Anda di halaman 1dari 14

LEARNING

OBJECTIVES
Manifestasi Klinis Terkait Goiter
Gejala dan Tanda Hyperthyroidism
Gejala dan Tanda Hypothyroidism
TATALAKSANA GOITER
Antithyroid Drugs

A. Drugs inhibiting the synthesis :


 Sulfonamides
 Polyhydrophenols (resorcinol) and
Thioamides (contain thiourea nucleus*)
 e.g. Thiourea, Propylthiouracil,
Methimazole, etc.
 Side effects: increase vascularity,
leukopenia, agranulocytosis, drug fever
and skin reactions, arthritis and edema
of extremities
Antithyroid Drugs

B. Drugs inhibiting Iodide uptake


• Monovalent hydrated anions
• Thiocyanate (SCN-)
• Nitrate (NO,-)
• Perchlorate (CIO,-), most active

Side effects: Aplastic anemia


ANTITIROID
MEKANISME KERJA
Antitiroid menghambat sintesis hormon tiroid dg jalan:
• menghambat proses pengikatan iodium pd residu
tirosil dr tiroglobulin.
• menghambat proses penggabungan gugus yodotirosil
pd pembtkan iodotironin.

Cara kerjanya:
• adanya hambatan thd enz. peroksidase menyebabkan
oksidasi ion yodida dan gugus iodotirosil terganggu.
• selain menghambat sintesis hormon, propiltiourasil
juga menghambat deiodinasi tiroksin menjadi
triyodotironin di jaringan perifer,
• sedangkan metimazol tdk memiliki efek ini.
ANTITIROID

FARMAKOKINETIK
• Tiourasil dan tiourea didistribusi ke seluruh jaringan
badan dan diekskresi melalui urin dan air susu ibu,
tetapi tdk melalui tinja.
• Pd umumnya antitiroid yg dipakai dlm klinik
memperlihatkan masa kerja yg pendek.
Propiltiourasil mempunyai masa keria 2-8 jam,
sedangkan metimazol dg dosis 10-25 mg dpt
bekerja selama kira-kira 24 jam.
ANTITIROID
• EFEK SAMPING
• Reaksi yg paling sering timbul adalah demam obat
• Propiltiourasil dan metimazol jarang menimbulkan
efek samping dan bila timbul biasanya mempunyai
gambaran yg sama; frekuensinya kira-kira 3% utk
propiltiourasil dan 7% utk metimazol.
• Agranulositosis hanya timbul dg frekuensi 0,5% dan
0,12%.
• Yg sering timbul adalah purpura dan papular rash yg
kadang-kadang hilang sendiri.
• Apabila efek terapi tiourea, tiourasil, tiobarbital dan
merkaptoimidazol telah tercapai maka dosis harus
dikurangi.
ANTITIROID
2.2. PENGHAMBAT ION YODIDA
• Penghambat ion iodida ialah obat yg dpt menghambat
transpor aktif ion iodida ke dlm kelenjar tiroid.
• Contoh obat golongan ini antara lain ialah tiosianat
(SCN-) perklorat (ClO4-), nitrat (NO3-), fluoborat
(BF4-), fluosulfonat (S O3F-), difluofosfat (PO2-F2-).
Obat golongan ini dpt menghambat fungsi tiroid dan
menimbulkan goiter.
• Mekanisme kerja atas dasar penghambatan kompetitif
thd mekanisme tiroid dlm memekatkan ion yodium.
• Perklorat kekuatannya kira-kira 10 kali kekuatan
tiosianat, nitrat 1/30 kali kekuatan tiosianat.
• Tdp sedikit tiosianat tdp dlm plasma, karena tiosianat
tdp pd berbagai macam mkn seperti kol.
ANTITIROID
2.3. YODIDA
• Iodida dlm jml kecil utk biosintesis hormon tiroid, dlm
jml yg berlebihan dpt menyebabkan goiter dan
hipotiroidisme pd orang sehat.
• Pemberian iodida pd penderita hipertiroid m’hasilkan
efek terapi yg nyata, jadi iodida menekan fungsi tiroid.
• Goiter yg terjadi karena pemberian antitiroid, dpt
diperbaiki dg pemberian sediaan tiroid dan iodida, jadi
dlm hal ini yodida justru memperbaiki fungsi tiroid.
Mekanisme kerjanya:
• yodium diperlukan utk biosintesis hormon tiroid;
• yodida menghambat proses transpor aktifnya sendiri
ke dlm tiroid;
• bila yodium di dlm tiroid tdp dlm jml cukup banyak
terjadi hambatan sintesis yodotironin dan yodotirosin.
ANTITIROID
EFEK SAMPING
• Kadang-kadang dpt terjadi reaksi hipersensitivitas
yodium.
• Intoksikasi kronik yodida atau yodisme ditandai dg
rasa logam, terbakar dlm mulut, tenggorok serta
perangsangan selaput lendir.
• Dpt terjadi peradangan faring, faring dan tonsil serta
kelainan kulit ringan sampai akneform berat atau
kadang-kadang erupsi yg fatal disebut ioderma.
• Gejala saluran cerna berupa iritasi disertai dg
perdarahan.

Anda mungkin juga menyukai