Tn. S, umur 37 thn, pendidikan terakhir STM, pekerjaan montir, pernah menikah tapi isteri
meninggalkannya dan menikah dengan orang lain 1 tahun yang lalu. Pasien masuk ke
Badan Pelayanan Kesehatan Jiwa Banda Aceh 2 hari yang lalu untuk di rawat dengan
alasan di rumah sering marah-marah karena mendengar suara-suara yang menghina dan
mangatakan bahwa dirinya suami yang tidak berguna. Selama di rawat pasien kadang-
kadang tampak menyendiri di kamar, terlihat bicara sendiri, wajah tegang, tangan
mengepal dan mengaku mendengar suara-suara tersebut, setiap mendengarnya pasien
selalu marah-marah dan ingin membanting barang.