Anda di halaman 1dari 43

ANFIS

SISTEM
ENDOKRIN
Ns. Florentina Dian Maharina, M. Kep
Sistem endokrin merupakan sistem yang unik
karena terdiri dari kelompok berbagai kelenjar/jaringan
yang tersebar di seluruh tubuh.

Kelenjar tubuh memiliki:


1. Fungsi endokrin (kel. Pituitary, kel. Tiroid, dll)
2. Fungsi eksokrin (kel. Keringat, kel. Lakrimal, dll)
PEMBEDA KELENJAR EKSOKRIN KELENJAR ENDOKRIN
Daerah sekresi Keluar permukaan internal atau Dalam tubuh, melalui darah
eksternal tubuh

Jenis senyawa yang dihasilkan Enzim, minyak, keringat, air, Hormon


susu, air mata, dll

Cara transportasi Melalui saluran khusus Melalui pembuluh darah

Contoh Kel. Air mata, kel. Keringat, kel. Kel. Hipofisis, kel. Tiroid, kel.
ludah Adrenal, dll
EKSOKRIN → mengeluarkan zat langsung ke saluran
yang mengarah ke daerah sasaran.

ENDOKRIN → sekresi dibentuk oleh kelenjar


secara langsung masuk ke darah atau limfa sirkulasi
dan perjalanan ke jaringan target, dan bukan diangkut
melalui tuba atau duktus. Sekresi ini disebut hormon.

UMUMNYA→ hormon dihasilkan oleh kel.endokrin,


TAPI, beberapa diproduksi oleh jaringan lain.
Misal:
GI menghasilkan hormon gastrin, enterograstrone,
secretin, cholecystokinin)
FUNGSI TUBUH DIATUR OLEH:

1 SISTEM SARAF

2 SISTEM ENDOKRIN

04
Saraf dan sistem endokrin bertindak bersama-sama untuk mengkoordinasikan
fungsi semua sistem tubuh

Sistem saraf bekerja melalui impuls saraf (potensial aksi) yang dilakukan di
sepanjang akson neuron
No SISTEM SARAF SISTEM ENDOKRIN
1 Membantu mengatur dan memelihara Membantu mengatur dan memelihara
homeostasis homeostasis
2 Mensekresikan messenger kimiawi Mensekresikan messenger kimiawi hormon
neurotransmitter

No SISTEM SARAF SISTEM ENDOKRIN

1 Respons terhadap rangsang cepat Respons terhadap rangsang lambat


2 Pembawa impuls adalah neuron Pembawa impuls adalah aliran darah
3 Responsnya langsung terhadap rangsang Responnya tidak langsung terhadap
dari luar rangsang dari dalam

No KELENJAR EKSOKRIN
KELENJAR ENDOKRIN
1 Mensekresikan hormon Mensekresikan enzim
2 Disebut kelenjar buntu karena tidak Memiliki saluran tempat yang mengalirkan
memiliki saluran hasil sekresinya kelokasi tertentu
3 Hormon disekresikan dalam jumlah sedikit Enzim disekresikan dalam jumlah banyak
4 Hormon disekresikan setiap saat Disekresikan saat tertentu
SISTEM ENDOKRIN
sistem kontrol kelenjar tanpa saluran (ductless)
yg menghasilkan hormon yg tersirkulasi di
tubuh melalui aliran darah utk mempengaruhi
organ lain

"pembawa pesan"
dibawa oleh aliran darah ke berbagai sel dlm
tubuh

suatu tindakan
Sistem endokrin
membantu &
mempertahankan fungsi2
vital terhadap :

1. reaksi stres & cidera


2. pertumbuhan & perkembangan
3. reproduksi
4. homeostatis ionik
5. metabolisme energi
Zat kimia yang disekresikan dalam cairan
tubuh oleh suatu kelompok sel dan
menimbulkan efek pengaturan fisiologis dan
biokimia pada sel-sel tubuh lainnya
SEKRESI HORMON :

sekresi diurnal adalah pola yang naik dan turun dalam periode 24
jam. Ex : Kortisol. Kadar kortisol meningkat pada pagi hari & turun
pada malam hari.

sekresi hormonal pulsatif dan siklik naik turun sepanjang waktu


tertentu, seperti bulanan. Estrogen adalah non siklik dengan
puncak dan lembahnya menyebabkan siklus menstruasi.

