1. Ringkasan Kasus
Ny. P usia 60 tahun di rawat di ruang Achmad Dahlan 7 dengan diagnose medis
stroke non hemoragik dengan cva, masuk pada tanggal 18 oktober 2019. Pada
tanggal 19 oktober 2019 dilakukan pengkajian didapatkan pasien mengeluh
pusing, badan terasa lemes dan anggota gerak kiri mengalami kelemahan.
Dalam pemeriksaan vital sign didapatkan TD : 160/90 mmHg, N : 82x/menit, S
: 36,3 celcius, R : 22 x/menit. Pasien mengalami hipertensi tetapi tidak kontrol
rutin. Pasien mendapat terapi infuse RL 500 ml 20 tpm, manitol 125 cc/12 jam,
citicoline 500mg/12jam, paracetamol 500mg/8jam, amlodipin 5mg/ 24 jam,
acetosal 1 tab/ 24 jam,
penurunan otot
3. Data Fokus
a. Data subjektif
a) Pasien mengatakan merasa lemah
b) Pasien mengatakan anggota gerak tubuh bagian kiri lemah
c) Pasien mengatakan hanya bisa berbaring ditempat tidur
d) Pasien mengatakan pemenuhan aktivitas dibantu oleh keluarga
b. Data objektif
a) Pasien tampak lemah
b) Kesadaran composmentis GCS E4 M5 V6
c) Tonus otot anggota gerak kanan 5 dan anggota gerak kiri 0
d) TTV : td : 160/90 mmHg, s : 37 derajat celcius, n: 80 x/menit, r : 20
x/menit.
e) Pasien tampak gelisah
f) Pasien tampak kurang rapi
MCHC 33.2 g/dL 31.8-36,3
KIMIA KLINIK
Glukosa Darah
Glukosa Darah
111 mg/dL < 180
Sewaktu
Fungsi Hati
AST (SGOT) 20 U/I 0-40
ALT (SGPT) 18 U/I 0-40
Fungsi Ginjal
Ureum 29 mg/dL 10-50
Kreatinin 0.98 mg/dL 0.60-1.10
RR : 20 x/menit
T : 36,5 oC
3. Mengajarkan latihan gerak ROM aktif maupun pasif
4. Mengajarkan latihan ambulasi miring kanan miring kiri
5. Memberikan posisi nyaman kepada pasien
6. Mengkolaborasikan dengan tim medis lainnya fisioterapi.
8. Evaluasi Keperawatan
Tanggal : 22 oktober 2019
S : pasien menyatakan pusing berkurang dan masih merasakan lemah pada
anggota gerak sebelah kiri.
O:
a. Pasien tampak menggerakan pergelangan kaki dan tangan sebelah kiri
dengan semangat
b. TTV :
TD : 130/80 mmHg
N : 70 x/menit
RR : 20 x/menit
T : 36,3oC
c. Pasien tampak nyaman dengan posisi semifowler
A : Masalah teratasi sebagian
P : intervensi dilanjutkan
a. Motivasi klien dan keluarga untuk latihan gerak ROM aktif atau pasif
b. Kolaborasi dengan tim medis lainnya fisioterapi
Saya merasa puas, setelah saya lakukan tindakan keperawatan pada pasien
dapat mencapai criteria sebagian hasil dengan baik, sehingga pasien di rawat di
RS tidak lama.