Oleh:
Suku : Indonesia
Pendidikan : SMA
Pekerjaan : Wiraswasta
Lama bekerja : -
II. Riwayat Kesehatan
A. Status Kesehatan Saat Ini
Keluhan utama:
TTV :
TD : 130/70 mmHg
N : 85 x/menit
RR : 20 x/menit
T : 37 oC
Masalah keperawatan :
1. Nyeri akut
2. Resiko infeksi
3. Kerusakan integritas kulit
2. Alergi (obat, makanan, plester, dsb) : Pasien mengatakan tidak ada alergi
obat dan makanan.
3. Kebiasaan
D. Riwayat Keluarga
Pasien mengatakan bahwa tidak ada keluarganya yang mengalami penyakit
serius atau kronis.
Genogram
Ket :
: Laki-laki meninggal
: Perempuan meninggal
: Laki-laki
: Perempuan
: Klien
E. Catatan Penanganan Kasus (Dimulai saat pasien di rawat di ruang rawat sampai
pengambilan kasus kelolaan)
Pasien Tn. M Pada tanggal 23 november 2021 mengaalami
kecelakaan ditabrak mobil dengen kecepatan 60 KM/Jam, pasien
susah untuk menggerakkan kaki sebelah kanan nya dan terasa
nyeri kalau digerakkan, pasien mengalami open fraktur tibia, lalu
pasien dibawa ke IGD RS Dr. Mohammad Hoesin Palembang dan
dilakukan operasi, pasien terpasang kateter.
TTV : TD : 130/70 mmHg, N : 80 x/menit, RR : 20 x/menit, T : 37 oC
1. Sistem Respirasi
a. Data Subjektif
b. Data Objektif
Inspeksi : Dada simetris, tidak menggunakan alat bantu napas,
Frekuensi pernapasan 20x/menit
Palpasi : Tidak ada peregangan intercosta saat respirasi, tidak ada
nyeri tekan
Perkusi : suara napas vasikular
Auskultasi : tidak ada suara napas tambahan
Masalah keperawatan : tidak ada masalah keperawatan
2. Sistem Kardiovaskuler
a. Data Subjektif
b. Data Objektif
Inspeksi : Tidak didapatkan pembengkakan
Palpasi : Batas-batas jantung normal
Perkusi : S1-S2 normal
Auskultasi : Tidak ada suara jantung tambahan
Masalah keperawatan: Tidak ada masalah keperawatan
3. Sistem Persarafan
a. Data Subjektif :
b. Data Objektif
XII Syaraf : 1. N. I (olfaktorius): klien memiliki penciuman yang
Cranial baik.
2. N. II (optikus): klien memiliki penglihatan yang
baik.
3. N. III (okulomotorius): klien dapat menggerakkan
kelopak mata keatas, pupil isokor.
4. N. IV (trochlearis): klien dapat menggerakkan
mata ke bawah dan ke atas.
5. N. V (trigeminus): klien dapat membuka dan
menutup mulut, dapat mengunyah.
6. N. VI (abducent): klien dapat menggerakkan mata
ke lateral.
7. N. VII (fasialis): klien dapat menggerakkan
mulutnya.
8. N. VIII (vestibulocochlearis): klien memiliki
pendengaran yang baik.
9. N. IX (glosofaringus): klien dapat merasa dengan
baik.
10. N. X (vagus) : refleks menelan klien baik.
11. N. XI (accesorius) : klien dapat mengangkat bahu
dengan baik.
12. N. XII (hioglosus) : klien dapat menjulurkan lidah.
4. Sistem Perkemihan
a. Data Subjektif
b. Data Objektif
Inspeksi : Warna urin kuning jernih, terpasang kateter urin
Palpasi : Tidak terjadi nyeri tekan pada ginjal
Perkusi : -
Auskultasi : -
Masalah keperawatan : Tidak ada masalah keperawatan
5. Kenyamanan
a. Data Subjektif
- Pasien mengatakan baru sudah menjalani operasi di kaki kanan nya
- Pasien mengatakan nyeri di kaki kanan nya
P : Pasien mengeluh nyeri pada bekas operasi
Q : Nyeri seperti ditusuk-tusuk
R : Nyeri pada kaki sebelah kanan
S : Skala nyeri 4
T : Nyeri hilang timbul pada saat bergerak
b. Data Objektif
- pasien mengatakan nyeri pada kaki kanannya.
- pasien mengatakan nyeri bertambah jika
menggerakkan kakinya.
- pasien tampak meringis menahan nyeri yang
dirasakan.
