Anda di halaman 1dari 16

ASUHAN KEPERAWATAN PADA TN.

A DENGAN GANGGUAN PEMENUHAN


KEBUTUHAN AKTIVITAS : GANGGUAN MOBILITAS FISIK DI RUANG JAMBU
RSUD KLUNGKUNG

Dosen Pembimbing : I Made Mertha, S.Kp.,M.Kep.

Disusun Oleh :

Nama : Ni Putu Intan Octa Dewi

NIM : P07120121110

Kelas : 2.3 D-III Keperawatan

KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA

POLITEKNIK KESEHATAN DENPASAR

JURUSAN KEPERAWATAN

TAHUN 2022/2023
ASUHAN KEPERAWATAN PADA TN.A DENGAN GANGGUAN PEMENUHAN
KEBUTUHAN AKTIVITAS : GANGGUAN MOBILITAS FISIK DI RUANG JAMBU
RSUD KLUNGKUNG

Tanggal 26 November 2022 – 28 November 2022

1. PENGKAJIAN
A. Identitas Pasien

Nama : Tn. A

No. RM : 228803

Umur : 51 Tahun

Jenis Kelamin : Laki-laki

Pekerjaan : Pekerja Wiraswasta

Agama : Hindu

Status : Menikah

Tanggal MRS : 21 November 2022

Tanggal Pengkajian : 26 November 2022

Identitas Penanggung Jawab Pasien

Nama : Ny. S

Umur : 49 Tahun

Pekerjaan : Ibu Rumah Tangga

Alamat : Br. Pangi Kawan, Desa Pikat Klungkung

Hubungan dengan Pasien : Istri Pasien


B. Keluhan Utama
Pasien mengatakan sulit menggerakan anggota gerak bagian atas dan bawah dan sendi
merasa kaku.

C. Riwayat Kesehatan
a) Riwayat Kesehatan Dahulu
Pasien mengatakan pernah mengalami sesak napas (Pneumonia).
b) Riwayat Kesehatan Sekarang
Pasien datang ke rumah sakit pada tanggal 21 November 2022. Pada saat dilakukan
pengkajian tanggal 26 November 2022 pukul 18.19 WITA pasien mengatakan sulit
menggerakan anggota gerak bagian atas dan bawah, nyeri saat bergerak sehingga
enggan dan cemas untuk melakukan pergerakan, sendi merasa kaku, keluarga pasien
mengatakan kekuatan otot pasien menurun, dan rentang gerak pasien menurun.
c) Riwayat Kesehatan Keluarga
Pasien mengatakan tidak memiliki riwayat penyakit menurun.

D. Pemeriksaan Fisik
Kesadaran : Compos Mentis
Berat Badan : 58 kg
Tinggi Badan : 170 cm
• Tanda-tanda vital :
Tekanan Darah : 108/66 mmHg
Nadi : 82x/menit
Suhu : 36,2°C
Pernafasan : 18x/menit
SaO2 : 98%

E. Keadaan Umum
Status gizi : Normal (BB : 58 kg, TB : 170 cm)
Sikap : Gelisah
Personal hygiene : Bersih

F. Psikologis

D.0054 Gangguan Mobilitas Fisik


Gejala Mayor Gejala Minor
Mengeluh sulit menggerakan ✓ Nyeri saat bergerak ✓
ekstremitas
Kekuatan otot menurun ✓ Enggan melakukan ✓
pergerakan
Rentang gerak (ROM) ✓ Merasa cemas saat bergerak ✓
menurun
Sendi kaku ✓
Gerakan tidak terkoordinasi
Gerakan terbatas ✓
Fisik lemah

G. Data Penunjang
a. Pemeriksaan Penunjang : Laboratorium

Jenis Pemeriksaan Hasil Satuan Nilai Rujukan


Hematokrit 46,8 % 35-55
Indeks Eritrosit
MCV 92,4 fL 81,1-96
MCH 29,4 pg 27,0-31,2
HEMATOLOGI
Darah Lengkap
Hemoglobin 14,9 g/dL 10,8-16,5
Leukosit 5,45 Ribu/uL 3,5-10
Hitung Jenis Leukosit
Neutrofil 60 % 39,3-73,7
Limfosit 25,9 % 18,0-48,3
Monosit 12,8 % 4,4-12,7
Eosinofil 1,13 % 600-7,30
Basofil 0,29 % 0,00-1,70
Eritrosit 5,1 Juta/uL 3,5-5,5
MCHC 31,9 % 31,5-35,0
RDW-CV 10,8 % 11,5-14,5
Trombosit 55 Ribu/uL 145-450
MVP 8,51 fL 6,90-10,6

b. Program Terapi
• NaCl : 0,9%
• Ondancentron : k/p
• Esomeprazole : k/p
• Furamin : 2x1
• Trifamol : k/p
• Moxifloxacimp (4) : 1x400
• Sabutamol : 3x4 mg
• Car Q : 1x100

