Pendahuluan
A. Pengertian
Cedera struktur ligamen disekitar sendi, akibat gerkan menjepit atau
memutar.
B. Patofisiologi
Adalah daya yang tidak semestinya yang diterapkan pada otot,
ligament atau tendon. Daya (force) tersebut akan meregangkan
serabut-serabut tersebut dan menyebabkan kelemahan dan mati rasa
temporer serta perdarahan jika pembuluh darah dan kapiler dalam
jaringan yang sakit tersebut mengalami regangan yang berlebihan.
A. Pengertian
Adalah tarikan otot akibat penggunaan yang berlebihan, peregangan
berlebihan, atau stres yang berlebihan, serta terdapat robekan
mikroskopik tidak komplet dengan perdarahan kedalam jaringan.
Dalam hal ini, pasien mengalami rasa sakit atau nyeri mendadak
dengan nyeri tekan lokal pemakaian obat dan kontraksi isometrik.
( Brunner dan Suddarth, 2001 ).
B. Patofisiologi
Adalah kekoyakan ( avulsion ) seluruh atau sebagian dari dan
disekeliling sendi, yang disebabkan oleh daya yang tidak semestinya,
pemelintiran atau mendorong / mendesak pada saat berolah raga atau
aktivitaskerja.
Kebanyakan keseleo terjadi pada pergelangan tangan dan kaki, jari-jari
tangan dan kaki. Pada trauma olah raga (sepak bola) sering terjadi
robekan ligament pada sendi lutut. Sendi-sendi lain juga dapat terkilir
jika diterapkan daya tekanan atau tarikan yang tidak semestinya tanpa
diselingi peredaan.
b. Diagnosis Keperawatan
Intervensi :
Intervensi :
a. Pertahankan imobilasi bagian yang sakit dengan tirah
baring, gips, dan pembalutan .
R : menghilangkan nyeri dan mencegah ketegangan pada
jaringan
b. Pemberian kompres dingin dengan es
Intervensi :
a. Pengertian
a. Patofisiologi
Penyebab terjadinya dislokasi sendi ada tiga hal yaitu karena kelainan
congenital yang mengakibatkan kekenduran pada ligamen sehingga
terjadi penurunan stabilitas sendi. Dari adanya traumatic akibat dari
gerakan yang berlebih pada sendi dan dari patologik karena adanya
penyakit yang akhirnya terjadi perubahan struktur sendi. Dari 3 hal
tersebut, menyebabkan dislokasi sendi. Dislokasi mengakibatkan
timbulnya trauma jaringan dan tulang, penyempitan pembuluh darah,
perubahan panjang ekstremitas sehingga terjadi perubahan struktur.
Dan yang terakhir terjadi kekakuan pada sendi. Dari dislokasi sendi,
perlu dilakukan adanya reposisi dengan cara dibidai.
d. Pemeriksaan diagnostik
a. Pengkajian
dijalaninya.
dijalani pasien
PRODI KEPERAWATAN
UNIVERSITAS TANJUNGPURA
DAFTAR PUSTAKA