Anda di halaman 1dari 2

Beda Sirkulasi Fetal dan Dewasa

1. Anatomi
o Arteri Umbilikalis = Pemb. darah yang mengalirkan darah dari sirkulasi fetus
menuju placenta
saat dewasa berubah menjadi Ligamentum Umbilikal Medial
o Vena Umbilikalis = Pemb. darah yang mengalirkan darah dari placenta ke
sirkulasi fetus
saat dewasa berubah menjadi Ligamentum Teres
o Duktus Venosus = Pemb. darah yang menghubungkan V. Umbilikus dengan V.
Cava Inferior
saat dewasa berubah menjadi Ligamentum Venosum
o Foramen Ovale = Shunt antara atrium kanan dan kiri
saat dewasa berubah menjadi Fossa Ovalis
o Duktus Arteriosus = Shunt antara Arteri Pulmonalis dengan Aorta
saat dewasa berubah menjadi Ligamentum Arteriosum
2. Fisiologi
o Pada Fetus, fungsi beberapa organ yang pada dewasa digunakan maksimal
diambil alih oleh placenta, cth : jantung, paru-paru, dan ginjal.
o Saturasi O2
 Pada dewasa = 98 %
Saturasinya tinggi karena perbedaan tekanan alveolus dengan atmosfer
luar sangat jauh sehingga lebih memudahkan difusi O2 dan CO2
 Pada placenta = 60 %
Saturasi rendah karena beda tekanan antar kapiler di placenta sangat
rendah/hampir sama sehingga pertukaran O2 lambat. Namun, hal ini
dikompensasi dengan :
- Peningkatan denyut atau pemompaan jantung
- Eritrosit fetus lebih aktif mengikat O2 dari pada dewasa.

Pada New Born Baby

1. Foramen Ovale
akan menutup spontan saat bayi sudah tidak menggunakan darah dari placenta lagi. Paru
mulai mengembang dan jantung akan berfungsi sebagaimana mestinya. Tekanan atrium
kiri akan meningkat dan lebih tinggi dari atrium kanan, sehingga septum primum akan
menempel pada septum sekundum dan kedua septum interatrial tersebut akan bersatu.
2. Empat lainnya
butuh proses untuk menutup. Kira-kira beberapa jam sampai beberapa hari setelah
kelahiran seiring berfungsi maksimal organ-organ lain dan dinonfungsikannya organ ini.
o Duktus Arteriosus, menutup beberapa jam setelah kelahiran dan sempurna setelah
2-3 minggu disebabkan:
 atropi karena tidak digunakan lagi
 adanya inhibisi enzim siklooksigenase yang dihasilkan new born baby
Biasanya fetus menghasilkan prostaglandin (vasodilatator) untuk mengatasi
hipoksia fisiologis dalam uterus yang menyebabkan Duktus Arteriosus selalu
dilatasi. Saat lahir, bayi menghasilkan inhibisi yang menghambat enzim
siklooksigenase(vasodilatator) pada prostaglandin tersebut.

Anda mungkin juga menyukai