Anda di halaman 1dari 12

SISTEM ENDOKRIN

Rita Sari N. Mudadi


2213201030
Kesmas 1
APA ITU SISTEM ENDOKRIN?

Sistem endokrin adalah kumpulan kelenjar yang menghasilkan hormon-hormon. Hormon


tersebut kemudian akan dialirkan secara langsung ke pembuluh darah. Sistem ini
menggunakan hormon-hormon untuk pengendalian dan pengaturan metabolisme tubuh ,

Hormon sendiri merupakan senyawa organik di dalam aliran darah yang bergerak membawa
pesan kimiawi menuju sel-sel atau jaringan tubuh.
ANATOMI DAN FISIOLOGI SISTEM ENDOKRIN

Jenis- jenis kelenjar dalam Sistem


Endrokrin

 Hipothalamus
 Kelenjar Pineal
 Kelenjar Pituitari (Hipofisis)
 Kelenjar Tiroid
 Kelenjar Paratiroid
 Timus
 Kelenjar Adrenal

02

Pankreas
Ovarium
 Testis
1. Hipothalamus
Hipothalamus terletak di bawah talamus dan diatas kelenjar hipofisis.
memiliki ukuran yang sangat kecil kurang lebih sebesar almond dengan
berat 1 % dari berat otak. Berperan untuk memastikan dan
mempertahankan semua sistem tubuh tetap berjalan dengan stabil.
Hormon yang dihasilkan:
a. Hormon antidiuretik : mengatur keseimbangan cairan dalam tubuh
b. Hormon oksitosin : memengaruhi sistem reproduksi serta
mengendalikan rasa cemas.
c. Somatostatin : menghambat dan membatasi fungsi produksi hormon
lain yang ada dalam tubuh.
d. Hormon pelepas hormon pertumbuhan : metabolisme orang dewasa
dan merangsang pelepasan hormon pertumbuhan
e. Hormon pelepas gonadotropin (GRH) : melepaskan hormon yang
berkaitan dengan fungsi reproduksi.
f. Hormon pelepas kortikotropin : mengontrol respon tubuh saat
mengalami stress fisik.
2. Kelenjar pineal
Kelenjar pineal terletak di bagian belakang ventrikal tiga otak, berukuran antara 5-9 mm
dengan berat 0,1 gram. Berbentuk menyerupai biji pinus. Kelenjar ini menghasilkan
hormon melatonin yang berperan penting dalam mengatur tidur

3. Kelenjar hiposis (pituitari)


Berukuran seperti kacang polong, ini adalah penonjolan dari bagian bawah hipotalamus
didasar otak, terletak di dasar tengkorak.Berperan menghasilkan hormon yang mengatur
banyak proses dan fungsi organ tubuh Terbagi atas 2 bagian yakni hiposis anterior (lobus
depan) dan hiposis pasterior (lobus belakang). Hiposis anterior : Hormon
adrenokortikotropik (ACTH), Thyroid stimulating hormone(TSH),Follicle stimulating
hormone(FSH), Luteinizing hormone (LH), Hormon pertumbuhan (GH), Hormon
releasing hormone(GHRH), dan Prolaktin. Sedangkan Hiposis pasterior menghasilkan
Hormon antidiuretik (ADH) dan Oksitosin
ANATOMI DAN FISIOLOGI SISTEM ENDOKRIN

4. Kelenjar tiroid
Terletak di dalam leher bagian bawah,
melekat pada tulang laring, sebelah kanan
depan trakea, dan melekat pada dinding
laring. Berperan dalam mengontrol
metabolisme tubuh.Terdiri dari 2 lobus
( lobus dekstra dan lobus sinistra), saling
berhubungan. Kelenjar tiroid menghasilkan
hormon tiroksin, Hormon kalsitorin, dan
triodovionin

5. Kelenjar paratiroid
Terletak di atas selaput yang membungkus kelenjar
tiroid, terdapat dua pasang (4 buah ) terletak
dibelakang tiap lobus dari kelenjar tiroid, dua
sebelah kiri dan dua sebelah kanan. Berperan dalam
mengatur pelepasan kalsium dari tulang ke aliran
darah. Kelenjar paratiroid menghasilkan hormon
parathormon (PTH).
ANATOMI SISTEM ENDOKRIN

