Anda di halaman 1dari 4

Jurnal JE-Unisla Vol 2 No 1 Maret 2017 ISSN : 2502-0986 1

Rancang Bangun Alat Pengusir Burung Pemakan Padi Berbasis


Mikrokontroller Atmega328 Dengan Sel Surya
Arief Budi Laksono 1, A.Rifqi Zulfahmi Zahidi 2
1)
Program Studi Teknik Elektro Universitas Islam Lamongan
2)
Program Studi Teknik Elektro Universitas Islam Lamongan
email : arifbudila@gmail.com

Abstrak -Penelitian ini bertujuan untuk merencanakan dengan mendesain alat pengusir burung
pemakan padi berbasis mikrokontroller dengan sel surya sebagai . Dimana selama ini pengusiran burung
oleh petani masih menggunakan cara-cara manual atau dengan bantuan kerja manusia. Program pada
mikrokontroller Atmega328 menggunakan asembler atau C, sensor PIR digunakan untuk menangkap
pergerakan burung. Untuk mengusik kehadiran burung menggunakan sirine yang mampu mengeluarkan
suara dengan keras. Hasil yang diperoleh dari penelitian ini adalah desain Alat Pengusir Burung
Pemakan Padi Berbasis Mikrokontroller Atmega 328 Dengan Sel Surya dengan sensor pir sebagai
pendeteksi kehadiran burung.

Kata Kunci : Sensor PIR, Mikrokontroller, Burung, Padi

Pendahuluan SENSOR PIR Led Indikator

Pengendalian hama padi sawah untuk BATERAI Driver


memperoleh produksi yang lebih meningkat terus Sirine Sirine

dilakukan. Salah satu hama padi adalah burung. SEL SURYA


Mikrokontroler

Driver MOTOR DC
Petani biasa membuat alat pengendali hama Motor
burung ini secara mekanik sehingga aktivitas dan ATmega 328

waktu petani ini sangat tersita . Petani yang


ekonominya lemah tentunya akan terasa sulit
Gambar 1. Diagram Blok Perencanaan Alat
dengan kondisi tersebut.
Perkembangan teknologi khususnya komputer
sudah demikian majunya merambah setiap
Tahapan-Tahapan Penelitian
bidang kehidupan. Pemanfaatan teknologi
moderen pada bidang pertanian diharapkan dapat 1. Pencarian data, referensi penunjang
meningkatkan hasil pertanian terutama budidaya mikrokontroller, system mikrokontroller,
tanaman. software pemograman, sesnsor, dan motor
Mikrokontroller sebagai salah satu penggerak
perkembangan teknologi sebagai kontrol sebuah 2. Perancangan hardwere dan software
sistem otomatis. Yang diharapkan dapat 3. Melakukan pengujian, menarik kesimpulan
mempermudah setiap kegiatan yang ingin 4. Membuat laporan dan Evaluasi
dilakukan.
Teknik Analisa Data
Metode Penelitian
Karena dalam penelitian ini membuat alat
Rancangan Penelitian pengusir burung pemakan padi berbasis
Dalam penelitian ini metode yang mikrokontroller, maka analisa yang dilakukan
digunakan meliputi perancangan rangkaian adalah dengan mengatur tata letak sensor yang
elektrik, sistematis, agar diperoleh data dan menjadi acuan dasar nilai yang diterima oleh
informasi yang akurat. Rancangan sistem dapat sensor yang nantinya akan dikombinasikan
dilihat pada gambar 1 sebagai berikut : dengan alat pengusir burung otomatis agar
tercapai hasil yang tepat dengan skala yang telah
ditentukan dan diprogram.
Jurnal JE-Unisla Vol 2 No 1 Maret 2017 ISSN : 2502-0986 2

Hasil Dan Pembahasan

Pengujian Rangkaian Mikrokontroller


Atmega328 Dengan Arduino

Untuk mengetahui apakah rangkaian


mikrokontroller ATMega328 telah bekerja
dengan baik, maka dilakukan pengujian.
Pengujian bagian ini dilakukan dengan
disambungkan ke sebuah komputer melalui kabel
USB. Selain berfungsi sebagai penghubung
untuk pertukaran data, kabel USB ini juga akan Gambar 4. Relay on dan off
mengalirkan arus DC 5 Volt kepada papan
Arduino sehingga praktis tidak diperlukan Pengujian Rangkaian Sensor PIR
sumber daya dari luar. Saat mendapat suplai Sensor ini biasanya digunakan dalam
daya, lampu LED indikator daya pada papan perancangan detektor gerakan berbasis PIR.
Arduino akan menyala menandakan bahwa ia Karena semua benda memancarkan energi
siap bekerja. radiasi, sebuah gerakan akan terdeteksi ketika
sumber infra merah dengan suhu tertentu

