● Asuhan kebidanan
Tidak perlu dilakukan pengobatan secara khusus terhadap bercak Mongol. Bercak mongol pada dasarnya tidak
memberikan gejala nyeri atau menyebabkan masalah pada kulit. Bercak mongol juga biasanya terdapat pada bokong
atau punggung bawah, sehingga tidak menimbulkan masalah estetika. Bercak ini biasanya hilang seiring dengan
bertambahnya usia.
Meskipun demikian, segera konsultasikan dengan dokter jika bercak mengalami perubahan warna, bentuk, atau tekstur.
Jika keberadaan bercak tersebut terlihat mengganggu, misalnya di wajah, dokter dapat menyarankan terapi laser.
Hemangioma
• Pengertian
Hemangioma adalah benjolan kemerahan yang
tumbuh pada kulit bayi. Benjolan ini terbentuk dari
sekumpulan pembuluh darah yang tumbuh tidak normal
dan menjadi satu. Hemangiomatergolong sebagai tanda
lahir yang sering muncul di wajah, leher, kulit kepala, dada,
dan punggung anak usia 18 bulan ke bawah.
• Penyebab
Penyebab hemangioma yaitu adanya pertumbuhan yang
tidak normal dari pembuluh darah tambahan. Selain itu
ada beberapa faktor yang bisa membuat seseorang terkena
penyakit itu, diantaranya yaitu kelahiran prematur, berjenis
kelamin perempuan dan faktor keturunan.
• Tanda dan Gejala
Hemangioma dapat ditemukan saat bayi lahir, namun lebih sering baru diketahui setelah bayi berusia
beberapa bulan. Kelainan ini ditandai dengan bercak atau benjolan berwarna merah yang dapat terjadi di kulit
mana saja, namun yang tersering adalah di wajah, kulit kepala, dada, dan punggung.Umumnya hemangioma
tidak menimbulkan keluhan apapun, namun pada beberapa kasus dapat pula hemangioma mudah berdarah
atau terasa nyeri.Hemangioma biasanya terlihat membesar pada tahun pertama kehidupan bayi, namun
perlahan ukurannya menetap, bahkan dapat mengecil dan menghilang. Pada sebagian besar kasus
hemangioma, kelainan tersebut hilang pada saat anak berusia 10 tahun.Hemangioma yang terjadi pada organ
dalam seperti lambung, hati, usus, otak, umumnya tidak menyebabkan keluhan apapun.
• Penyebab
Penyebab bayi kuning adalah kadar bilirubin yang tinggi dalam
darah. Bilirubin ini adalah pigmen kuning dalam sel darah
merah.Kelebihan bilirubin terjadi karena organ hati bayi belum cukup
matang untuk menyingkirkan bilirubin dalam aliran darah. Seiring dengan
berkembangnya fungsi organ hati bayi dan mulai meningkatnya asupan
bayi, penyakit kuning akan berangsur hilang dengan sendirinya.Pada
kebanyakan bayi, penyakit kuning ini tidak memerlukan perawatan
khusus dan akan hilang dengan sendirinya sekitar 2-3 minggu setelah
lahir.Penyebab lain adalah berat bayi lahir rendah (kurang dari 2500
gram), bayi lahir premature (usia kehamilan <37 minggu), kurangnya
pemberian ASI, infeksi, gangguan fungsi hati dan ketidakcocokan
golongan darah ibu dan bayi.
• Tanda dan Gejala
Gejala pada bayi yang mengalami ikterik neonatorum yaitu warna kulit pada bayi menjadi
warna kuning atau yang sering disebut dengan bayi kuning.Warna kadang-kadang dimulai
pada wajah dan kemudian menyebar ke dada, perut, kaki, dan telapak kaki. Terkadang, bayi
dengan ikterus parah bertubuh lemah dan tidak mau menyusu.
● Patofisiologi
Patofisiologi ruam popok (diaper rash) hingga saat ini belum diketahui pasti. Namun diduga
berhubungan dengan adanya kondisi yang lembap, peningkatan pH, enzim dari feses, dan kolonisasi
mikroorganisme.
● Tanda dan gejala
Gejala utama ruam popok atau diaper rash adalah kulit bayi di area pemakaian popok, yaitu
bokong, lipatan paha, dan sekitar alat kelamin, tampak memerah. Kulit yang mengalami ruam
kemerahan ini juga akan terasa hangat dan tampak bengkak. Selain timbul ruam kemerahan, kulit di
area pemakaian popok juga bisa ditumbuhi luka lepuh atau menggelembung. Bayi yang mengalami
ruam popok biasanya akan menjadi rewel, terutama saat area yang mengalami ruam dibersihkan atau
ketika popoknya diganti.
Jika ruam popok pada bayi tidak kunjung membaik dalam waktu 2 hari atau justru bertambah parah
meskipun sudah ditangani dengan langkah-langkah di atas, sebaiknya periksakan bayi ke dokter anak.
Dalam mengobati ruam popok, dokter anak dapat memberikan obat: