endokrin atau sistem hormon. Misalnya, suara anak laki-laki Anda yang memberat, air
susu ibu yang dikeluarkan pascapersalinan, atau peningkatan detak jantung saat
menghadapi stres. Itu beberapa contoh kecil, yang dipengaruhi oleh sistem endokrin.
Sistem endokrin atau sistem hormon, sesuai namanya, adalah jaringan kelenjar yang
memproduksi hormon di dalam tubuh. Hormon sendiri, merupakan senyawa kimia
tubuh penyampai pesan. Artinya, hormon dan sistem endokrin berperan dalam
komunikasi antarsel, karena hormon membawa informasi dan instruksi.
Secara singkat, berikut ini beberapa kelenjar di sistem endokrin atau sistem hormon,
yang penting untuk diketahui.
Kelenjar pituitari atau kelenjar hipofisis terletak di dasar organ otak, dengan ukuran
tak lebih dari sebiji kacang. Walau kecil, kelenjar pituitari dijuluki “kelenjar master”,
karena menghasilkan hormon yang dapat mengontrol kelenjar lain.
3. Kelenjar pineal
Kelenjar pineal terletak di bagian tengah otak. Kelenjar sistem endokrin ini
menghasilkan hormon melatonin, yang membantu Anda tertidur lelap.
Kelenjar tiroid berlokasi di bagian bawah depan leher, dekat jakun, yang berbentuk
seperti kupu-kupu. kelenjar ini adalah yang paling kaya pembuluh darah.
Fungsi utama kelenjar tiroid adalah mengatur metabolisme tubuh. Untuk tujuan ini,
kelenjar tiroid menghasilkan, menyimpan, dan mengeluarkan hormon, bertindak
sebagai kelenjar endokrin. Produksi hormon oleh kelenjar tiroid membutuhkan
yodium.
Triidotironin (T3), untuk mengatur distribusi air dan garam dalam tubuh.
Tiroksin (T4), untuk membantu dalam proses metabolisme, pertumbuhan fisik,
perkembangan mental, dan kematangan seks.
Kalsitonin, untuk menjaga keseimbangan kalsium dalam darah.
Hormon yang dihasilkan tiroid ini berjalan melalui darah untuk mencapai
metabolisme sel di dalam tubuh. Pernapasan, detak jantung, berat badan, kekuatan
otot, suhu tubuh, tingkat kolesterol, siklus menstruasi, dll. Adalah fungsi tubuh yang
diatur oleh hormon tiroid.
5. Kelenjar paratiroid (Anak Gondok)
1) Hiperparatiroidisme
2) Hipoparatiroidisme
3) Pseudohipoparatiroidisme
Penyakit genetik yang sangat langka. Penyakit ini terjadi ketika tubuh tidak
dapat merespons atau merasakan adanya hormon paratiroid dalam tubuh.
Penderita kelainan genetik ini mengalami gejala seperti hipoparatiroidisme,
padahal kadar hormon paratiroid dalam tubuhnya normal.
4) Kanker paratiroid
Kanker paratiroid adalah jenis kanker langka yang biasanya menyerang salah
satu dari 4 kelenjar paratiroid. Kanker paratiroid lebih sering menyerang orang
berusia 40-an atau 50-an. Gejala kanker paratiroid umumnya menyerupai gejala
hiperparatiroidisme beserta munculnya benjolan di leher, baik benjolan di leher
kanan atau pun kiri, suara serak, dan kesulitan menelan.
Kelenjar adrenal terdiri atas dua bagian, yaitu korteks adrenal di bagian luar, dan
medulla adrenal di bagian dalam.
Nama kelenjar ini mungkin mengingatkan Anda pada kata ‘adrenalin’. Memang, salah
satu hormon yang dilepaskan oleh kelenjar adrenal adalah hormon adrenalin (dikenal
juga dengan homon epinephrin). Hormon ini membuat detak jantung dan tekanan
darah Anda meningkat, saat dilanda stres. Berikut ini adalah hormon yang dihasilkan
oleh bagian korteks dan medula dari kelenjar adrenal:
Hormon ini sangat penting agar organ reproduksi pria dapat menghasilkan
sperma. Setiap hari produksi sperma yang dihasilkan bisa mencapai 300 juta,
dengan masa pembentukan tiap sperma sekitar 65-75 hari.
Saat hormon ini dilepaskan ke dalam darah, akan terjadi produksi dan
pelepasan hormon testosteron sebagai hormon utama pada pria.
c. Hormon testosteron
a. Hormon Testosteron
Hormon testosteron pada wanita berfungsi untuk mengontrol suasana hati dan
gairah seksual, menjaga tulang tetap kuat, meringankan nyeri, dan menjaga
kesehatan kognitif.
b. Hormon Estrogen
Selain bertindak sebagai penghasil hormon, testis dan ovarium juga memiliki peran
non-hormonal. Testis menghasilkan sel sperma, dan ovarium memproduksi sel telur.
8. Pankreas
Selain terlibat dalam sistem endokrin atau sistem hormon, kelenjar pankreas juga
berperan dalam sistem pencernaan dengan menghasilkan enzim, seperti enzim lipase
untuk memecah lemak. Bagian pankreas penghasil enzim tersebut dikenal sebagai
pankreas eksokrin.
Sistem endokrin atau hormon merupakan sistem yang kompleks, dengan banyak
hormon yang dihasilkan kelenjarnya. Dengan mengetahui sistem endokrin, Anda juga
diharapkan menerapkan gaya hidup sehat di atas, agar fungsinya tetap normal dan
sehat.