Gambar 2. Pengujian Mikrokontroller


Atmega328 Dengan Arduino

Pengujian Rangkaian Relay

Dalam perancangan alat, penulis menggunakan


relay mekanis karena lebih awet dan mudah
dalam pemakaiannya. Gambar 5. Skema Rangkaian Sensor PIR

Sensor PIR memiliki jarak jangkauan terbatas


maksimal sejauh 10 meter,sehingga sensor hanya
mampu membaca pergerakan objek kurang dari
10 meter,sesuai dengan titik pengukuran
dihasilkan tegangan yang masuk sesuai dengan
input awal darir egulator,sehingga tegangan
keluaran sesuai dengan yang
diharapkan,sedangkan pada kondisi low tegangan
menjadi 0 pada kondisi jarak maksimal 1000 cm
sensor tidak merespon. Kesimpulanya semakin
Gambar 3. Rangkaian Pengujian Relay jauh target burung dari sensor maka sensor tidak
mampu membaca pergerakanya dan alat pengusir
Pengujian dilakukan dengan memberikan burung tidak dapat menyala atau dalam kondisi
tegangan 5 volt pada basis transistor, jika standby
keadaan relay aktif dan lampu indikator menyala
, maka rangkaian ini telah berfungsi dengan baik.
Jurnal JE-Unisla Vol 2 No 1 Maret 2017 ISSN : 2502-0986 3

Gambar 6. Rangkaian Sensor Pir Dengan


Mikrokontrol Atmega328

Pengujian Panel Sel Surya

Pengujian Panel Sel Surya Merupakan Pengujian


awal secara hardware, di mulai dari pengukuran
tegangan maksimal yang mampu dikeluarkan Gambar 8. Rangkaian Sirine
oleh panel sel surya pada pukul 07.00 hingga
16.00.dalam kondisi cuaca yang cerah.dan Hasil Keseluruhan Alat
didapatkan bahwa tegangan maksimal yang
mampu dihasilkan oleh sel surya yang digunakan Dalam prinsip sistem kerja alat ini di mulai dari
sebesar 5,28 volt DC yang pertama: Awal Start dengan memberikan
daya 5 volt yang berasal dari baterai yang
nantinya akan terisi otomatis oleh sel surya yang
telah di letakkan pada area yang mendapatkan
sinar matahari yang optimal aliran daya dari
baterai kemudian disalurkan kepada rangkaian
mikrokontrol atmega 328 kemudian inisialisasi
pin ATMega328 selanjutnya sensor pir membaca
area, apabila terdapat pergerakan benda, dalam
hal ini burung yang memasuki area sensor maka
Gambar 7. Pengujian Panel Sel Surya pin output dari sensor pir akan mengirimkan
perintah masukan kepada mikrokontrol yang
Pengujian baterai. nantinya mikrokontrol akan memberi daya
kepada rangkaian relay agar mampu
Dalam tugas akhir ini diperlukan batterai yang mennyalurkan daya kepada rangkaian sirine dan
mampu menyimpan sumber daya yang dihasilkan motor DC sehingga kedua komponen tersebut
dari sel surya dengan baik,maka dari itu mampu menyala untuk mengusir objek dalam hal
diperlukan baterai yang memiliki keunggulan ini burung dan sebaliknya, jika tidak terdapat
dibanding jenis batterai lain yang ada dipasaran pergerakan dalam area sensor maka alat pengusir
dan mampu mengeluarkan tegangan minimal burung otomatis tersebut tetap dalam kondisi off
sebesar 5 ampere,oleh karena itu dipilih baterai atau standby.
jenis Li-ion,dan setelah dilakukan pengujian
waktu yang dibutuhkan panel ser surya untuk
A

20
21

13
12
11
6
5
4
3
2

mengisi daya baterai dibutuhkan waktu sekitar


ATMEGA328P

U2
AVCC
AREF

PD7/AIN1/PCINT23
PD6/AIN0/OC0A/PCINT22 PB6/TOSC1/XTAL1/PCINT6
PD5/T1/OC0B/PCINT21
PD4/T0/XCK/PCINT20
PD3/INT1/OC2B/PCINT19
PD2/INT0/PCINT18
PD1/TXD/PCINT17
PD0/RXD/PCINT16
1K

R2

12 jam dalam kondisi matahari barsinar cerah.


