Anda di halaman 1dari 7

RESUME ASUHAN KEPERAWATAN KETERAMPILAN

DASAR KEPERAWATAN (KDP)


GANGGUAN AKTIVITAS

Oleh:
FIKA NURI FATHUL JANNAH
G3A023001

PROGRAM STUDI PROFESI NERS


FAKULTAS ILMU KEPERAWATAN DAN KESEHATAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SEMARANG
2023
RESUME ASUHAN KEPERAWATAN KETERAMPILAN
DASAR KEPERAWATAN (KDP)
GANGGUAN AKTIVITAS
A. PENGKAJIAN
1. Biodata :
- Inisial Pasien : Tn. A
- Usia : 41 tahun, 10 bulan, 21 hari
- Jenis kelamin : Perempuan
- Tanggal masuk : 20 Oktober 2023
- Ruang : Rajawali 1A
2. Keluhan utama
Pasien mengatakan tidak bisa mengangkat tangan kiri dan kaki kirinya.
3. Riwayat penyakit sekarang
Keluarga pasien mengatakan pasien merasa lemah untuk menggerakan tangan kirinya setelah
pulang dari bengkel pada 23.30 WIB, 19 oktober 2023. Kemudian pasien dibawa ke RS
Hermina dengan informasi ada penurunan saraf motorik, dari RS hermina diberikan obat dan
pulang. Pulang dari RS Hermina, pasien mengeluh tangan kiri dan kaki kiri tidak bisa
digerakan. Kemudian, pasien dibawa ke IGD RSUP Kariyadi untuk periksa dengan TD:
161/101 mmHg, N: 84x/menit, RR: 22x/menit, T: 36C. Saat ini pasien berada di ruang High
Care Unit (HCU). Saat ini pasien terpasang bedside monitor, Down Cateter, Cairan infus RL
20TPM. Pasien mengatakan belum bisa menggerakan tangan dan kaki kirinya. Saat ini kondisi
pasien lemah.
4. Data Penunjang
a) Antropometri
 TB : 170 Kg
 BB : 66 Kg
 IMT : 22,83 kg/m2
 Berat badan ideal : 52-71kg
 LILA : 29 cm
b) Hasil Radiologi
 Foto thorax:
COR: bentuk dan letak jantung normal Cor tak membesar.
Pulmo tak tampak kelainan
 MRI
o KESAN : Acute-early subacute benign intracerebral haemorrhage pada
subcortical lobus frontal kanan Subacute lacunar infarct pada pons
paramedian kiri Chronic lacunar infarct pada white matter corona radiata
kanan, nucleus caudatus kiri, pericornu posterior ventrikel lateralis kiri
dan pons paramedian kanan kiri Small vessel ischemic lesion pada
superficial white matter lobus frontoparietal kanan kiri Microbleed pada
mesencephalon sisi kiri Tak tampak gambaran malformasi vaskular, SOL
maupun tanda peningkatan tekanan intracranial
 MRA : Tak tampak malformasi vascular. Tak tampak stenosis maupun oklusi
cerebral arteries
 MRV : Tak tampak cerebral venous sinus thrombosis
o Volume ±11.08ml) Infark lakunar pada nucleus caudatus kiri dan nucleus
lentiformis kanan(small vessel disease)
o Tak tampak tanda peningkatan intracranial
c) Biokimia
Pemeriksaan Hasil Satuan Nilai normal
Magnesium 0,8 mmol/L 0,74-0,99
Calcium 2,1 mmol/L 2,12-2,52
Natrium 136 mmol/L 136-145
Kalium 3,2 mmol/L 3,5-5,0
Chlorida 99 mmol/L 95-105

d) Clinis/klinical sign
 Kesadaran GCS E4V5M6 = Komposmentis
 Pasien tampak kondisi umum lemah
 Pasien nampak lemah gerak pada ektermitas kiri
 Pasien mengatakan terasa berat menggerakan kaki kiri dan tangan kiri
 Pasien tampak tidak ada tahanan kekuatan otot pada ekstermitas kiri, diangkat kaki
dan tangannya langsung jatuh.
 Pasien tampak segala kebutuhan Activity Daily Activity (ADL) dibantu.
 Pasien terpasang bedside monitor, Down Cateter, Infus RL 20Tpm, pempers
 Kekuatan otot
5555 0001
5555 0011

