Anda di halaman 1dari 11

STUDI KASUS

KEPERAWATAN MEDIKAL BEDAH


PADA TN. P DENGAN FRAKTUR RADIUS 1/3 DISTAL (COLLES)
DEKSTRA
DI RUANG BEDAH KECELAKAAN
RSUD BLAMBANGAN - BANYUWANGI

OLEH : RICHAH FAUZIAH

PROGRAM STUDI PROFESI (NERS)


SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN
BANYUWANGI
IDENTITAS
• Biodata Pasien
• Nama : Tn. P
• Umur : 24 tahun
• Jenis Kelamin : Laki-laki
• Agama : Islam
• Suku/Bangsa : Jawa/Indonesia
• Alamat : Lingkungan Porong RT 2/ RW 1,
Boyolangu Giri
• Pekerjaan : Petugas Kebersihan
• Nomor Register : 078663
• Tanggal MRS : 17-12-2013 Pukul : 04.30 WIB
• Tanggal Pengkajian : 17-12-2013 Pukul : 10.15 WIB
• Diagnosa Medis : Fraktur radius 1/3 distal (colles) D
KELUHAN UTAMA
 Keluhan Saat MRS
Klien mengatakan nyeri pada tangan dan
kaki disertai dengan pusing.
 Keluhan Saat Pengkajian
Klien mengatakan mengatakan nyeri pada
tangan dan kaki sebelah kanan
Riwayat Penyakit Sekarang
Klien mengatakan pada tanggal 17 Desember 2013 klien mengalami kecelakaan di
dekat polsek Giri. Klien menabrak pengendara yang dari arah berlawanan, klien mengalami
kecelakaan saat akan berangkat bekerja. Saat kecelakaan terjadi sekitar pukul 04.00 WIB
klien sedikit mengantuk dan mengendarai motor kecepatan yang tinggi sehingga harus
bertabrakan dengan orang lain yang mengendarai motor juga. Saat kecelakaan terjadi klien
langsung pingsan dan tidak ingat kejadian kecelakaan tersebut. Klien ditolong oleh warga dan
polisi, kemudian langsung dibawa ke RS Blambangan pada pukul 04.30 WIB. Klien baru
sadar saat diatas mobil yang mengantarnya ke RS. Saat tiba di UGD RS Blambangan klien
langsung diperiksa oleh dokter jaga dan didapatkan hasil, klien mengeluh nyeri pada tangan
dan kaki sebelah kanan yang disertai dengan pusing. Di UGD klien mendapatkan tindakan
fixasi ankle joint dan fixasi antebrachii dan mendapatkan terapi IVFD RL 20 tpm, ceftriaxon
1 amp, ketorolac 1 amp, ranitidine 1 amp. Oleh dokter dianjurkan untuk rawat inap di RBK
kelas 2 agar mendapatkan tindakan keperawatan lebih lanjut.
Pasien di bawa ke RBK ± pukul 10.00 WIB,pada saat pengkajian tanggal 17-12-2013
pukul 10.15 WIB didapatkan hasil, klien mengeluh nyeri pada tangan dan kaki sebelah
kanan,nyeri yang dirasakan seperti ditusuk-tusuk dan terus menerus. Nyeri sedikit berkurang
jika dipakai istirahat dan bertambah jika tangan dan kanan sebelah kanan digerakkan.ekspresi
wajah tampak menahan sakit/ menyeringai, skala nyeri 8, tidak ada luka di area fraktur,
oedema lokal dan nyeri tekan, terdapat laserasi disemua ekstrimitas ± 2x2 cm, KU lemah,
kesadaran compos mentis, terpasang tensocrap pada kaki sebelah kanan, terpasang bidai pada
tangan sebelah kanan, terpasang infus RL(Ringer Laktat) 20 tpm pada tangan sebelah kiri,
TTV ( T: 120/ 80 mmHg, N: 98 x/menit, RR: 21 x/menit, S: 36,7 0C).
Pemeriksaan Fisik
Data fokus ekstremitas, kuku dan kekuatan otot
 Inspeksi
kuku ekstrimitas atas bersih dan pendek, kuku pada ekstrimitas bawah
sedikit panjang dan kotor, pada ekstremitas kanan bawah terpasang
tensocrap, terpasang bidai pada ekstrimitas kanan atas, tangan dan kaki kiri
klien bisa digerakkan dan ditekuk, ada odem pada pada
ektrimitas kanan atas dan ektrimitas kanan bawah, tidak ada luka di area
fraktur, terdapat laserasi disemua ekstrimitas ± 2x2 cm.
 Palpasi
CRT <2 detik, akral hangat, turgor kulit baik < 2 detik, oedema lokal
dan nyeri tekan.
 Ketuatan otot 2 5
2 5
 Nilai 5: kekuatan kontraksi yang penuh
Nilai 2: kemampuan untuk bergerak, tetapi tidak kuat kalau melawan tahanan
atau gravitasi
Kemampuan perawatan diri
Skor: 0= mandiri ; 1= dibantu sebagian ; 2= perlu bantuan orang lain ;
3 = perlu bantuan orang lain dan alat ; 4= tergantung/ tidak mampu

