Pengkajian dilakukan pada hari rabu tanggal 6 November 2019 jam 10.00 di ruang IGD RSUD
Caruban Madiun.
Identitas pasien
Umur : 13 tahun
Penanggung jawab
Nama : Tn. S
Pengkajian primer
1. Airway
Tidak ada obstruksi, tidak ada sumbatan, tidak ada snoring/ stridor dan pasien masih
dapat berbicara
2. Breathing
Frekuensi nafas 20x/menit, tidak ada wheezing, ronchi
3. Circulation
TD: 90/70 mmHg
N: 80 x/menit
S : 36,5 °c
Crt : <2detik
4. Disability
Kesadaran pasien composmentis
GCS : E4V5M6
5. Eksposure
Terdapat perubahan bentuk pada tulang, ada bengkak, ada krepitasi, dibagian bawah
lengan kiri
Pengkajian sekunder
1) Full Set of Vital
TD: 90/70 mmHg
N : 80x/menit
RR : 20x/menit
S: 36,5°c
2) Give Comfort Measure
Pasien mengatakan nyeri pada tangan bagian kiri
P: Nyeri saat digerakkan
Q: Tertusuk-tusuk
R: nyeri pada tangan bagian bawah siku
S:8
T : Hilang timbul
3) Aktifitas dan latihan
- posisi tubuh
Pasien hanya berbaring di bed karena kondisi pasien masih lemah dengan tangan
kiri yang terasa nyeri
-Ambulasi
Pasien mengatakan tidak bisa bergerak seperti biasanya dikarenakan terdapat
nyeri dengan skala 8 di tangan kiri, pasien berpindah dengan dibantu oleh
keluarganya.
4) History and Head to Toe
a. History
a) Alergi
Pasien mengatakan tidak memiliki riwayat alergi makanan atau
obat
b) Medikasi
Obat yang diminum pasien bila ada masalah kesehatan biasanya
berasal dari dokter setempat
c) Last ilnes
Pasien mengatakan tidak pernah dirawat dirumah sakit
d) Event
Pasien mengeluh nyeri ditangan bagian kiri sejak tadi pagi, pasien
terjatuh karena main bola
e) Penyakit
Pasien mengatakan tidak pernah mengalami fraktur sebelumnya
b. Head to Toe
Keadaan umum : Sedang
Kesadaran : Composmentis GCS (E4,V5,M6)
Kepala : Bentuk kepala mesosepal, tidak ada luka pada kepala, kepala
tambak bersih, tidak ada trauma pada kepala.
Rambut : Warna hitam, bersih, rambut lurus, tidak ada kerontokan,
rambut lebat.
Mata : Bentuk simetris, ukuran pupil 3/3, reaksi terhadap cahaya kanan
kiri sama (isokor), konjungtiva ananemis, fungsi penglihatan
normal, tidak menggunakan alat bantu lihat.
Hidung : Bentuk simetris, Kurang bersih, tidak ada tanda perdarahan.
Mulut : Mulut tidak berbau, terdapat stomatitis, tampak ada karang gigi,
keadaan gigi dan gusi normal, lidah kurang bersih, lidah berwarna mersh
muda.
Leher : Bentuk simetris, tidak ada luka, tidak ada pembesaran kelenjar
getah bening.
Dada : Bentuk simetris, tidak ada luka
Paru-paru
Inspeksi : Simetris antara kanan dan kiri, tidak ada lesi.
Palpasi : (Vocal fremitus) kanan dan kiri sama, depan dan
belakang getaran.
Perkusi : Suara sonor
Aukultasi : Tidak ada suara tambahan (Vasikular)
Jantung :
Inspeksi : Itus cordis tidak tampak
Palpasi : Teraba pada ICS ke 5 sinistra
Perkusi : Pekak
Aukultasi : Tidak ada suara tambahan selain S1, S2 lup-dup.
Abdomen :
Inspeksi : Bentuk simetris, tidak ada luka.
Aukultasi : Peristaltik usus 13x/ menit.
Palpasi : Tidak ada nyeri tekan.
Perkusi : Tympani
Ekstermitas :
Atas : Terdapat Fraktur radius ulna pada tangan kiri (close fraktur).
Genetalia : Tidak ada keluhan pada area genetalia, tidak terpasang DC,
Tidak ada riwayat penyakit kelamin.
Pemeriksaan penunjang
Terapi medis
No Tanggal Jenis obat Dosis Cara pemberian Indikasi
1. 06 november Rl 500/20tpm Iv Sebagai cairan elektrolit
2019
2. 06 november Ketorolak 30mg/8jam Iv Untuk mengurangi nyeri
2019
3. 06 november Caftriaxon 2gr/ 12jam Iv Sebagai antibiotik
2019 gr
Data fokus
- Data subjektiv
Ds :
Pasien mengatakan nyeri pada tangan kiri
P : jatuh, patah tulang pada tangan kiri, dan nyeri
bertambahketika digerakkan
Q : Tertusuk- tusuk
R : Nyeri pada tangan kiri bagian bawah siku
S : Skala 8
T : Hilang timbul
Pasien mengatakan tidak bisa bergerak seperti biasanya
dikarenakan terdapat nyeri dengan skala 6 di tangan kiri, pasien
berpindah dengan dibantu oleh keluarganya.
Do :
- Pasien tampak menyeringai menahan sakit
- Terdapat perubahan bentuk pada tulang, ada krepitasi, ada
bengkak pada tangan kiri bagian lengan bawah
- Tampak multiple fraktur komplit 1/3 proxsimal of radius-
inkomplit 1/3 proxsimal of ulna kiri
- Pasien tampak lemah
- TD : 90/70 mmHg
- N : 80 x/ menit
- RR : 20 kali / menit
- S : 36,5oC
Analisa Data
Intervensi
Implementasi
- Monitor TTV