TIARA SAPUTRI
FARMAKOKINETIKA
A. Pengertian farmakokinetika
B. Proses farmakokinetika
Proses farmakokinetika dimulai dari penyerapan (absorpsi), lalu tersebar melalui ke
seluruh jaringan tubuh melalui darah (distribusi), selanjutnya dimetabolisme dalam organ-
organ tertentu terutama hati (biotransformasi), lalu sisa atau hasil metabolisme ini
dikeluarkan dari tubuh dengan ekskresi (eliminiasi) dan selanjutnya disingkat menjadi
ADME. Selain itu, farmakokinetika juga mempelajari berbagai fakor yang mempengaruhi
efektivitas obat.
Sebenarnya terdapat fase liberasi yaitu peleburan zat aktif obat ketika memasuki
tubuh, tetapi beberapa sumber menyebutkan proses liberasi tergabung dalam absorpsi Lain
lagi menyebutkan bahwa fase distribusi, metabolisasi, dan ekskresi digabung menjadi satu
nama fase: disposisi. Selain itu, terdapat pendapat bahwa ada fase lainnya yang
memasukan aspek toksikologis yang dikenal dengan ADME-Tox atau ADMET.
Fase penyaluran zat aktif obat-obatan ini merupakan subjek dari interaksi psiko-
kimia antara obat dan organ tubuh, yang dapat diekspresikan secara matematis. Dengan
demikian, studi farmakokinetika menggunakan perhitungan matematika untuk memprediksi
kelakuan obat dalam proses penyerapan dalam tubuh.
Proses farmakokinetika dalam tubuh manusia
C. Riset farmakokinetika
Pusat pendidikan dan pelatihan di bidang farmakokinetika dalam level global hingga
saat ini dipegang oleh universitas Buffalo, Florida, Gothenburg, Leiden, Tokyo, Uppsala, San
Francisco, Otago, Sheffield, Washington, dan Manchester.