Masalah keperawatan :
Nyeri akut
6. Sistem Muskuloskeletal
a. Data Subjektif : Pasien mengatakan nyeri jika bergerak
b. Data Objektif
Inspeksi : Tulang belakang tidak tampak kelainan tulang belakang
Palpasi : Ekstremitas teraba hangat, tidak terdapat edema
7. Sistem Integumen
a. Data Subjektif
- Pasien mengatakan telah melakukan operasi pada kaki kanan nya
- Pasien juga mengatakan nyeri bagian post operasi
b. Data Objektif
Inspeksi : Terdapat luka post operasi di bagian kaki kanan nya
Palpasi : Terdapat luka yang tertutup perban
Nyeri bagian luka
Masalah keperawatan :
1. Resiko infeksi
2. Kerusakan integritas kulit
8. Sistem Endokrin
a. Data Subjektif
b. Data Objektif
Inspeksi : Kuku tidak sianosis, rambut warna hitam sebagian sudah
putih
Palpasi : tidak ada pembesaran kelenjar thyroid, tidak ada nyeri
tekan
Masalah keperawatan : Tidak ada masalah keperawatan
9. Sistem Penginderaan
a. Penglihatan
Data Subjektif :
Pasien mengatakan matanya bisa melihat dengan normal dan tidak buram
Data Objektif
Inspeksi : Mata simetris, tidak anemis dan tidak terjadi sclera ikterik
Palpasi : Tidak ada pembesaran kelenjar
Masalah keperawatan : Tidak ada masalah keperawatan
b. Pendengaran
Data Subjektif :
Pasien mengatakan masih bisa mendengar dengan jelas
Data Objektif
Inspeksi : Telinga luar bersih, membrane tympani normal dan
tidak ada secret
Palpasi : tidak terasa nyeri saat ditekan
Masalah keperawatan : Tidak ada masalah keperawatan
c. Penghidung
1) Data Subjektif :
Pasien mengatakan masih mencium aroma dengan baik
2) Data Objektif
Inspeksi : Tidak ada obstruksi, simetris, tidak ada secret, tidak ada
Pernapasan cuping hidung
Palpasi : Tidak ada pembengkakan pada hidung dan tidak ada lesi
Masalah keperawatan : Tidak ada masalah keperawatan
c. Pengkajian Psikososial
a. Persepsi klien terhadap penyakitnya :
Pasien ingin berobat sampai sembuh dan ingin cepat sembuh.
b. Reaksi saat interaksi
Kooperatif………… Tidak kooperatif………….
√
Jelaskan :
Pasien dapat menjawab semua pertanyaan serta pasien menerima
dilakukan pengkajian dan mengikuti arahan saat pengkajian
Masalah keperawatan: Tidak ada masalah keperawatan
c. Status emosional
√ Tenang…….. Cemas…… . Marah…….
4) Metabolism karbohidrat
a) Glukosa sewaktu 106 mg/dL < 200 mg/dL
5) Ginjal
a) Ureum
19 mg/dL 16,6-48,5 mg/dL
b) Kreatinin
0,75 mg/dL
6) Elektrolit
136 mEq/L 135-155 mEq/L
a) Natrium (Na) 3,5-5,5 mEq/L
4,2 mEq/L
b) Kalium (K)
V. Terapi
ANALISA DATA
MASALAH
DATA/PROBLEM ETIOLOGI
KEPERAWATAN
DS: Trauma langsung, tidak Nyeri Akut
- Pasien mengeluh nyeri langsung dan kkondisi
P : Pasien mengatakan patologis.
nyeri post operasi
Q : Pasien mengatakan nyeri
seperti di tusuk-tusuk Fraktur
R : pasien mengatakan nyeri
dibagian kaki kanan Diskontuinitas tulang
S : Skala nyeri 4
T : Pasien mengatakan nyeri Kerusakan fragmen tulan
setiap bergerak
DO: Nyeri akut
- Pasien tampak meringis
- Pasien tampak gelisah
- Tanda-tanda vital:
TD: 130/70
mmHg N: 80
x/menit
RR: 20 x/menit
T: 370 C
DS: Trauma langsung, tidak Resiko Infeksi
- Klien mengatakan langsung dan kkondisi
nyeri pada bagian kaki. patologis.
- Pasien meringis kesakitan
pada bagian kaki yang Fraktur
DO:
Open Fraktur
- Terdapat trauma terbuka
pada kaki kanan.
- Tampak pembekakan pada
kaki.
- Skala nyeri: 4 Luka terbuka
- Tanda-tanda vital: dan
TD: 130/70 pendarahan
mmHg N: 80
x/menit
Kuman mudah masuk
RR: 20 x/menit
T: 370 C
Resiko Infeksi
DS: Trauma langsung, tidak Kerusakan
langsung dan kondisi integritas kulit
- Klien mengatakan
patologis
nyeri pada bagian kaki.
