatan yang berkualitas.
Seksualitas tiap individu adalah bagian tak terpisahkan dari reproduksi
proses, perubahan sikap sosial terhadap seksualitas, peran hubungan, dan
childbering, bersamaan kemajuan teknologi dalam kontrol kesuburan, telah
membuat kedudukan orang tua merupakan suatu keadaan yang sifatnya
sukarela.
Reproduksi bukan merupakan bagian tersendiri, apapun keadaannya, hal itu
melibatkan satu atau lebih individu lain.
Reproduksi adalah suatu normal psiko – fisiology proses dan dapat
memperoleh keuntungan secara emosional dan fisik untuk keterlibatan
tersebut.
Pengalaman childbering adalah kesempatan perkembangan, hal itu
merupakan situasi krisis selama proses dimana anggota keluarga akan
mendapat keuntungan dari solidaritas / dukungan anggota / unit keluarga.
Setiap sikap individu, nilai, perilaku sehat dipengaruhi oleh budaya dan sosial
dimana ia berasal, sehingga keluaran dari reproduksi tiap individu dan
pengalaman childbering akan dipengaruhi oleh budaya yang diturunkan
LEGAL ETIK
KEPERAWATAN
MATERNITAS
Keputusan pemberian
pelayanan maternitas