Sekresi variabel dan tergantung pada kadar subtrat lainnya.


Hormon paratiroid disekresi dalam berespons terhadap kadar
kalsium serum.
KONTROL UMPAN BALIK

Dipertahankan pada tingkat yang relatif
konstan

Jika hormon  …….


kecepatan produksi hormon 

Jika hormon  …….


Kecepatan produksi hormon 
Sekresi setiap hormon utama dikendalikan oleh
Faktor pelepasan
(RF = RELEASING FACTOR)
yang disekresi oleh hipotalamus

HIPOFISE ANTERIOR HIPOFISE POSTERIOR


 
MLL SISTEM PORTAL hormon MLL SEL SARAF
HP TIDAK PUNYA PADAHAL AKU TUH GANTENG

HP Hipofisis/Pituitary
TIDAK Tiroid
PUNYA Pulau Langerhans/Pankreas
PADAHAL Paratiroid
AKU Adrenal
TUH Timus
GANTENG Gonad
HIPOTALAMUS

- PENGHUBUNG ANTARA SISTEM SARAF DAN SISTEM


ENDOKRIN

- PUSAT HIMPUNAN INFORMASI MENGENAI KEADAAN


SEJAHTERA

INFORMASI INI DIGUNAKAN UNTUK MENGATUR
SEKRESI KELENJAR HIPOFISE
KELENJAR HIPOFISIS/PITUITARY (master of gland)

• disebut kelenjar pituitary / master of


gland  anterior - posterior
• merupakan kelenjar kecil dengan
diameter < 1 cm dan berat 0,5 – 1 gram
• terletak di sella tursika pada basis otak
• dihubungkan dengan hipotalamus oleh
tangkai pituitary/infundibulum
hipotalamus = pembuluh portal
hipotalamik-hipofisial
KELENJAR HIPOFISIS/PITUITARY (master of gland)

LOBUS ANTERIOR (DEPAN)


1. H. Somatotropin (growth hormone)
2. TSH (Tiroid stimulating hormone)
3. Adrenokortikotropik (ACTH)
4. Prolaktin/lactogenis hormone (LTH)
5. Gonadotropin
- wanita: FSH, LH
- pria: FSH, ICTH

LOBUS POSTERIOR (BELAKANG)


LOBUS INTERMEDIA (TENGAH) 1. Oksitosin
1. Hormon melanotropin/ 2. ADH (AntiDiuretik Hormone/vasopresin)
Melanocyte Stimulating Hormone (MSH)
KELENJAR TIROID
 bentuk seperti kupu-kupu, terletak
tepat di bawah laring sebelah
kanan-kiri depan trakea
 terdiri atas 2 buah lobus yang
dihubungkan oleh sebuah istmus
 mensekresi 3 jenis hormon :
1. tiroksin (t4)
2. triiodotironin (t3)
3. tirokalsitonin/kalsitonin

fungsi : mengendalikan aktivitas


metabolik seluler
KALSITONIN

Sebagai respon terhadap calsium plasma yang


berlebihan

Fungsi :
- Menurunkan kadar calsium plasma
- Meningkatkan penumpukan calsium di
tulang
NEGATIVE FEEDBACK
KELENJAR PARATIROID
Menempel pada bagian posterior kedua lobus
kelenjar tiroid
Jumlah : 4 buah

Terdiri dari 2 jenis sel :


- chief cells  mensekresi pth
- Oxyphill cells  f/ tdk diketahui
Fungsi : mengatur metabolisme calsium dan fosfat
yang berefek pada ginjal, tulang dan g.I.T
KELENJAR TIMUS ➢ Fungsi: sistem imun → produksi
sel darah putih – limfosit T

➢ Timus berlokasi di mediastinum


bagian atas. Timus berkembang
sampai masa pubertas, dan
setelah itu ia akan menyusut atau
digantikan oleh jaringan lemak.

