M DENGAN “FRAKTUR
NECK FEMUR DEXTRA” DI RUANG BEDAH
RSUD DR. M. M. DUNDA LIMBOTO
OLEH
KELOMPOK II A
•Gejala (Subjektif)
Kegiatan dalam pekerjaan : klien dibantu oleh ibunya
Kesulitan / keluhan dalam aktifitas :
Pergerakan tubuh : terbatas
Kemampuan merubah posisi : klien dibantu oleh keluarga untuk merubah posisi
Perawatan diri (mandi, mengenakan pakaian, bersolek, makan dll) : Klien perlu
bantuan dalam perawatan diri.
Toileting (BAK/BAB) : untuk BAK/BAB klien menggunakan popok.
Toleransi terhadap aktifitas : kurang, kaki sebelah kanan tidak bisa digerakkan
Tanda (Objektif)
Respon terhadap aktifitas yang teramati : klien tidak bisa menggerakkan kaki kanannya.
Keadaan umum : Tampak lemah
Pengkajian Neuromuskuler
1. Massa/tonus otot : menurun Kekuatan otot : 5555 5555
1111 5555
Postur : tinggi Rentang gerak : kurang
Sirkulasi
Gejala (Subjektif)
a. Riwayat hipertensi atau masalah jantung : klien tidak ada riwayat hipertensi atau masalah
jantung
b. Riwayat edema pada kaki : Ya
Jelaskan : tampak edema ditungkai kanan
Tanda ( Objektif )
Tekanan darah : 120/90 mmHg, Tekanan nadi : 88 x/menit
Bunyi jantung : Reguler, Frekuensi : 88x /menit, Ekstremitas : suhu : 37 C
Neurosensori dan Kognitif
Gejala (Subjektif)
Adanya Nyeri :
P = klien mengeluh nyeri paha sebelah kanan
Q = nyeri seperti ditusuk-tusuk
R = femuralis dekstra
S = skala nyeri 6 (0-10), skala nyeri sedang
T = 5-10 menit saat bergerak
Kesemutan/kebas/kelemahan : klien kadang merasa kesemutan
di bagian sebelah kanan
Lokasi : di kaki sebelah kanan
Tanda (Objektif)
1. Status mental
Kesadaran : Composmentis
Skala Koma Glasgow (GCS) :
E=4
M =.6
V=5
2. Reaksi pupil terhadap cahaya : kanan/kiri normal
3. Ukuran pupil : 2,5 mm
4. Penampilan umum tampak kesakitan jika paha kanan digerakkan
5. Menjaga area sakit : ya, respon emosional : tampak meringis
Keamanan
Gejala (Subjektif)
• Tidak alergi terhadap obat-obatan ataupun makanan
• Riwayat adanya reaksi transfusi : tidak ada
• Kerusakan penglihatan, pendengaran : tidak ada
• Riwayat cidera : tidak ada
• Riwayat kejang : tidak ada
Tanda (Objektif)
• Suhu tubuh : 37 ◦C
• Diaforesis : ada
Integritas jaringan :
• Kemerahan/pucat: tampak kemerahan disekitar luka
• Adanya luka : Tampak luka robek di kening sebelah kanan ukuran 5 cm x 1 cm
• Tampak luka lecet di lutut sebelah kanan ukuran 1 cm x 1 cm dan 6cm x 4 cm
• Peningkatan nyeri pada luka : saat klien bergerak
• Faktor risiko : terpasang alat invasi : ya
• Terpasang IVFD NaCl 0,9 % 12 tts/menit (makro)
• Gangguan keseimbangan : ya
• Kekuatan umum : tampak lemah
• Tonus otot : menurun
PEMERIKSAAN DIAGNOSTIK
Pemeriksaan diagnostic (meliputi tanggal dan hasil pemeriksaan) meliputi :
– Pemeriksaan Laboratorium tanggal 18-11-2018
• Hb : 11,2 gr/dl
• Leukosit : 15,05 10³/mm
• Trombosit : 242 10³/mm
• PCV : 33,4 %
• Eritrosit : 4,01 10 /mm
• GDS : 145 mg/dl
– Foto Rontgen tanggal 19-11-2018
• Kesan fraktur intertrochanterica os femur dextra dengan fragmen fraktur
displaced ke cranioanterior dan sebagian fragmen fraktur avulse
PENATALAKSANAAN MEDIS
Penatalaksanaan medis (Uraian sesuai dengan anjuran medis) meliputi Obat-obatan
dan diit
• IVFD NaCl 0,9% 12 tts/menit ( makro)
• Injeksi Cefobactam 2 x 1 gr/iv
• Injeksi Ranitidine 2 x 1 amp/iv
• Injeksi Ketorolac 3 x 3%/ iv
Data Obyektif
IDENTIFIKASI DATA •KU : lemah
Data Subyektif •Diaforesis (+)
• Klien mengeluh nyeri paha kanan •Wajah tampak meringis saat bergerak
jika digerakan •Tampak area paha kanan tidak bisa disentuh
•Tampak edema tungkai kanan
• Klien mengatakan nyeri seperti di •Tampak luka robek di kening sebelah kanan
tusuk-tusuk ukuran 5 cm x 1 cm
• Klien mengatakan kaki kanan sulit •Tampak luka lecet di lutut kanan ukuran 1 cm
digerakan x 1cm dan 6 cm x 4 cm
•Klien terbaring di tempat tidur
• Klien mengatakan ada luka robek di •Tampak klien baring terlentang
alis sebelah kanan •Tampak gerakan klien terbatas
• Klien mengatakan untuk perawatan •Skala nyeri 6 (1-10) skala nyeri sedang
diri klien dibantu keluarga •Kekuatan otot 5555 5555
1111 5555
• Klien mengatakan belum bisa posisi
TTV: TD: 120/90 mmhg
miring N : 88 x/m
R : 20 x/m
SB : 37 C
DIAGNOSA KEPERAWATAN
1) Nyeri akut berhubungan 2) Gangguan mobilitas fisik berhubungan dengan
dengandiskontinuitas tulang, ditandai dengan kerusakan integritas struktur tulang, ditandai
: dengan :
Data Subyektif Data Subyektif
•Klien mengeluh nyeri paha sebelah •Klien mengeluh nyeri paha sebelah kanan
kanan jika digerakan jika digerakan
•Klien mengatakan nyeri seperti •Klien mengatakan kaki kanan sulit digerakan
tertusuk-tusuk •Klien mengatakan untuk perawatan diri klien
Data Obyektif dibantu keluarga
•Ku lemah •Klien mengatakan belum bisa posisi miring
•Diaforesis (+) Data Obyektif
•Wajah tampak meringis saat bergerak •Ku lemah
•Tampak area paha kanan tidak bisa •Klien terbaring ditempat tidur
disentuh •Tampak klien baring terlentang
•Tampak edema tungkai kanan •Tampak gerakan klien terbatas
•Skala nyeri 6 ( 1-10 ) nyeri sedang •Tampak ADL di bantu oleh perawat dan keluarga.
•TTV : TD: 120/90 mmhg
N : 88 x/m •Kekuatan otot 5555 5555
R : 20 x/m 1111 1111
SB : 37 C
3) Resiko perfusi perifer tidak efektif berhubungan dengan keterbatasan pergerakan,
ditandai dengan :
Data Subyektif:-
Data Obyektif
• Ku lemah
• Tampak edema tungkai kanan
• Tampak gerakan klien terbatas
• Tampak klien terbaring ditempat tidur