Aktivitas 0 1 2 3 4
Mandi √

Berpakaian √

Eliminasi √

Mobilisasai di tempat tidur √

Pindah √

Ambulasi √
ANALISA DATA
NO. KELOMPOK DATA MASALAH ETILOGI
1. DS : Gangguan rasa nyaman nyeri KLL
Klien mengatakan mengatakan nyeri pada
tangan dan kaki sebelah kanan, nyeri seperti
ditusuk-tusuk dan terus menerus Diskontinuitas jaringan
Klien mengatakan nyerinya bertambah jika
digerakkan
Mengenai reseptor nyeri
DO :

Verbal klien:nyeri pada tangan dan kaki sebelah Hipotalamus


kanan, nyeri seperi ditusuk-tusuk dan terus
menerus, dan nyeri bertambah jika digerakkan.
Merangsang keluarnya mediator kimia
Tidak ada luka di area fraktur
Oedema lokal dan nyeri tekan bradikinin, histamin, serotonin, prostaglandin
Terdapat laserasi disemua ekstrimitas ± 2x2 cm
Terpasang bidai di tangan kanan
Rasa nyeri
Nyeri, skala nyeri 8
Wajah tampak menahan sakit/ menyeringai
Foto rongen fraktur radius 1/3 distal dekstra Nyeri akut
colles
Tensi: 120/ 80 mmHg
Nadi : 98x/menit
RR : 21 x/menit
Suhu : 36,7 0C
DS:
2. Gangguan pemenuhan diskontinuitas jaringan
 Klien mengatakan semua aktivitasnya
dibantu oleh keluarga dan perawat kebutuhan ADL
 klien mengatakan tangan dan kaki
Mengenai reseptor nyeri
kanan sebelah kanan terasa nyeri jika
digerakkan
DO:
Merangsang keluarnya mediator kimia
 KU : klien terdapat keterbatasan
aktifitas/ gerak/ mobilisasi bradikinin, histamin, serotonin,
 Kesadaran compos mentis, GCS 456
prostaglandin
 Verbal klien: Semua aktivitas dibantu
oleh keluarga dan perawat
 Klien berbaring ditempat tidur, posisi
Nyeri
supinasi
 Terpasang infus pada tangan kiri 20
tpm
Keterbatasan gerak/ imobilisasi
 Tangan dan kaki kiri klien bisa
digerakkan dan ditekuk
 Oedema lokal dan nyeri tekan Defisit perawatan diri
 Terpasang bidai di tangan kanan
 Foto rongen fraktur radius 1/3 distal
dekstra (colles) Gangguan pemenuhan kebutuhan ADL
 ADL yang terganggu: mandi,
berpakaian/berdandan, eliminasi,
mobilisasi ditempat tidur, pindah
 Kekuatan otot
2 5
2 5
3. DS : Kurang Fraktur
 Klien mengatakan pengetahuan
khawatir akan kondisinya Rencana operasi
yang dialaminya
sekarang. Krisis situasi
 Klien mengatakan takut
untuk dioperasi Inadekuat info
DO :
 Kes. Compos mentis, Kurang pengetahuan
GCS 456
 Klien terlihat tegang
 Klien bertanya kapan
opersai akan segera
dilakukan
 Klien bertanya tentang
kondisinya
 Tensi: 120/ 80 mmHg
Nadi : 98x/menit
RR : 21 x/menit
 Pendidikan terakhir SMK
CATATAN KEPERAWATAN

Anda mungkin juga menyukai