Anda di halaman 1dari 23

iti s Pe d i s D i

SSeelululitis Pedis Distra


l st ra

Kelompok 3
Herlina H.Akhmad.,S.Kep
Aprillia Cahyani Wongkar.,S.kep
Esti Sambeka.,S.Kep
Cahya K.Tadjimo.,S.Kep
Oliviani Senaen.,S.Kep
Keren W. Tarumampen.,S.Kep
Rahmiyanti.,S.Kep
A.Konsep Penyakit Selulitis
1. Pengertian
• Selulitis merupakan inflamasi jaringan
subkutan dimana proses inflamasi, yang
umumnya dianggap sebagai penyebab adalah
bakteri S.aureus dan atau Streptococcus
(Muttaqin Arif, 2011).
klasifikasi
Klasifikasi
Menurut Arif Muttaqin (2011), selulitis dapat digolongkan menjadi:
1. Selulitis sirkumskripta serous akut
2. Selulitis sirkumskripta supurartif akut
3. Selulitis difus akut
4. Selulitis Phlegmone / Angina Ludwig’s
etiologi
• Penyakit Selulitis disebabkan oleh:
• Infeksi bakteri dan jamur :
• Disebabkan oleh Streptococcus grup A dan Staphylococcus aureus
• Pada bayi yang terkena penyakit ini dibabkan oleh Streptococcus grup B
• Infeksi dari jamur, Tapi Infeksi yang diakibatkanØ jamur termasuk jarang Aeromonas
Hydrophila.
• S. Pneumoniae (Pneumococcus)
• Penyebab lain :
• Gigitan binatang, serangga, atau bahkan gigitan manusia.
• Kulit kering
• Kulit yang terbakar atau melepuh
• Diabetes Mellitus
• Pembekakan yang kronis pada kaki
• Cacar air
Faktor Resiko
• Usia
• Melemahnya sistem immun (Immunodeficiency)
• Diabetes mellitus
• Cacar dan ruam saraf
• Pembangkakan kronis pada lengan dan tungkai
(lymphedema)
• Infeksi jamur kronis pada telapak atau jari kaki Infeksi
jamur
• Penggunaan steroid kronik C
• Gigitan & sengat serangga, hewan, atau gigitan manusia
• Malnutrisi
Manifestasi Klinis

• Selulitis menyebabkan kemerahan atau peradangan


yang terlokalisasi.
• Kulit tampak merah, bengkak, licin disertai nyeri tekan
dan teraba hangat. Ruam kulit muncul secara tiba-tiba
dan memiliki batas yang tegas.
• Bisa disertai memar dan lepuhan-lepuhan kecil.
• Gejala lainnya adalah:
• Demam
• Infeksi jamur disela-sela jari kaki
• Nyeri otot
Pemeriksaan Penunjang
• Complete blood count, menunjukkan kenaikan jumlah
leukosit dan rata-rata sedimentasi eritrosit. Sehingga
mengindikasikan adanya infeksi bakteri.
• BUN level
• Creatinine level
• Culture darah
• Cultur pus pada luk selulitis
• CT (Computed Tomography)
• MRI (Magnetic Resonance Imaging)
Komplikasi
• Lokal nanah dengan pembentukan abses dan nekrosis kulit
(cellulitis gangren) kadang-kadang dapat diamati.
• Myonecrosis, fasciitis, carpal tunnel syndrome akut (dalam selulitis
ekstremitas atas), dan osteomyelitis dapat terjadi.
• Thrombophlebitis dapat mengembangkan, terutama di bagian
bawah kaki.
• Bakteremia dengan pembenihan situs yang jauh dapat menyulitkan
selulitis.
• Demam Scarlet rumit selulitis streptokokus telah diamati tapi
jarang.
• Bakteri-dan-terkait efek racun dapat mengakibatkan shock dan
kegagalan organ multisistem.
Penatalaksanaan Medis

1. Kolaborasi dalam pemeriksaan


Laboratorium untuk mengecek apakah
terjadi infeksi
2. Kultur darah, dilaksanakan bila infeksi
tergeneralisasi telah diduga
Dilakukan insisi drainase/debridemen bila
luka terbentuk abses.
3. Pemberian antibiotika
ASUHAN KEPERAWATAN
KASUS SELULITIS PEDIS
DISTRA
PADA Tn.F.S
DIAGNOSA
KEPERAWATAN:
1.Nyeri Akut berhubungan
dengan agen cedera biologis
2.Gangguan Mobilitas Fisik
berhubungan dengan nyeri
luka
3.Kerusakan integritas kulit
berhubungan dengan agen
Kalasifikasi Data

Data Subyektif Data obyektif

1. Pasien mengatakan nyeri pada


1. Tampak ada luka berwarna
kaki kanan di rasakan sudah 4 hari
kemerahan,terdapat pus dan
P: Luka infeksi(agen cedera biologis)
bengkak
Q: Nyeri seperti di tusuk-tusuk
2. Klien tampak meringis menahan
R: ekstremitas Bawah (kaki kanan)
nyeri yang muncul
S: 6(1-10) nyeri sedang
3. kesadaran: compos mentis
T: terus menerus
E: 4 M: 6 V: 5
2. Pasien mengatakan mampu duduk
4. Kekuatan otot lemah
tapi tidak mampu berjalan sendiri
5. Nampak ada luka di kaki kanan
3. Pasien mengatakan nyeri bila kaki
digerakkan
Analisa Data

Data:
1. Nyeri agen b/d agen cedera biologis,ditandai dengan:
Ds: Pasien mengatakan nyeri pada kaki kanandirasakan sudah 4 hari
P: Luka infeksi(agen cedera biologis)
Q: Nyeri seperti di tusuk-tusuk
R: ekstremitas Bawah (kaki kanan)
S: 6(1-10) nyeri sedang
T: terus menerus
Do: tampak ada luka berwarna kemerahan terdapat pus dan bengkak
Klien nampak meringis menahan nyeri yang muncul
Kesadaran: compos menti
E: 4 M: 6 V: 5
Etiologi:
Agen cedera biologis
Masalah:
Nyeri Akut
Data:
1. Gangguan mobilitas fisik b/d nyeri luka,ditandai
dengan:
Ds: Pasien mngatakan mampu duduk tapi tidak mampu
berjalan sendiri
Pasien mengatakan nyeri bila kaki digerakkan
Do: kekuatan otot lemah
Nampak ada luka infeksi dikaki kanan
Etiologi:
Nyeri
Masalah:
Gangguan mobilitas fisik
Data:
1. Kerusakan integritas kulit b/d agen farmaseutikal,ditandai dengan:
Ds: pasien mengatakan sebelum ke rumah sakit kakinya sempat mengalami
pembengkakan.
Do: pasien dapat mengucapkan secara verbal
Terdapat luka selulitis pedis distra
Kondisi luka teraba hangat,berwarna merah dan terdapat pus dibeberapa bagian
luka
TTV:
TD : 140/80 MmHg
SB: 36
N: 80x/menit
R: 22x/menit
Etiologi:
Agen farmaseutikal
Masalah:
Kerusakan integritas kulit
Catatan Perkembangan
Evaluasi/SOAP
Implementasi
S:- Pasien mengatakan nyeri - Mengidentifikasi lokasi,
pada kaki kanan
-BadanLemah
durasi, frekuensi, dan
O: - ku compos mentis intensitas nyeri
-terpasang IVFD NaCl ),9 - Mengukur tanda tanda
% vital tekanan darah, suhu
-ttvTD : 130/80 N : 84x/m SB:
36,1 R: 22x/menit badan, respirasi, dan
-gcs : E = 4 M=6 V=5 nadi
-Klien tampak menangis - Melakukan tehnik non
menahan nyeri
-tampak ada luka dan terdapat
farmatologi relaksasi
pus nafas dalam dan tehnik
A:- nyeri akut belum teratasi distraksi untuk
P:- intervensi dilanjutkan mengalihkan nyeri
-identivikasi lokasi, durasi,
frekuensi nyeri Kolaborasi pemberian
-ukur tanda-tanda vital analgetik drips, tab 3x1,
-berikan teknik nonfarmakologi tab 3x3
-kolaborasi dengan dokter
Evaluasi
S: -klienmengatakannyerisekarangberkurang
O: -ekspresiwajahsedikitrilex
-kucompos mentis
-terpasanginfusNaCl
-td = 130/80 N=84x/m R=22x/m SB= 36
-
A: Masalahnyeriakurteratasisebagian
P: -Intervensidilanjutkan
-4 Kolaborasipemberiananakgerik

Implementasi
- Mengidentifikasi lokasi, durasi, frekuensi, dan intensitas
nyeri
- Mengukur tanda tanda vital tekanan darah, suhu badan,
respirasi, dan nadi
- Melakukan tehnik non farmatologi relaksasi nafas dalam
dan tehnik distraksi
- Kolaborasi pemberi ananalgetik
Evaluasi Implementasi

S:Klien mangatakan
bengkak di kaki nya
sedikit berkurang -memonitor
O:Terdapat luka karakteristik luka
selulitis pedis distara - Memasang
Ttv : Td =140/80 sb /mengganti balutan
36 N: 80x/m R: luka klien
22x/m -mengubah posisi
A: Masalah teratasi tira baring selama 1
P: Intervensi di jam
hentikan - Penggunaan
antibiotik

Anda mungkin juga menyukai