Anda di halaman 1dari 29

Sistem Hormonal

Tim Anatomi dan Fisiologi


Prodi Kebidanan Kampus Magetan
Organ Sistem Endokrin
Sunarto, S.Kep.,Ners.,M.Mkes
Nama lain organ endokrin

No Kelenjar Nama Lain Letak


1 Hipofisis Kelenjar pituitari Dibagian dasar cerebrum dibawah
hipotalamus
2 Tiroid Kelenjar gondok Didaerah leher dekat jakun
3 Paratiroid Kelenjar anak gondok Dibagian dorsal dari kelenjar tiroid
4 Pankreas Kelenjar pulau langerhans Dekat lambung
5 Gonad Kelenjar kelamin Laki-laki : testis, di dalam scrotum
Wanita : ovarium
6 Adrenal Kelenjar suprarenalis Di atas ginjal
7 Timus Kelenjar kacangan Di daerah dada
Organ Hipotalamus

 Hipotalamus/Master endokrin Glands


 Hipotalamus berada di sistem limbik(perbatasan)
 Peran hipotalamus mengatur perilaku, termostat,
osmolalitas cairan tubuh, dorongan untuk makan
dan minum, dan pengaturan berat badan (Guyton,
1996).
 Rangsangan hipotalamus menimbulkan sekresi
Neurohormonal (HPA-Axis, HPO-Axis), merupakan
dasar imunoneurohormonal yang sensitif
terhadap stres.
Area hipotalamus

 Kaitan peran hipotalamus dengan fungsi emosional (Guyton, 1996)

No Bagian Hipotalamus Fungsi


1 Posterior hipotalamus Peningkatan tekanan darah, pupil
melebar
2 Dorsomedial nucleus Stimulasi GI Tract
3 Pentornical nucleus Marah, penurunan tensi
4 Mentromedial nucleus Rasa senang
5 Mammilary body Reflek makan
6 Periventricyler zone Kontrol neuroendokrin
7 Paraventriculer nucleus Produksi oksitosin, konservasi air
8 Medial preoptical area Kontraksi buli-buli, penurunan heart rate
9 Anterior hipotalamic area Pusat suhu
Organ Hipofisis/Pituitary

 Nama lain adalah Master of Glands ; sebab


menghasilkan berbagai hormon yang berfungsi
mengatur kerja kelenjar endokrin lainnya.
 Letak dibawah Hypotalamus; lonjong sebesar biji
kacang kapri.
 Hipofisis terdiri dari 2 lobus :
1. Posterior/ Neurohipofisis
Mensekresi hormon Oksitosin, ADH
2. Anterior/Adenohipofisis
Mensekresi hormon Prolaktin, TSH, ACTH,
LH, FSH, GH
Tiroid
Thymus

 Letak di rongga dada bagian mediastinum


superior
 Terbagi menjadi 2 lobus ; dextra dan sinistra
 Kelenjar thymus sangat kelihatan pada masa
bayi sampai pubertas
 Fungsi menghasilkan hormon TIMOSIN untuk
pematangan limfosit T dengan cara
FAGOSITOSIS benda asing (mikroorganisme)
Pankreas

 Ada 4 bagian; caput,


colum, corpus, dan cauda
 Memiliki 2 saluran; ductus
pancreaticus wirsungi
(mayor) dan ductus
pancreaticus santorini
(minor)
Paratiroid

 Kelenjar paratiroid berjumlah 4


buah terletak dipermukaan
posterior kelenjar tiroid
 Mensekresi paratiroid hormon
(PTH) bermanfaat
meningkatkan kadar Ca dalam
darah dan meningkatkan
reabsorbsi Ca di ginjal sehingga
kadar Ca dalam urine rendah
 Hormon PTH mengaktifkan
vitamin D
Adrenal

 Ditemukan oleh Bartholomeo


Eustachius (1963).
 Berbobot 6-10 gram
 Mulai terbentuk pada usia
kehamilan 2 bulan
 Pada orang dewasa 90% terdiri
dari corteks, dan 10% medulla.
 Terletak dibagian atas kedua
ginjal atau posisi
posteriomedial, berbentuk
piramida
 Panjangnya berkisar 4-6 cm,
tebal 1 cm (Guyton, 1996).
Adrenal