- Pasien meringis kesakitan
pada bagian kaki yang Fraktur
terdapat luka.
Diskontunitas tulang
DO:
- Tampak perubahan
jaringan sekitar kulit,
Perubahan jaringan sekitar
- Skala nyeri: 4
- Tanda-tanda vital:
Laserasi kulit
TD: 130/70 mmHg
N: 80 x/menit
RR: 20 x/menit Kerusakan integritas
T: 37 C 0
kulit
P : Pasien mengatakan nyeri 2. Ekspresi wajah nyeri 2 5 3. Ajarkan kepada klien tentang cara tehnik
setelah operasi 3. Mengerang dan 3 5
non
Q : Pasien mengatakan nyeri menangis
4. Panjangnya episode 3 5 farmakologi
seperti di tusuk-tusuk
R : pasien mengatakan nyeri nyeri 4. Observasi skala nyeri,Obersvasi TTV,
dibagian kaki kanan 5. Tidak bisa beristirahat 3 5
Observasi Ekspresi wajah
S : Skala nyeri 4 Keterangan:
5. Kolaborasi dengan dokter dalam pemberian
T : Pasien mengatakan nyeri 1. Berat
analgesik
setiap bergerak 2. Cukup berat
DO: 3. Sedang
EVALUASI KEPERAWATAN
Diagnosa Keperawatan Tanggal & Jam Evaluasi Paraf
Nyeri akut berhubungan 30-11-2021 & 12:00 WIB S: Pasien mengatakan nyeri pada bagian kaki
dengan agen cedera fisik sebelah kanan.
dibuktikan dengan ekspresi O: Skala nyeri 3
wajah nyeri. A: Teratasai sebagian
No Indikator A T
1. Nyeri yang dilaporkan 2 3
2. Ekspresi wajah nyeri 2 4
3. Mengerang dan menangis 3 5
4. Panjangnya episode nyeri 3 5
5. Tidak bisa beristirahat 3 5
P: Intervensi Dilanjutkan
Resiko infeksi berhubungan 30-11-2021 & 12:00 WIB S: Klien mengatakan nyeri pada bagian kaki
dengan gangguan integritas O: Skala Nyeri 3
kulit. A: Teratasi sebagian
No Indikator A T
1. Kemerahan 3 4
2. Cairan (luka) yang 4 5
berbau busuk
3. Malaise 3 5
4. Lethargy 3 5
5. Hilang nafsu makan 3 4
P: Intervensi dilanjutkan
Kerusakan integritas kulit 30-11-2021 & 12:00 WIB S: Klien mengatakan nyeri pada bagian kaki sebelah
berhubungan dengan tekanan kanan
pada tonjolan tulang O: Tampak perubahan jaringan kulit
dibuktikan dengan kemerahan. A: Teratasi sebagian
No Indikator A T
1. Suhu kulit 3 5
2. Sensasi 2 5
3. Elastisitas 3 5
4. Keringat 4 5
5. Tekstur 3 5
P: Intervensi Dilanjutkan
IMPLEMENTASI KEPERAWATAN
Resiko infeksi berhubungan 1-12-2021 & 17:30 WIB S: Klien mengatakan nyeri pada bagian kaki
berkurang
dengan gangguan integritas
O: Skala Nyeri 2
kulit.
A: Masalah teratasi
No Indikator A T
1. Kemerahan 3 4
2. Cairan (luka) yang 4 5
berbau busuk
3. Malaise 3 5
4. Lethargy 3 5
5. Hilang nafsu makan 3 4
P: Intervensi dihentikan
Kerusakan integritas kulit 1-12-2021 & 17:30 WIB S: Klien mengatakan nyeri pada bagian kaki sebelah
berhubungan dengan tekanan kanan berkurang
pada tonjolan tulang O: Tampak perubahan jaringan kulit
dibuktikan dengan kemerahan. A: Masalah teratasi
No Indikator A T
6. Suhu kulit 3 5
7. Sensasi 2 5
8. Elastisitas 3 5
9. Keringat 4 5
10. Tekstur 3 5
P: Intervensi Dihentikan
CATATAN PERKEMBANGAN
O:
- pasien sesekali tampak menahan
nyeri
- Tampak luka yang ditutupi perban
- keadaan umum baik
- kesadaran composmentis
TTV :
TD : 120/62 mmHg
N : 81 x/menit
RR : 20 x/menit
T : 37 oC
TTV :
TD : 120/62 mmHg
Nadi : 81 x/menit
RR : 20 x/menit
Suhu : 37 oC
P : Intervensi dihentikan