Fisiologi Kelompok 2

SISTEM DARAH
DAN SISTEM IMUN
Fisiologi Kelompok 2

ANGGOTA KELOMPOK

Aisya Salsabila Saesar Tsalsabila Vania Damara Khairunnisa

(2206832094) (2206837454) (2206090721)

Sabrina Aulia Simha Pramesthi G.

(2206832094) (2206832176)
Page 02
Fisiologi
Kelompok 2

JARINGAN LIMPFOID
Organ limfoid tersusun oleh sel epitel dan serabut retikuler yang di antaranya dipenuhi oleh limfosit dan sel
yang berperan dalam proses respon imun tubuh.

Kumpulan struktur tersebut membentuk organ limfoid besar seperti thymus, lien dan limfonodi. Kumpulan lebih
kecil disebut noduli lymphatici biasanya bergerombol dijumpai pada sistem pencernaan seperti tonsil, Plaques
Peyer, dan appendix, sistem pernafasan dan sistem urinarius.

Organ limfoid tersebar di seluruh jaringan tubuh sehingga sangat efisien dalam mempertahankan diri dari
substansi asing.

Page 03
Sistem Darah dan Sistem Imun
Fisiologi
Kelompok 2

JARINGAN LIMPFOID
Fungsi thymus: Respon imun: pembentukan antibodi, serta
School of T lymphocytes. maturasi dan diferensiasi limfosit T dan B.
Perkembangan limfosit -> limfosit T
munokompeten. Fungsi Lien
Limfosit T -> peredaran darah -> jaringan limfoid Bagian dari sitem imun, jaringan limfoid sekunder
sekunder. pulpa alba.
Ukuran mengecil secara gradual -> sesudah Filtrasi partikel, berupa partikel difagositosis
pubertas penurunan ukuran terjadi secara cepat. makrofag.
Ontogeni sel T berkurang sesuai dengan penuaan Dalam chorda lienalis: destruksi sel eritsoit dan
trombosit tua.
Fungsi Limfodus:
Menerima cairan lymph
Filtrasi sel dendrit -> APC -> kontak dengan
limfosit
Page 04
Sistem Darah dan Sistem Imun
Fisiologi
Kelompok 2

SISTEM DARAH
Darah terdiri dari beberapa komponen utama, yaitu
plasma darah, sel darah merah, sel darah putih, dan
trombosit. Tiap komponen tersebut memiliki tugasnya
masing-masing dalam menjalankan fungsi darah.
Berikut fungsi darah dalam tubuh manusia:
Mengedarkan oksigen ke sel-sel dan jaringan
Mengangkut nutrisi dan hormon yang diserap
atau dihasilkan oleh kelenjar di sistem endokrin
Mengatur suhu tubuh dengan homeostasis
Menyembuhkan luka dengan bantuian protein
plasma yang membentuk benang fibrin.
Membawa zat racun tubuh untujk dikeluarkan
melalui ginjal dan hati
Melawan penyakit dengan enggunakan sel darah
putih.
Komponen Darah dan Fungsinya
Plasma darah, cairan yang mengandung nutrisi dan
substansi penting yang diperlukan tubuh seperti
protein (albumin, globulin) serta elektrolit (natrium,
kalium, dan magnesium). Plasma darah berfungsi
mempertahankan tekanan osmotik koloid,
membentuk imunoglublin, proses pembekuan darah,
dan sistem buffer.

Sistem Darah dan Sistem Imun Page 05

Fisiologi
Kelompok 2

SISTEM DARAH
Erirosit, sel darah merah yang berfungsi dalam
transportasi oksigen dan karbondioksida.

Leukosit, sel darah putih yang berperan dalam

imunitas atau pertahanan tubuh terhadap benda
asing dan mikroorganisme.

Trombosit, keping darah yang berfungsi dalam

proses pembekuan darah. Berperan penting
dalam sistem homeostatis.

Sistem Darah dan Sistem Imun Page 06

Fisiologi
Kelompok 2

FAKTOR YANG
MEMPENGARUHI
KEKEBALAN TUBUH
Faktor instrinsik: umur, seks, genetik, dan Faktor lingkugan: lokasi geografis dan musim.
komorbiditas. Faktor vaksinasi: tipe vaksin, produksi vaksin,
Faktor perinatal: usia kehamilan, berat lahir, dosis vaksin, dll.
menyusui, antibodi ibu.
Faktor ekstrinsik: infeksi dan antibiotik.
Faktor perilaku: merokok, mengonsumsi alkohol,
olahraga, stres psikologi akut, tidur.
Faktor nutrisi: indeks massa tubuh dan status gixi
mikronutrien (vitamin A, D, E, dan Zn)

Sistem Darah dan Sistem Imun Page 07

Fisiologi Kelompok 2

REFRENSI:
Firani, N. K. (2018). "Mengenali Sel-Sel Darah dan

TERIMA
Kelainan Darah". Universitas Brawijaya Press.

Husnawati. (2020). "Mengenal Sistem Imun".

KASIH WebSkul Biokimia: Bogor.

"Praktikum Histologi: Sistem Limfatika" chrome-

extension://efaidnbmnnnibpcajpcglclefindmkaj/http
s://myklass-
fkik.umy.ac.id/pluginfile.php/176624/mod_resource
/content/1/topik%206.pdf

Sistem Darah dan Sistem Imun

Page 08