ANALISIS DATA

No Data Fokus Analisis Data Masalah


1 DS : Kesulitan Gangguan Mobilitas
Pasien mengatakan sulit menggerakkan Fisik (D.0054)
menggerakan anggota ekstremitas
gerak bagian atas dan ↓
bawah, nyeri saat bergerak Kekuatan otot menurun
sehingga enggan dan ↓
cemas untuk melakukan
pergerakan. Gerakan terbatas

DO : Gangguan Mobilitas
Kekuatan otot pasien Fisik
menurun, rentang gerak
(ROM) menurun, sendi
kaku, dan gerakan terbatas.
Kesadaran : Compos
Mentis
Berat Badan : 58 kg
Tinggi Badan : 170 cm

Tanda-tanda vital :
Tekanan Darah : 108/66
mmHg
Nadi : 82x/menit
Suhu : 36,2°C
Pernafasan : 18x/menit
SaO 2
: 98%

2. DIAGNOSA KEPERAWATAN
Gangguan Mobilitas Fisik berhubungan dengan Kekakuan Sendi ditandai dengan pasien
merasa sulit menggerakan anggota gerak bagian atas dan bawah, nyeri saat bergerak sehingga
enggan dan cemas untuk melakukan pergerakan, sendi merasa kaku, keluarga pasien
mengatakan kekuatan otot pasien menurun, dan rentang gerak pasien menurun.

3. PERENCANAAN
No Tujuan & Kriteria Hasil Intervensi Rasional
Dukungan Mobilisasi (I.05173) Dukungan Mobilisasi
1. Mobilitas Fisik (L.05042)
Observasi (I.05173)
Setelah dilakukan tindakan
1. Identifikasi adanya nyeri atau Observasi
keperawatan selama 1x 24
keluhan fisik lainnya 1. Untuk mengetahui adanya
jam di harapkan mobilitas
2. Identifikasi toleransi fisik nyeri atau keluhan fisik
fisik membaik dengan
melakukan pergerakan lainnya
kriteria hasil:
3. Monitor kondisi umum selama
2. Untuk mengetahui adanya
2. Pergerakan ekstremitas melakukan mobilisasi
toleransi fisik saat
meningkat (5)
melakukan pergerakan
Terapeutik
3. Kekuatan otot
1. Fasilitasi aktivitas mobilisasi 3. Memonitoring kondisi
meningkat (5)
dengan alat bantu (pagar umum selama melakukan
4. Rentang gerak (ROM) tempat tidur) mobilisasi
meningkat (5) 2. Libatkan keluarga untuk
5. Nyeri menurun (5) membantu pasien dalam
Terapeutik
meningkatkan pergerakan
6. Kecemasan menurun (5) 1. Melatih aktivitas
7. Kaku sendi menurun (5) mobilisasi dengan alat
Edukasi
bantu
8. Gerakan terbatas 1. Anjurkan melakukan

menurun (5) mobilisasi dini 2. Membantu keluarga dapat


2. Ajarkan mobilisasi sederhana membantu pasien dalam
yang harus dilakukan (duduk meningkatkan pergerakan
ditempat tidur)

