LAPORAN KASUS
A. Pengkajian
I. Identitas Pasien
a) Tanggal Pengkajian : 27 Mei 2018
b) Tanggal MRS : 27 Mei 2018
c) Nama Inisial : An.M
d) Nomor. Reg : 370483
e) Jenis Kelamin : Perempuan
f) TL / Umur : 07 September 2002 / 15tahun
g) Alamat : jl. Gendong Tembalang Rt.07 Rw.08 Kec. Tembalang
h) Diagnose Medis : Fraktur Klafikula Sinistra
II. KeluhanUtama :
Nyeri pada bahu kiri setelah jatuh dari kamar mandi terbentur kolosed duduk
V. Pemeriksaan fisik
a. Keadaan Umum : Cukup
b. Tingkat Kesadaran : Composmentis
c. Tanda-tanda vital : TD : 110/70 mmHg
N : 74x/m
RR : 20x/m
S : 37,5C
d. Akral Hangat
e. Pengkajian nyeri
P : nyeri saat tangan dan bahu digerakkan
Q : nyheri seperti tertusuk-tusuk
R : nyeri bahu kanan
S : skala nyeri 7
T : sering muncul/hilang timbul
f. Ekstremitas
Kekuatan otot : 1 5
5 5
2. Terapi Obat
Infus RL 20 TPM
Injeksi : Ceftriaxon 2x1 gr
keterolac 3x30 gr
Ranitidin 2x50 mg
Kolk 2x1
3. Radiologi (26/05/2018)
Xray
Kesan : fraktus os klavikula sinistra
Foto thorax AP
Kesan : Cor : Normal
Pulmo : tak tampak kelainan
Tak tampak fraktur kosta
4. Tindakan operasi
ORIF Plating Clavikula
Operasi (28/05/2018)
B. DiagnosaKeperawatan
1. Nyeri akut b/d agen penyebab cedera fisik
2. Gangguan mobilitas fisik b/d kerusakan integritas struktur tulang
C. Perencanaan
No Waktu Tujuan dan Kritreria Rencana (NIC)
(Tgl/Jam) Hasil (NOC)
1. Minggu Setelah dilakukan Manajemen nyeri
27/05/2018 tindakan asuhan 1. Lakukan pengkajian nyeri yang
14.00 keperawatan selama 1x24 komprehensif yang meliputi lokasi,
jam, diharapkan nyeri akut karakteristik, frekuensi, kualitas,
berkurang dengan kriteria intensitas, atau beratnya nyeri dan
hasil : factor pencetus
- Mampu mengontrol 2. Ajarkan prinsip-prinsip manajemen
nyeri nyeri
- Melaporkan bahwa 3. Dorong pasien untuk monitor nyeri dan
nyeri berkurang menangani nyerinya dengan tepat
- Mampu mengenali 4. Ajarkan penggunaan teknik non
nyeri (skala, intensitas, farmakologi (hipnotis, relaksasi,
frekuensi dan tanda bimbingan antisipasif, terapi music,
nyeri) terapi bermain, terapi aktivitas, dll)
- Mengatakan rasa 5. Berikan individu penurun nyeri yang
nyaman setelah nyeri optimal dengan peresepan analgetik
berkurang 6. Evaluasi keevektifan dari tindakan
pengeontrol nyeri yang dipakai selama
pengkajian nyeri dilakukan
7. Beri tahu dokter jika tindkan tidak
berhasil atau jika keluhan pasien saat
ini berubah signifikan dari sebelumnya.
2. Minggu Setelah dilakukan Perawatan imobilisasi
27/05/2018 tindakan asuhan 1. Posisikan kesejajaran tubuh yang sesuai
14.00 keperawatan selama 2x24 2. Pertahankan posisi yang tepat pada
jam, diharapkan gangguan tempat tidur
mobilitas fisik teratasi 3. Yakinkan bahwa tarikan tali tetap
dengan kriteria hasil disepanjang aksis dari tulang yang
- Klien meningkat dalam patah
aktifitas fisik 4. Pikul penahan traksi ketika
- Mengerti tujuan dari menggerakkan pasien
peningkatan mobilitas 5. Mobnitor perawatan fiksasi eksternal
- Kelemahan (-) 6. Monitor adanya komplikasi imobilisasi
D. Implementasi
No Waktu Tindakan Keperawatan Respon Pasien TTD
(Tgl/Jam) Hasil (S,O)
1 Minggu 1. melakukan pengkajian nyeri S: klien mengatakan nyeri
27/05/18 yang komprehensif yang pada bahu kiri
14.00 meliputi lokasi, karakteristik, O: - klien tampak lemah
frekuensi, kualitas, intensitas, - klien tampak meringis
atau beratnya nyeri dan factor
pencetus