Dr. apt. Hadi Sunaryo, M.Si. Dr. apt. Elly Wardani, M.Farm.
Dr. apt. Siska, M.Farm. Tahyatul Bariroh, M.Biomed.
PROGRAM STUDI SARJANA FARMASI
FAKULTAS FARMASI DAN SAINS
2023
Sistem Endokrin
❑ Sistem endokrin adalah sistem yang terdiri atas kelenjar-kelenjar
endokrin yang mensekresikan hormon ke dalam aliran darah
➢ Hormon adalah zat kimia yang disekresi oleh kelenjar endokrin, diangkut
ke seluruh tubuh oleh darah menuju sel sasaran untuk mempengaruhi
kerja sel sasaran (sel target).
2
3
Sistem Endokrin
Mengatur:
- fungsi metabolisme tubuh
- fungsi pertumbuhan
- fungsi reproduksi
- fungsi pencernaan
- tingkah laku
- fungsi homeostasis 4
Hormon
❑ Hormon berasal dari kata Hormaein yang artinya memacu atau
menggiatkan atau merangsang.
7
Hormon yang dihasilkan kelenjar endokrin akan disekresikan ke aliran darah.
Hormon akan memberikan efek jika berikatan dengan reseptor yang sesuai pada
sel target. Jika tidak ada reseptor dan tidak terjadi ikatan antara hormon-reseptor,
maka tidak ada efek hormon terhadap sel tersebut. 8
Tipe stimulus kelenjar endokrin
dalam mensekresi hormon
9
PENGATURAN SEKRESI HORMON
10
2. Pengaturan sekresi hormon oleh sistem
saraf (Neural)
11
3. Pengaturan Sekresi Hormon oleh Hormon
12
Regulasi Hormon
13
POSITIVE FEEDBACK
14
NEGATIVE FEEDBACK
15
Hormon berdasarkan kelarutannya
❑ Hormon yang larut dalam air termasuk :
▪ polipeptida (contoh : insulin, glukagon, hormon
adrenokortikotropik (ACTH), gastrin)
▪ Katekolamin (contoh : dopamin, norepinefrin, epinefrin)
17
Sifat-sifat Hormon Steroid
18
Mekanisme kerja Hormon
❑ Hormon Steroid
1. Hormon steroid berdifusi melalui membran plasma dari sel target, masuk
ke dalam sel dan berikatan dengan reseptor membentuk kompleks
hormon-reseptor
2. Kompleks hormon-reseptor masuk ke dalam nukleus
3. Kompleks hormon-reseptor berikatan dengan tempat khusus pada DNA
4. Mengaktifkan gen untuk transkripsi messenger RNA (mRNA) dalam
sintesis protein
5. Translasi dalam sitoplasma menghasilkan protein
19
20
Mekanisme kerja Hormon
❑ Hormon Non Steroid
Hormon derivat asam amino dan peptida tidak dapat masuk ke dalam sel target dan
segera berikatan dengan membran plasma sel target.
23
(Klasifikasi Hormon berdasarkan struktur kimia)
26
Klasifikasi kelenjar endokrin
A. Berdasarkan aktivitasnya
27
2. Kelenjar yang bekerjanya mulai masa tertentu
Hormon ini tidak akan dapat berfungsi jika belum mencapai proses
perkembangan dalam diri manusia atau proses pendewasaan sel yang
terjadi dalam tubuh. Kedewasaan sel akan terjadi pada saat usia
tertentu seperti pada saat usia pubertas.
contoh : Hormon reproduksi
28
3. Kelenjar yang bekerja sampai pada masa tertentu.
▪ Bekerja pada saat manusia itu dilahirkan sampai pada usia tertentu.
▪ Pada usia tersebut terjadi proses pertumbuhan dari seluruh organ-organ
tubuh manusia sampai dengan penyempurnaan organ.
▪ Hormon ini akan berhenti dihasilkan pada saat tubuh mulai memperlambat
atau menghentikan proses pertumbuhan. Biasanya hormon ini bekerja pada
kisaran usia 0 hari sampai 17 tahun (masa pertumbuhan).
▪ Hormon ini bekerja pada tulang, otot, rawan, kulit & bekerjanya sangat terbatas ,
merangsang sintesis protein & metabolisme lemak.
– Pada pria → lahir - 21 thn → pertumbuhan drastis 13-16 thn
– Pada wanita → lahir - 18 thn → pertumbuhan drastis 9-12 thn
Menghasilkan :
• FSH (follicle stimulating hormone) & LH (luteinizing hormone)/ ICSH
(interstitial cell stimulating hormone)
• - Pada wanita
→ FSH → mematangkan telur
→ LH →merangsang ovulasi
- Pada pria
→ FSH → mematangkan spermatogonium →
spermatozoa
→ LH/ ICSH → menghasilkan sel leydig yang
memproduksi hormon testosteron
HIPOFISIS MEDULA
1. Oxytosin
→ regulasi kontraksi rahim & membantu dalam proses pengeluaran ASI setelah
melahirkan
2. Relaxin
→ membukanya simphisis pubis pada saat melahirkan