6. Timus 7. Kelenjar adrenal


Kelenjar timus terletak di tengah
Terletak di atas ginjal, di perut bagian
rongga dada, tepatnya di belakang
atas, terdiri atas 2 bagian, yaitu bagian
tulang dadadan di antara paru-paru.
kulit ( korteks) dan bagian dalam
Bentuknya menyerupai tabung dan
(medula). Korteks menghasilkan
terdiri atas 2 lobus yang berukuran
hormon kortes mineral,
sama. Ukurannya akan berubah
Glukokortikoid, dan androgen.
seiring bertambah usia. Berfungsi
Sedangkan medula menghasilkan
memproduksi sel darah putih yang
hormon adrenalin/epinefrin dan nor-
bekerja melawan pertumbuhan sel
adrenalin (nor-epinefrin). Berfungsi
tidak normal, dan bakteri Kelenjar
memproduksi hormon yang mengatur
timus menghasilkan hormon
metabolisme, sistem pertahanan tubuh,
Timopoietin, timulin dan hormon
tekanan darah dan respons terhadap sel
timosin
8. Pankreas
Terletak di di belakang dan sedikit di bawah lambung dalam
abdomen. Berukuran 15-25 cm dan dikelilingi usus halus, hati dan
limfa. Menghasilkan 2 kelenjar yaitu kelenjar endokrin dan
eksokrin. Sebagai kelenjar endokrin menghasilkan hormon insulin,
glugakon,somatostin, dan polipeptida pankreas. Sebagai kelenjar
eksokrin menghasilkan enzim lipase, amilase, protease termasuk
enzim tripsin dan kimotripsin
9. Ovarium
Ovarium atau indung telur adalah
kelenjar kelamin pada wanita,
berbentuk seperti kacang kenari terletak
di kedua sisi rahim. Berfungsi sebagai
tempat sel telur dihasilkan dan
berkembang, menghasilkan hormon
wanita dan melepaskan sel
telur .Ovarium terbagi menjadi 2
bagian yaitu korteks dan medula.
Hormon yang dihasilkan yaitu, estrogen 10. Testis
dan progesteron. Testis adalah kelenjar kelamin pada
pria. Berbentuk bulat seperti telur
dan berada di belakang penis. Testis
berfungsi menghasilkan dan
menyimpan sperma, serta
menghasilkan hormon testoteron
dan androgen
PATOLOGI SISTEM ENDOKRIN
Diabetes mellitus
Prolaktinoma
Terjadi ketika pankreas tidak
Tumor jinak yang terdapat dikelenjar
menghasilkan hormon insulin yang
hipofisis dan menyebabkan produksi
cukup, atau tubuh tidak dapat
hormon prolaktin yang berlebihan,
menggunakan insulin dengan baik.
bisa disebabkan oleh efek samping
Gejala yang ditimbulkan yaitu, rasa
obat tertentu dan tumor hipofisis.
haus atau lapar berlebihan , mudah
Gejala pada wanita berupa gangguan
lelah, sering kencing serta mual dan
haid dan pada pria disfungsi ereksi.
muntah. Pencegahan yang dapat
Pengobatan bisa dengan mengonsumsi
dilakukan seperti menerapkan pola dan
obat, bromokriptin dan kabergolin dan
makan yang sehat, dan rajin
pembedahan
berolahraga, pengobatanya misalnya
dengan melakukan terapi insulin
Hipertiroidisme penyakit cushing Gigantisme
Terjadi ketika kelenjar tiroid Kondisi yang terjadi ketika hormon
menghasilkan terlalu banyak kortisol di dalam tubuh tinggi, gejala Berlebihnya produksi hormon
hormon. Gejala yang yang ditimbulkan seperti berat badan pertumbuhan pada anak –anak yang
ditimbulkan yaitu, perubahan yang meningkat, penumpukan lemak memberi dampak kepada ukuran
detak jantung, tangan gemetar, terutama di bahu dan diwajah serta tinggi dan berat badannya. Produksi
dan berat badan turun. penipisan kulit. Penyakit ini hormon yang berlebihan biasanya
Pencegahannya dengan disebabkan oleh penggunaan obat karena adanya tumor pada kelenjar
melakukan gaya hidup sehat, kortikosteroid dalam dosis tinggi dan hipofisis, gejala berupa tinggi dan
tidak merokok atau meminum jangka panjang. Pencegahan berat badan di atas rata-rata, bentuk
alkohol menghindari mengosumsi obat wajah kasar, serta sering sakit
tersebut dalam jangka panjang kepala.pengobatan bisa dengan
operasi dan obat obatn
Thank you

Anda mungkin juga menyukai