Edukasi

1. Membantu melakukan
mobilisasi dini

2. Membantu melakukan
mobilisasi sederhana
(duduk ditempat tidur)
4. PENATALAKSANAAN

No.Dx Tgl/Jam Implementasi Respon Paraf


D.0054 26 Nov 2022/ Mengidentifikasi adanya nyeri atau DS : Intan Octa
14.35 WITA keluhan fisik lainnya
Pasien mengatakan bahwa
nyeri masih terasa dan
masih kesulitan dalam
bergerak.
DO :
Pasien tampak meringis dan
kesulitan beraktivitas dan
hanya bisa bergeser saja.
26 Nov 2022/ Mengidentifikasi toleransi fisik DS : Intan Octa
14.38 WITA melakukan pergerakan Pasien mengatakan kesulitan
melakukan pergerakan.
DO :
Pasien tampak kesulitan
menggerakkan badan nya.
26 Nov 2022/ Menganjurkan melakukan DS : Intan Octa
14.41 WITA mobilisasi dini Pasien mengatakan akan mulai
belajar melakukan mobilisasi
dini.
DO:
Pasien tampak sudah mulai
melakukan mobilisasi dini
dengan sedikit pergerakan.
26 Nov 2022/ Memfasilitasi aktivitas mobilisasi DS : Intan Octa
14.43 WITA dengan alat bantu (pagar tempat Pasien mengatakan belum bisa
tidur) duduk hanya bisa miring dengan
berpegangan pada alat bantu
pagar tempat tidur.
DO :
Pasien tampak miring ke arah
kiri (sims kiri) dan berpegangan
pada pagar tempat tidur.
26 Nov 2022/ Mengajarkan mobilisasi sederhana DS : Intan Octa
14.53 WITA yang harus dilakukan (duduk Pasien mengatakan belum
ditempat tidur) sanggup untuk duduk karena
terasa nyeri pada bagian
punggung dan jika duduk akan
terasa pusing dan mual.
DO :
Pasien tampak belum mampu
untuk duduk.
26 Nov 2022/ Libatkan keluarga untuk membantu DS : Intan Octa
14.55 WITA pasien dalam meningkatkan Pasien mengatakan keluarganya
pergerakan bisa membantu ketika
melakukan pergerakan.
DO:
Keluarga pasien tampak
membantu pasien mobilisasi.
26 Nov 2022/ Memonitor kondisi umum selama DS: Intan Octa
14.58 WITA melakukan mobilisasi Pasien mengatakan bisa
melakukan mobilisasi sederhana
tetapi merasakan nyeri pada
punggung dan bahu setelah
mencoba melakukan mobilitas
DO:
Pasien tampak cemas saat
melakukan mobilisasi sederhana
dengan bantuan alat bantu dan
keluarganya.
D.0054 27 Nov 2022/ Mengidentifikasi adanya nyeri atau DS : Intan Octa
09.30 WITA keluhan fisik lainnya
Pasien mengatakan bahwa
terasa nyeri pada saat
melakukan pergerakan
DO :
Pasien tampak meringis dan
kesulitan beraktivitas dan
hanya bisa bergeser dan miring
saja.
27 Nov 2022/ Mengidentifikasi toleransi fisik DS : Intan Octa
09.32 WITA melakukan pergerakan Pasien mengatakan kesulitan
melakukan pergerakan, tetapi
sudah mecoba melakukan
pergerakan yang kemarin
diajarkan.
DO :
Pasien tampak berusaha
menggerakkan badan nya.
27 Nov 2022/ Menganjurkan melakukan DS : Intan Octa
09.35 WITA mobilisasi dini Pasien mengatakan akan mulai
belajar melakukan mobilisasi
dini.
DO:
Pasien tampak smulai
melakukan mobilisasi dini
dengan sedikit pergerakan.
27 Nov 2022/ Memfasilitasi aktivitas mobilisasi DS : Intan Octa
09.37 WITA dengan alat bantu (pagar tempat Pasien mengatakan sudah bisa
tidur) duduk dengan berpegangan pada
alat bantu pagar tempat tidur,
akan tetapi merasa pusing pada
saat duduk.
DO :
Pasien tampak duduk
berpegangan pada pagar tempat
tidur.
27 Nov 2022/ Mengajarkan mobilisasi sederhana DS : Intan Octa
09.40 WITA yang harus dilakukan (duduk Pasien mengatakan sudah bisa
ditempat tidur) duduk tetapi saat duduk terasa
pusing.
DO :
Pasien tampak sudah mampu
untuk duduk.
27 Nov 2022/ Libatkan keluarga untuk membantu DS : Intan Octa
09.49 WITA pasien dalam meningkatkan Pasien mengatakan keluarganya
pergerakan bisa membantu ketika
melakukan pergerakan.
DO:
Keluarga pasien tampak
membantu pasien mobilisasi.
27 Nov 2022/ Memonitor kondisi umum selama DS: Intan Octa
09.54 WITA melakukan mobilisasi Pasien mengatakan bisa
melakukan mobilisasi sederhana
tetapi merasakan sedikit nyeri
pada punggung dan pusing
setelah mencoba melakukan
mobilitas
DO:
Pasien sudah bisa melakukan
mobilisasi sederhana dengan
bantuan alat bantu dan
keluarganya.
D.0054 28 Nov 2022/ Mengidentifikasi adanya nyeri atau DS : Intan Octa
20.20 WITA keluhan fisik lainnya
Pasien mengatakan bahwa
nyeri sudah berkurang saat
melakukan pergerakan
DO :
Pasien terlihat bisa
menggerakan ekstremitas saat
mencoba duduk
28 Nov 2022/ Mengidentifikasi toleransi fisik DS : Intan Octa
20.23 WITA melakukan pergerakan Pasien mengatakan sudah bisa
duduk tetapi harus dibantu oleh
keluarga.
DO :
Pasien tampak menggerakkan
badan nya.
28 Nov 2022/ Memfasilitasi aktivitas mobilisasi DS : Intan Octa
20.26 WITA dengan alat bantu (pagar tempat Pasien mengatakan sudah bisa
tidur) duduk dengan berpegangan pada
alat bantu pagar tempat tidur,
akan tetapi merasa sedikit
pusing pada saat duduk.
DO :
Pasien tampak duduk
berpegangan pada pagar tempat
tidur.
28 Nov 2022/ Mengajarkan mobilisasi sederhana DS : Intan Octa
20.30 WITA yang harus dilakukan (duduk Pasien mengatakan sudah bisa
ditempat tidur) duduk tetapi masih terasa pusing
saat duduk.
DO :
Pasien tampak sudah mampu
untuk duduk.
28 Nov 2022/ Libatkan keluarga untuk membantu DS : Intan Octa
20.34 WITA pasien dalam meningkatkan Pasien mengatakan keluarganya
pergerakan bisa membantu ketika
melakukan pergerakan.
DO:
Keluarga pasien tampak
membantu pasien mobilisasi.
28 Nov 2022/ Memonitor kondisi umum selama DS: Intan Octa
20.37 WITA melakukan mobilisasi Pasien mengatakan sudah bisa
melakukan mobilisasi
sederhana.
DO:
Pasien tampak sudah bisa
melakukan mobilisasi sederhana
dengan bantuan alat bantu dan
keluarganya.