➢ Kelenjar timus normalnya


berfungsi secara efektif sepanjang
umur manusia, namun fungsinya
menurun seiring usia.

➢ Akibatnya, insiden penyakit


autoimun dan pertumbuhan sel-sel
ganas meningkat.
KELENJAR ADRENAL
Terletak pada kutub superior kedua ginjal

Terdiri atas :
1. Korteks adrenal
A. Mineralokortikoid
B. Glukokortikoid
C. Androgen

2. Medulla adrenal
A. Epineprin
B. Norepineprin
• Mempengaruhi metabolisme karbohidrat,
KORTISOL lemak dan protein

• Berperan dalam meningkatkan respon tubuh


terhadap stress

• Mempertahankan stabilitas emosi

• Mempengaruhi fungsi imun


ALDOSTERON
Memegang peranan penting
Dalam mempertahankan
Volume cairan ECF

melalui
• Reabsorpsi H2O & Na+
• Eksresi K+ di tubulus distal
KELENJAR PANKREAS TERLETAK DI RETROPERITONEAL
RONGGA ABDOMEN ATAS

FUNGSI KEL. EKSOKRIN

SEL ASINI MENSEKRESI GETAH


PENCERNAAN (ENZIM) KE DUODENUM
ENZIM AMILASE
ENZIM TRIPSIN
ENZIM LIPASE
FUNGSI KELENJAR ENDOKRIN
PULAU LANGERHANS MENSEKRESI:

3 JENIS SEL UTAMA:

SEL   Sekresi glukagon


SEL   Sekresi insulin
SEL   Sekresi somatostatin
KELENJAR GONAD
• PADA PRIA
Kelenjar testis → menghasilkan
hormon testosteron

• PADA WANITA
Kelenjar ovarium → menghasilkan
hormon estrogen dan progesteron
NEGATIVE FEEDBACK
NEGATIVE FEEDBACK
FUNGSI FISIOLOGIS
HORMON HIPOFISE ANTERIOR

Menimbulkan efeknya dengan merangsang ‘kelenjar sasaran’


seperti pada :
1. Korteks adrenal
2. Ovarium & testis
3. Tiroid
4. Mamae

Kecuali GH  tidak berefek langsung pada pertumbuhan tulang


dan tulang rawan tetapi secara tidak langsung dapat merangsang
pertumbuhan tulang tsb
FUNGSI FISIOLOGIS
HIPOFISE POSTERIOR

Disintesa dalam hipotalamus yang berjalan lewat sel-sel saraf



1. ADH (antidiuretic hormone) = vasopresin
Dirangsang oleh peningkatan osmolaritas darah dan penurunan
blood pressure

Fungsi : mengendalikan eksresi H2O dan Na+ oleh ginjal


• Hormon ADH memiliki fungsi sebagai pengendali
proses reabsoarbsi (penyerapan kembali air) di
nefron atau unit fungsional ginjal.
• hormon ADH meningkat →reabsorbsi pun ikut
meningkat dan akan dikembalikan ke dalam
darah.
• Oleh karena sebab itu, maka tubuh memproduksi
urin yang sedikit.
• Dan sebaliknya, jika hormon ADH mengalami
penurunan, maka reabsorbsi pun ikut menurun
sehingga produksi urin meningkat.
2. OKSITOSIN

Saat kehamilan & melahirkan

Fungsi :
• Memudahkan ejeksi ASI selama laktasi
• Meningkatkan kekuatan kontraksi uterus saat
melahirkan
TUGAS INDIVIDU
Buat rangkuman, isi:
1. Klasifikasi hormon secara kimia
2. Mekanisme aksi hormon
3. Hormon apa yang belum ada di materi saya ini? tambahkan

Anda mungkin juga menyukai