 Adrenal kortek terdiri dari 3


zona yaitu 1) glumerolusa, 2)
fasciculata dan 3) reticularis
 Zona glumerolusa mensekresi
hormon aldosteron, dan
serabut syarafnya mengandung
katekolamin.
 Zona fasciculata dan reticularis
mensekresi hormon kortison
(hormon stress) dan hormon
androgen.
 Adrenal medulla menghasilkan
epineprin dan norepineprin.
Ovarium

 Bentuk ovarium :avoid


 Jumlah 2 buah kanan dan
kiri uterus yang terikat
ligamentum ovarian.
 Fungsi ada 2 :
1. Eksokrin : hasil ovum
2. Endokrin : estrogen dan
progesteron
Testis

 Bentuk : avoid
 Letak di dalam scrotum,
digantung oleh veniculus
spermaticus
 Fungsi eksokrin : sperma
 Fungsi endokrin : testosteron
 Kedua fungsi ini diperankan oleh
sel 1) spermatogonia di dalam
tubulus seminiferus, 2) sel
leydig menghasilkan testosteron
sebagai akibat respon terhadap
LH, 3) sel sertolini untuk
maturasi sel benih.
 Spermotogenesis dirangsang
oleh FSH dan LH
Fisiologi Endokrin/Kerja Hormon

 Kelenjar endokrin menghasilkan hormon


 Hormon merupakan senyawa protein / senyawa
steroid yang mengatur kerja proses fisiologis
tubuh
 Kerja hormon mempengaruhi secara fisiologis
target sel/organ
 Ada perbedaan antara sistem neurologi dan
sistem endokrin
Perbedaan Fungsi Syaraf dan hormon

 Perbedaan sistem saraf dan sistem endokrin

Sistem syaraf Sistem Endokrin

Respons pengaturan cepat Respon pengaturan lambat


tergantung klas hormon

Pembawaa impuls adalah Pembawa impuls adalah


neuron pembuluh darah

Responnya langsung terhadap Responnya tidak langsung


stimulus luar

Diperankan oleh Diperankan oleh hormon


Neurotransmiter
Contoh beberapa zat kimia pengatur sistem
organ

Neurotransmiter Hormon Neurohormonal /


SITOKIN

1. Epineprin 1. TSH 1. TNF


2. Norepineprin 2. FSH 2. Interleukin
3. Dopamin 3. LH 3. Kemokin
4. Serotonin 4. Insulin 4. Interferon
5. Asetilkolin 5. Glukagon
6. Histamin 6. GH
7. Bradikinin 7. Aldosteron
8. Leukotrin 8. ADH
9. Komplemen 9. Estrogen
Persamaan sistem saraf dan sistem hormon

Sistem syaraf Sistem Endokrin

Regulasi homeostasis Regulasi homeostasis

Mensekresi messenger kimiawi Mensekresi messenger kimiawi


berupa neurohumoral berupa hormon (first
massenger)

Neurohumoral berupa : First massanger : Hormon


Neurotransmiter

Second massanger : Ca, cAMP,


kinase, cGMP
Target sel dari kerja hormon
Jaringan Hormon Target Aksi
Hipotalamus Releasing / inhibitor Hipofisis Stimulasi/penghambat
Hipofisis anterior TSH Tiroid Sekresi tiroksin
Prolaktin Kelenjar susu Produksi ASI
ACTH Kortek adrenal Sekresi kortison
GH Semua sel Stimulus pertumbuhan
LH Ovarium Ovulasi, estro, proges
FSH testis Sintesis testosteron
Ovarium Pertumbuhan folikel
testis Produksi sperma
Hipofisis posterior Oksitosin Kelenjar susu Ejeksi ASI
ADH Ginjal Penyerapan air
Tiroid Tiroksin Banyak sel Meningkatkan BMR
Kalsitonin Tulang Intake Ca tulang
Paratiroid PTH Tulang+Saluran Output Ca ke darah
pencernaan
Medula adrenal Epineprin Sirkulasi darah Increased heart rate
Kinerja hormon
Hubungan hipotalamus-hipofisis
(HPA-HPO Axis)
Efek fisiologis pituitari anterior
Kelanjutan pituitary anterior
Efek fisiologis kelenjar tiroid/paratiroid
Bagaimana hormon stres itu ?
Kerja medula adrenal
Efek fisiologis hormon gonad
Efek fisiologis hormon insulin
Efek fisiologis kelenjar thymus

Anda mungkin juga menyukai