5. EVALUASI

No Tgl/Jam Catatan Perkembangan Paraf


1 26 Nov 2022/ S: Intan Octa
14.35 WITA Pasien mengatakan bisa melakukan mobilisasi sederhana tetapi
merasakan nyeri pada punggung dan bahu setelah mencoba
melakukan mobilitas
O:
Pasien tampak cemas saat melakukan mobilisasi sederhana
dengan bantuan alat bantu dan keluarganya.
• Kesadaran : compos mentis
• Keadaan umum : sedang
• Tekanan Darah : 108/66 mmHg
• Nadi : 82x/menit
• Suhu : 36,2°C
• Pernafasan : 18x/menit
• SaO2 : 98%
A:
Masalah Gangguan Mobilitas Fisik belum teratasi
P:
Lanjutkan intervensi
2 27 Nov 2022/ S: Intan Octa
10.00 WITA Pasien mengatakan bisa melakukan mobilisasi sederhana tetapi
merasakan sedikit nyeri pada punggung dan pusing setelah
mencoba melakukan mobilitas
O:
Pasien sudah bisa melakukan mobilisasi sederhana dengan
bantuan alat bantu dan keluarganya.
• Kesadaran : compos mentis
• Keadaan umum : sedang
• TD : 140/80 mmHg
• Nadi : 89x/menit
• Suhu : 36,2℃
• RR : 16x/menit.
• SaO2 : 95%
A:
Masalah Gangguan Mobilitas Fisik teratasi sebagian
P:
Lanjutkan intervensi.
3 28 Nov 2022/ S: Intan Octa
20.50 WITA Pasien mengatakan sudah bisa melakukan mobilisasi sederhana.
O:
Pasien tampak sudah bisa melakukan mobilisasi sederhana
dengan bantuan alat bantu dan keluarganya.
• Kesadaran : compos mentis
• Keadaan umum : sedang
• TD : 112/64 mmHg
• Nadi : 86x/menit
• Suhu : 36,2℃
• RR : 16x/menit
• SaO2 : 98%

• Pergerakan ekstremitas meningkat (4)

• Kekuatan otot meningkat (4)

• Rentang gerak (ROM) meningkat (4)

• Nyeri menurun (5)

• Kecemasan menurun (5)

• Kaku sendi menurun (4)

• Gerakan terbatas menurun (4)

A:
Masalah Gangguan Mobilitas Fisik teratasi
P:
Pertahankan konsidi pasien
Denpasar, 25 November 2022
Clinical Intruction /CI
Mahasiswa

Ni Putu Intan Octa Dewi


Ns. Ni Ketut Setiasih, S.Kep NIM. P07120121110
NIP. 197911262002122005

Clinical Teacher /CT

I Made Mertha, S.Kp.,M.Kep.


NIP. 196910151993031015

Anda mungkin juga menyukai