Anda di halaman 1dari 20

REFERAT

PICA

Oleh :
Felin Aprilaineld Ndu Ufi, S.Ked
0908012839

Pembimbing:
dr. Irene K. L. A. Davidz, Sp. A, M. Kes
Pendahuluan

Pemberian 50- 60% orang tua


makanpenting dari melaporkan bahwa
kehidupan bayi dan mereka mengalami
anak masalah makan

Pica = gangguan makan


dimana pasien menelan
Pica merupakan salah makanan tidak
satunya bernutrisi dan bukan
makanan selama satu
bulan.
Geophagia Amilophagia Cautopyreiophagia
Lithophagy Pagophagia Coprophagia Trichophagia
Epidemiologi

Pica terjadi Geofagia lazim Di Lebih


di seluruh daerah terjadi Indonesia sering
dunia tropis Kenya, sendiri pada anak-
Afrika belum ada anak
Selatan, data dan
dan India informasi
yang jelas
Etiologi

Tidak ada yang pasti

Multifaktor

Pica dapat dipengaruhi oleh faktor stres,


kekerasan pada anak, dan salah asuhan ibu
Faktor yang mempengaruhi

Penderita retardasi
Bayi yang sedang belajar Penderita defisiensi gizi
mental

Orang yang memiliki


Orang yang dietnya
Ibu hamil gangguan kejiwaan
rendah mineral
seperti histeria

Orang yang diet, menjadi


Orang-orang yang lapar, dan mencoba
Orang dengan cacat
keluarga atau etnisnya untuk meringankan
perkembangan atau
memakan zat non- kelaparan dan ngidam
gangguan serupa
makanan dengan zat rendah kalori
(zat non-makanan)
Manifestasi klinis
tidak ada tanda maupun gejalanya

nyeri lambung dan perdarahan sesekali.

penampakan yang abnormal pada gigi.

sembelit (konstipasi)

perforasi usus

penyakit infeksi seperti toksocariasis, toksoplasmosis, dan


trichuriasis.

kerusakan ginjal dan keterbelakangan mental.


Diferensial diagnosis
• Retardasi Mental
• Pervasive Developmental Disorder
• Skizofrenia
• Autis
Penegakan diagnosis
Anamnesis
• Awal terjadi picatidak diketahui
• Gejala muncul jika sudah komplikasi atau
mengancam nyawa
• Orang tua tidak tahu atau sengaja
menyembunyikan
Kriteria diagnosis DSM V
Pasien memiliki
kondisi medis
(hamil) atau
gangguan jiwa
(misalnya ASD),
Durasi Perilaku perilaku
Kebiasaan
konsumsi tersebut tersebut dapat
makan diluar
material tanpa tergolong tidak dikategorikan
dari
nilai gizi dan normal untuk pica jika benda
kebudayaan
bukan makanan tahap yang
dan norma
minimal satu perkembangan dikonsumsi
sosial
bulan. usia berbahaya dan
membutuhkan
investigasi atau
pengangan
medis lebih
lanjut
Kriteria Diagnosis PPDGJ-III
• Gejala pika adalah terus menerus memakan zat yang
tidak bergizi (tanah, serpihan cat, dsb).
• Pika dapat timbul sebagai salah satu gejala dari
sejumlah gangguan psikiatrik yang luas (seperti autisme)
atau sebagai perilaku psikopatologis yang tunggal;
hanya dalam keadaan yang disebut belakangan ini
digunakan kode diagnosis ini. Fenomena ini paling
sering terdapat pada anak retardasi mental, harus diberi
kode diagnosis F70-F79. Namun demikian, pika dapat
juga terjadi pada anak (biasanya pada usia dini) yang
mempunyai intelegensia normal.
Pemeriksaan tambahan

• Berdasarkan substansi yang ditelan


• Presentase timah dan zinc
Laboratorium • Kadar SI dan TIBC
• Feses = infeksi cacing

• Foto polos abdomen


• Barium meal dan barium enema
Radiologi • Endoskopi
• CT-scan
Triobezoar (kumpulan rambut) dengan dilatasi usus pada pasien dengan
riwayat orang tua trichotillomania and trichophagia
Penatalaksanaan

Multidisiplin dokter,
Anak2sembuh
psikolog, dan
sendiri
lembaga sosial

pendekatan personal
& edukasi serta
saran-saran yang
baik mengenai nutrisi
yang seimbang
• farmakologi tidak ada yang spesifik
Farmakologi • Olanzapin (antipsikotik)
• Suplemen besi dan zink

• terapi pada pica dengan pendekatan metode


Response perilaku.
• Usaha dari pasien untuk memakan obek pica dan
effort bukan pica

Response • individu yang merawat atau menjaga pasien pica


agar tidak mengambil benda
Blocking
Komplikasi
• Infeksi
• Obstruksi usus
• Menyebabkan keracunan
• Malnutrisi
• Diare
• Anemia
• Konstipasi
• Cacingan
Prognosis

Dapat
Keberhasilan
berlangsung
bervariasi
dalam bulan

Berlanut
Sembuh
sampai
sendiri
dewasa
Kesimpulan
Pica =
gangguan
Penatalaksaan
makan dimana
Tanda dan yang dapat
pasien
gejala tidak diberikan
menelan Etiologi tidak
khas. adalah
makanan tidak pasti.
Diketahui pengobatan
bernutrisi dan multifaktoral
setelah ada simptomatik
bukan
komplikasi dan terapi
makanan
perilaku
selama satu
bulan
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai