Anda di halaman 1dari 23

SISTEM ENDOKRIN

By : Hilyatuz Zahro, S.Pd., M.Sc.


TUGAS
dikerjakan di buku tulis & dikumpulkan
Buatlah Rangkuman materi mengenai :

1. Pengertian system endokrin

2. Pengertian hormone

3. Macam-macam kelenjar (paratiroid, pancreas, adrenal, reprroduksi) : struktur, hormone


yang dihasilkan, fungsi masing-masing hormon

4. Mekanisme kerja hormon dengan system saraf

5. Kelainan/gangguan pada system endokrin


SISTEM ENDOKRIN
Melibatkan organ-organ, jaringan dan sel-se yang menyekresikan
substansi tertentu (Hormon)

HORMON
Substansi kimia yang disekresikan ke dalam darah oleh kelenjar
endokrin menuju sel-sel target di bagian tubuh lainnya yang kemudian
melakukan perubahan dan pengaturan aktivitas tubuh
Kelenjar Endokrin → Hormon

Pituitary gland
(organ endokrin)

Growth Hormone
(Horom pertumbuhan)

Pembuluh darah
Kelenjar endokrin/secreting cell
(organ endokrin)
Sel target
(Muscle dan bone)
Hormon Sel target

Dikeluarkan di menuju
Terjadi
Pembuluh darah perubahan
ENDOKRIN VS EKSOKRIN
Hasil sekresi ke Hasil sekresi ke dalam
dalam aliran darah saluran khusus
Fungsi Hormon

1. Mengkoordinasikan aktivitas bagian-bagian


tubuh yang berbeda
2. Mengatur penggunaan energi, metabolisme
dan pertumbuhan di dalam tubuh (ex :
Growth Hormone yang berperan dalam
pertumbuhan tulang)
3. Menjaga keseimbangan (homeostasis) di
dalam tubuh (ex : hormone ADH yang
berperan dalam pengatur pengeluaran
cairan berlebih)
MEKANISME
KERJA HORMON
Mekanisme
Kerja Hormon
Ada 2 mekanisme

Hormon steroid Hormon non steroid


(tidak larut dengan air) (larut dengan air)

Hormon berikatan Hormon berikatan


dengan protein dengan protein
reseptor di sitoplasma reseptor di permukaan
pada sel target pada sel target
KELENJAR/ORGAN
HORMON
KELENJAR/ORGAN
HORMON

1 2 3

HIPOTALAMUS Kelenjar PITUITARI Kelenjar TIROID

4 5 6 7

Paratiroid Timus Kelenjar ADRENAL GONAD

Setiap kelenjar mengeluarkan hormone dengan komposisi yang berbeda


Hormon ada 3 kelompok: 1) protein (insulin); 2) steroid (kelenjar gonad & adrenal); 3) non-steroid
HIPOTALAMUS 1

• Berkaitan dengan kelenjar pituitary


menghubungkan system saraf dengan
system endokrin
• Fungsi: 1) sebagai pusat pengendali
system endokrin; 2) mengatur kelenjar
pituitari anterior dan posterior
Kelenjar Pituitari 2
• Disebut kelenjar hipofisis
• Terdiri dari 2 lobus : 1) kelenjar pituitary anterior
(adenohipofisis); 2) kelenjar pituitary posterior
(neurohipofisis)
• Diatur oleh hipotalamus melalui sekresi hormone
penghambat dan pembebas.
• Hormon pembebas → pituitary anterior mengeluarkan
hormonnya
• Hormon penghambat → pituitary anterior menghentikan
pengeluaran hormon
HORMON Kelenjar Pituitari