10K
R3

PB7/TOSC2/XTAL2/PCINT7

RANCANG BANGUN ALAT PENGUSIR BURUNG OTOMATIS BERBASIS MIKROKONTROL ATMEGA 328
PC4/ADC4/SDA/PCINT12

PB3/MOSI/OC2A/PCINT3
PC5/ADC5/SCL/PCINT13

PB0/ICP1/CLKO/PCINT0
8050
Q1

2k2
R1

PB2/SS/OC1B/PCINT2
PC6/RESET/PCINT14

PC3/ADC3/PCINT11
PC2/ADC2/PCINT10
PC1/ADC1/PCINT9
PC0/ADC0/PCINT8

PB1/OC1A/PCINT1
PB4/MISO/PCINT4

Pengujian Rangkaian Sirine


PB5/SCK/PCINT5
LED
D2
1N4148
D1

1
28
27
26
25
24
23

10
9
19
18
17
16
15
14

Setelah dilakukan uji coba,rangkaian sirine yang


A
220v

telah dirakit mampu berfungsi sebagaimana


OMIH-SH-105D
RL1
kRPM
+88.8

CRYSTAL
X1

A,RIFQI ZULFAHMI ZAHIDI NIM:081210001

mestinya dan juga mampu mengeluarkan bunyi


22pF

C2

22pF

C1

yang yang tergolong keras dan bervariasi ,


sehingga burung yang ada disekitar area alat
1K

R2

PIR SENSOR
PIR1

pengusir burung otomatis akan merasa terganggu Vcc OUT GND


TestPin
10K
R3

dan akhirnya pergi meninggalkan area tersebut.


8050
Q1

2k2
R1
LED
D2
1N4148
D1

www.TheEngineeringProjects.com
220v

OMIH-SH-105D
RL1

BUZZER

BUZ1

Gambar 9. Rangkaian keseluruhan alat


Jurnal JE-Unisla Vol 2 No 1 Maret 2017 ISSN : 2502-0986 4

Simpulan 4. Husein, A., dan Basuki B., 2009, Analisis


Karakteristik Frekuensi Akustik Burung Yang
Dari hasil pembahasan penelitian ini Berkeliaran di Daerah Landasan Pacu
disimpulakan:Untuk mendesain alat pengusir Bandara: Soekarno-Hatta, Juanda dan
burung otomatis berbasis mikrokontroller Ngurah Rai, laporan penelitian ilmiah, Puslit
diperlukan 3 komponen penting yaitu pengontrol KIM-LIPI, Tangerang.
atau mikrokontroller, sel surya sebagai sumber 5. Jurnal ELTEK, Vol 10 No 02, Oktober 2012
daya alternatif dan sensor PIR. Ketiga komponen ISSN 1693-4024
ini dirangkai dalam satu rangkaian yang 6. Mintorogo D.S. 2000. Strategi Aplikasi Sel
berfungsi sebagai pembaca pergerakan burung, Surya (Photovoltaik Cell) Pada Perumahan
dan setelah pengujian alat, sensor PIR mampu Dan Bangunan Komersial. Jurnal Arsitektur
beroperasi lebih optimal apabila burung yang Universitas Petra.
memasuki area dalam keadaan berkelompok. 7. Malvino, Albert Paul. 2003.Prinsip – prinsip
Pemanfaatan alat pengusir burung otomatis Elektronika, Jilid 1 & 2, Edisi Pertama.
berbasis atemega 328 dengan surya sel mampu Penerbit : Salemba Teknika. Jakarta
membantu petani apabila petani yang tidak 8. Wasito S. 2001. Vandemakum Elektronika
mampu mengawasi area sawah yang biasanya Edisi Kedua: PT. Gramedia Pustaka Utama.
sering diganggu oleh hama burung sehingga Jakarta
waktu petani lebih efektif dalam mengelola area 9. https://bagusrifqyalistia.wordpress.com/2008/
sawah dan juga hasil padi diharapkan meningkat 12/12/cara-kerja-sensor-pir/ Diakses tanggal
karena salah satu dari sekian banyak hama dari 12 April 2016
tanaman padi bisa ditanggulangi.
Untuk mencapai peforma yang maksimal
pengaturan tata letak sensor di area sawah sangat
penting untuk dapat menjangkau seluruh area
yang telah ditanami padi agar tidak diserang
hama burung.

Daftar Pustaka

1. Abdul Kadir.1991. Pemrograman Dasar


Turbo C Untuk Ibm Pc: Andi Offset.
Yogyakarta
2. Dian, Artanto. 2012. Interaksi Aduino dan
Labview: PT.Elex Media Komputindo.
Jakarta
3. Feri, Djuandi. 2011. Pengenalan Arduino.
Diakses pada 10/6/2014 dari
www.tobuku.com

Anda mungkin juga menyukai