Anda di halaman 1dari 9

ASUHAN KEPERAWATAN PADA KLIEN DENGAN OSTEOSARCOMA

KELOMPOK 6

LUTFIANA FAJRI 1911312002


R E G I N A FAT I K A H H E M A S 1911312020
R A D H I AT U L H A M D I 1911312053
NUR AFNI EKA FITRI 1911312059
NURUL IRHAMNA 1911313013
AMANDA ECHA PUTRIE 1911313043
NO DATA ETIOLOGI MASALAH

1.  Do : Kondisi Muskulosketal Nyeri kronis


-mengalami penurunan BB lebih kurang 10 kg dalam 3 bulan terakhir. Kronis
-Ny.H pernah di rawat 2 tahun yang lalu untuk operasi pengangkatan tumor di
daerah punggung

Ds:
-keluhan nyeri punggung belakang sampai ke ekstremitas sejak 4 bulan terakhir
-Pasien mengeluh nyeri semakin parah 3 minggu belakangan, terasa berat pada
daerah femur kanan, dan mulai membengkak.
2.  Do : Imobilitas Intoleransi aktivitas
1. terasa berat pada daerah femur kanan, dan mulai membengkak
2. mengakibatkan klien tidak bisa berdiri lama dan berjalan
3. Terdapat perubahan bentuk tulang punggung,
4. penurunan refleks patela dan refleks achiles ekstremitas kanan

 Ds:
-Dalam beraktivitas sehari-hari hampir semua aktivitas klien dibantu
keluarga
- jika ingin berpindah klien menggunakan alat bantu kursi roda.
3.  Do : Kerusakan Gangguan mobilitas
-Terdapat perubahan bentuk tulang punggung dan adanya penonjolan pada daerah integritas struktur fisik
L4-L6 tulang

Ds:
-Sebagian besar aktivitas klien hanya dilakukan di tempat tidur
-jika ingin berpindah klien menggunakan alat bantu kursi roda
DIAGNOSA KEPERAWATAN

• Nyeri kronis b.d kondisi muskuloskeletal kronis d.d pasien tampak


meringis dan mengeluh nyeri
• Intoleransi aktivitas b.d imobilitas d.d pasien tampak lemah
• Gangguan mobilitas fisik b.d kerusakan integritas struktur tulang d.d
mengeluh sulit menggerakkan ekstermitas, nyeri saat bergerak, dan
gerakan terbatas.
NO SDKI SLKI SIKI
1 Nyeri kronis Nyeri kronis (kontrol nyeri) Intervensi: Manajemen Nyeri
PerencanaanKriteria Hasil:
b.d kondisi 1. Observasi
muskuloske 1. Melaporkan nyeri terkontrol - identifikasi Lokasi Karakteristik durasi, frekuensi, kualitas,intensistas nyeri -

letal kronis meningkat dentifikasi skala nyeri-identifikasi respons nyeri non verbal- identifikasi faktor
2. Kemampuan mengenali onset nyeri
d.d pasien yang memperberat dan memperingan nyeri- identifikasi pengetahuan dan
meningkat
tampak keyakinan nyeri- identifikasi pengaruh nyeri pada kualitas hidup- monitor efek
3. Kemampuan menggunakan teknik
meringis samping penggunaa analgetik
non farmakologis cukup meningkat
2. Terapeuktik
4. Dukungan orang terdekat meningkat
- Berikan teknik nonfarmakologi untuk mengurangi nyeri- kontrol lingkunhan
yang memperberat easa nyeri- fasilitasi istirahat dan tidur- pertimbangkan
jenis dan sumber nyeri dalam pemilihan strategi meredakam nyeri
3. Edukasi
- jelaskan penyebab, periode, dan pemicu nyeri- jelaskan strategi meredakan
nyeri- ajarkan teknik nonfarmakologi untuk mengurangi rasa nyeri
4. Kolaborasi
- kolaborasi pemberian analgetik jika perlu
2 Intoleransi Intoleransi (ambulansi) Intervensi: Manajemen Energi
aktivitas Kriteria Hasil: 1. Observasi
b.d 1. Berjalan dengan langkah yang - identifikasi gangguan fungsi tubuh yang mengakibatkan kelelahan
imobilitas efektif meningkat - monitor pola dan jam tidur- monitor kelelahan fisik dan emosional
d.d pasien 2. Berjalan dengan langkah pelan 2. Edukasi
tampak cukup meningkat - anjarkan tirah baring
lemah 3. Berjalan jarak pendek meningkat - ajarkan melakukan aktivitas secara bertahap
4. Nyeri saat berjalan cukup 3. Terapeuktik
meningkat - sediakan lingkungan nyaman dan rendah stimulas- lakukan latihan
rentang gerak pasif dan/atau aktif
- berikan aktivitas distraksi yang menenangkan
- fasilitasi duduk di sisi tempat tidur, jika tidak dapat berpindah atau
berjalan
4. Kolaborasi
- kolaborasi dengan ahli gizi tentang cara meningkatkan asupan
makanan
3 Gangguan Mobilitas Fisik: Dukungan Mobilisasi
mobilitas fisik Setelah dilakukan tindakan keperawatan Observasi:
b.d kerusakan diharapkan mobilitas fisik meningkat. 1. Identifikasi adanya nyeri atau keluhan lainnya
integritas 2. Identifikasi toleransi fisik melakukan gerakan
struktur tulang Kriteria hasil: 3. Monitor melakukan mobilitas
d.d mengeluh  Pergerakan ekstremitas cukup Terapeutik:
sulit meningkat 1. Fasilitasi aktivitas mobilisasi dengan alat bantu
menggerakkan  Kekuatan otot ditingkatkan cukup 2. Fasilitasi melakukan pergerakan
ekstermitas, meningkat 3. Libatkan keluarga dalam membantu pasien
nyeri saat  Gerakan terbatas cukup meningkat melakukan gerakkan
bergerak, dan Edukasi:
gerakan 1. Jelaskan tujuan dan prosedur mobilitas
terbatas. 2. Ajarkan mobilitas sederhana yang dapat
dilakukan
PEMERIKSAAN PENUNJANG

Anda mungkin juga menyukai