a. Kasus
Tn.A, 20 tahun, datang ke IGD RS ABC post KLL.
Pasien adalah
Riwayat pingsan tidak ada, pasien ingat kejadian, tidak pusing, tidak mual,
tidak muntah. Pasien merasa nyeri pada tungkai bawah kanan, nyeri dirasakan
terus-menerus dan tungkai bawah kanan tidak dapat digerakkan. Pasien tidak
pernah
mengalami
kecelakaan
maupun
operasi
sebelumnya. Dari
d. Asuhan Keperawatan
1. Pengkajian
1. Identitas :
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
Nama
: Tn. A
Usia
: 20 tahun
Jenis Kelamin
: Laki-laki
Suku / bangsa
: Jawa/ Indonesia
Agama
: Islam
Jam MRS
: 16.00 WIB
Diagnosa
: Fraktur cruris Dextra 1/3 Distal Terbuka Grade III
Non-complicata
8. Pekerjaan
: Wiraswasta
9. Alamat
: JL.Melati 56 Surabaya
2. Identitas penanggung jawab :
1) Nama
: Tn. A
2) Umur
: 20 tahun
3) Jenis kelamin
: Laki-laki
: (-)
e. Pemeriksaan Fisik
1. B1 (breath)
2. B2 (blood)
3. B3 (brain)
4. B4 (bladder)
5. B5 (bowel)
Data
Etiologi
DS :
Klien
Kerusakan fragmen
mengeluh
nyeri
tulang
kanan
Diskontinuitas jaringan
DO :
Pergeseran tulang
luka
Q : seperti di tusuk-tusuk,
kemeng
R : kaki kanan khususnya
daerah tungkai
Nyeri
Masalah
Nyeri akut
S:7
T : terus-menerus
- TD : 120/80 mmHg
- Klien tampak menyeringai
21 Mei 2012
DS :
Kerusakan fragmen
DO :
Kerusakan
integritas jaringan
Kerusakan kulit
Kerusakan
integritas jaringan
21 Mei 2012
DS :
Kerusakan fragmen
menggerakkan
mobilitas fisik
Pergeseran tulang
DO :
Fraktur
cruris
deformitas
tulang
dan
Deformitas
pada
Ekstremitas tidak
tulang
Hambatan
dapat
digerakkan
(mobilitas terbatas)
21 Mei 2012
DS :
Kerusakan fragmen
cemas
atas
keadaannya
- Klien berkali-kali membahas kondisi kakinya
yang fraktur.
tulang
Pergeseran tulang
Deformitas
Ansietas
DO :
Ansietas
Rasional
Mandiri
1.
2.
Tinggikan
sakit
ekstremitas
posisi
tulang
edema,
dan
www.saktyairlangga.wordpress.com
17
Page
mengurangi nyeri
3
mengurangi
fragmen
tulang
lemah,
pergerakan
yang
yang
masih
merupakan
tanpa
karena
kehangatan
ketidaknyamanan
tekanan
selimut
pada
Evaluasi
nyeri;
lokasi, Memengaruhi
efektifitas
(perubahan
Dorong
klien
mengekspresikan
dapat
merasakan
7.
Jelaskan
prosedur
memulai tindakan
dan
berpartisipasi
mengontrol
tingkat
ketidaknyamanan
8.
Pemberian
obat
Kolaborasi :
-Chlorzoxazone
-Succinylcholine
9.
Lakukan
dan
awasi
latihan Mempertahankan
kekuatan
www.saktyairlangga.wordpress.com
18
Page
alternative
kenyamanan,
seperti
seperti
kebosanan,
fisik,
tegangan,
penampilan pribadi
mengindikasikan
komplikasi,
iskemia
buruk
tidak
hilang
seperti
jaringan,
analgesic
Kolaborasi
14. Lakukan kompres dingin 24-48 Menurunkan
jam pertama sesuai kebutuhan
edema
pembentukan
atau
hematom,
atau
rutin
spasme
otot. Pemberian
mempertahankan
kadar
fluktuasi
menghilangkan
spasme otot
nyeri
dalam
akibat
www.saktyairlangga.wordpress.com
19
Page
Kriteria hasil :
a. Pertumbuhan jaringan meningkat
b. Keadaan luka membaik
c. Pengeluaran pus pada luka tidak ada lagi
d. Luka menutup
No
Intervensi
Rasional
Mandiri
1.
perdarahan, mungkin
disebabkan
edema
dan
yang
oleh
pembentukan
membutuhkan
Ubah
posisi
dengan
sering Mengurangi
pada
area
tekanan
yang
konstan
sama
dan
Bersihkan
akan
mengalami
penurunan
sirkulasi
9.
pengurangan
www.saktyairlangga.wordpr
ess.com
Page
2020
dapat
berkurang
setelah
Rasional
Mandiri
1.
oleh
pengobatan
persepsi
dan
cedera
/ persepsi
tentang
perhatikan fisik
klien
actual,
terhadap informasi
imobilisasi
keterbatasan
memerlukan
Intervensi
meningkatkan
untuk
kemajuan
kesehatan
2.
Dorong
partisipasi
lingkungan,
energy,
jam,
isolasi social
tonus
otot,
gerak
mempertahankan
sendi,
mencegah
Dorong
penggunaan
sendi
www.saktyairlangga.wordpr
ess.com
atau
Page
2121
yang sakit
menggerakkan
tungkai
membantu
dan
mempertahankan
Berikan
papan
kaki,
bebat Mempertahankan
posisi
roda,
kruk,
dini
menurunkan
dan
penyembuhan
meningkatkan
dan
normalisasi
fungsi organ
7.
Perhatikan
keluhan pusing
postural
adalah
baring
lama
dan
secara
bertahap
9.
kulit,
misal
decubitus,
pneumonia, atelectasis
baring,
penggunaan
sehingga
menyebabkan
konstipasi
10. Dorong
peningkatan
urinearius,
resiko
pembentukan
dan konstipasi
infeksi
batu,
www.saktyairlangga.wordpress.com
22
Page
khususnya
pada
aktivitas
klien.
memerlukan
Klien
bantuan
panjang
dengan
kekuatan
dan
dapat
jangka
gerakan,
aktivitas
yang
Intervensi
1.
Rasional
marah,
dan takut.
2.
berkelanjutan
jantung selanjutnya.
lakukan
tindakan
jika gelisah.
Hindari konfrontasi.
ge 23
marah,
menurunkan