Pituitary Anterior Pituitary Posterior

1. Pertumbuhan (GH) : pertumbuhan


1. Antidiuretik (ADH) : mengatur jumlah air
2. Tirotropik : mengendalikan kelenjar tiroid dan hasilkan tiroksin
yang melalui ginjal
3. Adrenokortikotropik (ACTH) : mengendalikan kelenjar
2. Oksitoksin : merangsang kontraksi Rahim
suprarenal yang menghasilkan kortisol
pada ibu yang melahirkan dan
4. Gonadotropin: 1) hormone perangsang folikel (FSH): stimuasi
mengeluarkan air susu
perkembangan folikel di ovarium dan pembentukan sperma; 2)
hormone luteinisasi (LH): mengendalikan sekresi estrogen dan
progesterone di ovarium serta testosterone di testis; 3) hormone
prolactin: mengendalikan sekresi air susu
Kelenjar Tiroid 3
• Terdapat di dalam leher
• Terdiri dari 2 lobus (kanan dan kiri) trakea yang diikat oleh
jaringan tiroid (istimus tiroid)
• Fungsi : pengaturan aktivitas metabolism dan
perkembangan. Ex: penggunaan O2 dan CO2
• Sekresi hormone tiroid diatur oleh lobus anterior pituitary
(hormone tirotripik)

kelenjar tiroid mensekresikan 2 hormone :


• Hormon tiroksin (T4)
• Hormon triiodotironin (T3)
• Fungsi kedua hormon (T3 dan T4) : mengatur
perkembangan dan metabolisme
Kelenjar Paratiroid 4
• Terdapat di setiap sisi dari kelenjar tiroid
• Di setiap sisi kelenjar tiroid terdapat 2 paratiroid
• Mensekresikan 1 hormon : Hormon Paratiroid (PTH)
• Fungsi hormon paratiroid : mengatur metabolisme zat kapur
(Ca2+) dan mengendalikan jumlah zat kapur di darah dan
tulang
Kelenjar Timus 5
• Terletak di dalam toraks (Dada), warna kemerahan dan
terdiri dari dua lobus
• Ukuran pada bayi 10gr dan dapat bertambah seiring
pertumbuhan (remaja 30-40 gr)
• Fungsi : memproduksi antibodi
Kelenjar Adrenal 6
• Terletak di atas setiap ginjal
• Terdiri dari : korteks adrenal dan medulla adrenal
• Korteks adrenal (bagian luar) : mensekresikan hormon
kortisol, hormon aldosteron, kortikosteroid.
• Medula adrenal (bagian dalam) : mensekresikan hormon
adrenalin (efinefrine) dan non adrenalin (non efinefrine)
Pankreas 6
• Berfungsi sebagai organ endokrin dan eksokrin
• Sebagai eksokrin : menghasilkan ion bikarbonat dan enzim
pencernaan u/ dibawa ke usus halus
• Sebagai endokrin : memiliki pulau Langerhans yang berisi sel
alfa yang mensekresikan hormon glucagon dan sel beta yang
mensekresikan hormon insulin
INSULIN VS GLUKAGON
Hormon Insulin
I Diproduksi : oleh sel beta (glukosa dalam darah ↑)
Fungsi : merubah glukosa → glikogen

Hormon Glukagon
G Diproduksi : oleh sel alfa (glukosa dalam darah ↓)
Fungsi : merubah glikogen → glukosa
Kelenjar Pineal 7
• Disebut Kelenjar Epifisis
• Berbentuk kecil merah
• Mensekresikan hormone melatonin : berfungsi
dalam aktivitas ritme biologis
• membantu mengontrol siklus tidur dan bangun
dengan mengeluarkan hormone melatonin
Gonad 8
• Menghasilkan 3 jenis hormone : 1) androgen (dominan
pada laki-laki), 2) estrogen dan 3) progesterone
(dominan pada perempuan)
• testis dan ovarium menghasilkan hormone kelamin
• Hormon androgen : menstimulasi perkembangan
system reproduksi laki-laki, konsentrasinya meningkat
pada masa puber
• Hormon testosterone : menstimulasi spermatogenesis
• Hormon estrogen dan progesterone : menstimulasi
perkembangan reproduksi perempuan (menstruasi dan
kehamilan)
• Produksinya dikendalikan oleh FSH dan LH
GANGGUAN/KELAINAN
Gangguan/Kelainan

HIPERTIROIDISME HIPOPARATIROIDISME HIPERGLIKEMIA DIABETES MELLITUS


Kelenjar tiroid kelebihan Kelenjar paratiroid Kekurangan hormone Kekurangan hormone
mengeluarkan hormon kurang mengeluarkan insulin → kadar gula insulin → kadar gula
→ berat badan menurun, hormone → kejang tinggi tinggi
denyut nadi naik dan pada bagian tangan
gagal jantung dan kaki

Anda mungkin juga menyukai