e) Diet
 Diet sayur dan buah tinggi serat
5. Program Terapi
a. Terapi obat
 IVFD RL 20 tpm
 SP. Nikardipin 0,5 mcg/kgbb/ jam - 0.1 mcg/kgbb/ jam
 Inj. Ranitidin 50 mg / 12 jam IV Drip B12 500 mcg / 12 jam IV
 Inj. Asam Tranexamat 500 mg/ 8 jam IV
 Amlodipin 10 mg/24 jam po
 Kandesartan 16mg/24jam po
 Inf Parasetamol 1 gr/12 jam iv
 Laktulak 15 ml/8 jam po, jika masih belum bisa BAB fleet enema supp extra
 KSR 600 mg/8 jam
b. Terapi gizi
 TEP 30 kkal/ 1,1 gP/kgBB/hari -- 1980 kkal/ 73 gP/hari (15 %)
 BMR : 1541 kkal TEE : 1849 kkal
 Diet diberikan sesuai target dalam bentuk:
o Biasa 1300 kkal/40 gP
o Snack : Sonde RS 2x 250 ml + MPT 2x
o Monev klinis, hemodinamik, lab dan asupan
c. Terapi Fisioterapi
 Rehab medik: ROM exercise ekstremitas kiri, latihan mobilisasi bertahap,
breathing exercis
6. Analisa Data
Data focus Etiologi Problem
DS: Penurunan Hambatan
 Pasien mengatakan terasa berat menggerakan kaki kiri kekuatan otot mobilitas Fisik
dan tangan kiri
DO:
 Kekuatan otot
5555 0001
5555 0011

 Pasien segala kebutuhan Activity Daily Activity


(ADL) dibantu.
 TD: 181/101 mmHg, N: 110x/menit, RR: 22x/menit

B. DIAGNOSA KEPERAWATAN
Hambatan mobilitas fisik berhubungan dengan penurunan kekuatan otot ditandai dengan Pasien
mengatakan terasa berat menggerakan kaki kiri dan tangan kiri. Pasien mengatakan terasa berat
menggerakan kaki kiri dan tangan kiri. Pasien nampak lemah gerak pada ektermitas kiri. Pasien
tampak tidak ada tahanan kekuatan otot pada ekstermitas kiri, diangkat kaki dan tangannya
langsung jatuh.. Pasien tsegala kebutuhan Activity Daily Activity (ADL) dibantu.. TD: 181/101
mmHg, N: 110x/menit, RR: 22x/menit
C. INTERVENSI KEPERAWATAN
WAKTU TUJUAN & KRITERIA HASIL (SLIKI) RENCANA TINDAKAN (SIKI)
26/10/2023 Setelah dilakukan tindakan keperawatan Dukungan mobilisasi (1.05173)
selama 1x7 jam diharapkan mobilitas fisik Observasi :
(L.05042) meingkat dengan kriteria hasil: o Identifikasi adanya nyeri atau keluahan lainnya.
o Monitor frekuensi jantung dan tekanan darah sebelum
No. Kriteria Skor Skor target melakukan mobilisasi
hasil real Terapeutik
1. Pergerakan 3 4 (cukup o Fasilitasi aktivitas mobilisasi dengan alat bantu
ekstermita (sedang) meningkat o Fasilitasi melakukan pergerakan jika perlu
s ) o Libatkan keluarga dalam membantu pasien dalam
2. Kelemahan 3 4 (cukup meningkatkan pergerakan
fisik (sedang) meningkat Edukasi
) o Jelaskan tujuan dan prosedure mobilisasi
3. Kekuatan 3 4 (cukup o Anjurkan melakukan mobilissasi mandiri
otot (sedang) meningkat o Ajarkan mobilisasi sederhana yang harus dilakukan ( mis.
) Duduk ditempat tidur, duduk disisi tempat tidur, pindah dari
tempat tidur ke kursi)

D. IMPLEMENTASI KEPERAWATAN
WAKTU IMPLEMENTASI RESPON PARAF
26/10/2023 o Mengidentifikasi adanya nyeri atau S:
15.00 WIB keluhan lainnya. o Pasien mengatakan tidak ada keluhan nyeri, hanya saja kaki dan tangan
o Memonitor frekuensi jantung dan kirinya lemah dan tidak bisa digerakan
tekanan darah sebelum melakukan O:
mobilisasi o Pasien terlihat kooperatif, keadaan umum sedang
o Menyediakan fasilitasi aktiivitas o Pasien bisa miring dan duduk dibantu
mobilisasi dengan alat bantu o Pasien tampak bisa melakukan makan sendiri
o Menyediakan Fasilitasi melakukan o Pasien diberikan terapi ROM untuk membantu mengembalikan kekuatan
pergerakan jika perlu. otot
o Melibatkan keluarga dalam membantu
pasien dalam meningkatkan pergerakan o TD: 151/104 mmHg, Spo2: 100%, RR: 18x/mnt, HR: 87x/mnt
o Menjelaskan tujuan dan prosedure
mobilisasi
o Menganjurkan melakukan mobilisasi
mandiri
o Mengajarkan mobilisasi sederhana yang
harus dilakukan ( mis. Duduk ditempat
tidur, duiduk disisi tempat tidur, pindah
dari tempat tidur ke kursi)

E. EVALUASI

WAKTU EVALUASI
26/10/2023 S:
21.15 o Pasien mengatakan belum bisa mengangkat sendiri kaki dan tangan kirinya karena masih lemah
O:
o Pasien tampak keadaan umum lemah
o Pasien diberikan terapi ROM untuk membantu mengembalikan kekuatan otot
o TD: 151/104 mmHg, Spo2: 100%, RR: 20x/mnt, HR: 87x/mnt
A: Masalah belum teratasi
P: Lanjutkan intervensi

Anda mungkin juga menyukai