KUNCI JAWABAN C
PENULIS SOAL Sunarto
BAGIAN / Poltekkes Kemenkes Makassar
DEPARTEMEN
REFERENSI Kemenkes RI. 2013. Pedoman Pelayanan Gizi Rumah Sakit.
LITERATUR
ID : UK RD –
ID : UK RD –46/FS
TINJAUAN 1 1. Landasan Ilmiah Ilmu Gizi (5 - 10 %)
AREA 2. Proses Asuhan Gizi Individu dan Kelompok (40 - 50 %)
KOMPETENSI 3. Manajemen Progam dan Pelayanan Pangan dan Gizi (10 - 15 %)
4. Manajemen Sistem Penyelenggaraan Makanan (10 - 15 %)
5. Etika, Moral dan Profesionalisme Gizi ( 5 - 10 %)
6. Komunikasi Efektif ( 5 - 10 %)
7. Penelitian Terapan ( 5 - 10 %)
AN 2 1. Kognitif (20 - 30 %)
DOMAIN PERILAKU 2. Prosedural Knowledge (45 - 55 %)
3. Konatif (20 - 30 %)
TINJAUAN 3 1. Recall (10 - 30 %)
REASIONING 2. Reasoning (70 - 90 %)
ABILITY
TINJAUAN 4 1. Pengkajian / Penelahaan (10 - 20 %)
PROSES Pengumpulan data yang relevan dengan pelayanan gizi
2. Analisa / Diagnosa (20 - 30 %)
Analisis data pengkajian untuk merumuskan masalah gizi / pelayanan gizi
3. Perencanaan
Menentukan tujuan dan rencana tindakan untuk mengatasi masalahgizi / (10 - 20 %)
pelayanan gizi
4. Intervensi / Implementasi
Tindakan yang telah diidentifikasi dalam rencana pelayanan gizi (25 - 35 %)
5. Monitoring dan Evaluasi
Pengawasan serta mengevaluasi pencapaian tujuan terhadap rencana, (5 - 10 %)
proses, dan target dalam mengatasi masalah gizi / pelayanan gizi
6. Dokumentasi
Mendokumentasikan semua proses kegiatan dalam memberikan pelayanan (5 - 10 %)
gizi
TINJAUAN 5 1. Individu (45 - 55 %)
PENGELOMPOKAN/ 2. Kelompok dan Masyarakat (45 – 55%)
SASARAN
TINJAUAN 6 1. Promotif (20 - 30 %)
UPAYA 2. Preventif (20 - 30 %)
PELAYANAN 3. Kuratif (35 - 45 %)
4. Rehabilitatif ( 5 - 15 %)
VIGNETTE Seorang nutrisionis rumah sakit yang bekerja pada bagian penerimaan bahan
makanan sedang melakukan pemeriksaan tepung terigu yang diterima. Dia meneliti
dengan seksama setiap kemasan tepung terigu yang diterima. Adanya beberapa
merk tepung terigu membuat dia harus menetapkan aspek yang harus diperiksa.
PERTANYAAN Aspek apakah yang diperiksa pada kasus tersebut?
KUNCI JAWABAN E
PENULIS SOAL Sunarto
BAGIAN / Poltekkes Kemenkes Makassar
DEPARTEMEN
REFERENSI Kemenkes RI. 2013. Pedoman Pelayanan Gizi Rumah Sakit.
LITERATUR
ID : UK RD – 56/FS
TINJAUAN 1 1. Landasan Ilmiah Ilmu Gizi (5 - 10 %)
AREA 2. Proses Asuhan Gizi Individu dan Kelompok (40 - 50 %)
KOMPETENSI 3. Manajemen Progam dan Pelayanan Pangan dan Gizi (10 - 15 %)
4. Manajemen Sistem Penyelenggaraan Makanan (10 - 15 %)
5. Etika, Moral dan Profesionalisme Gizi ( 5 - 10 %)
6. Komunikasi Efektif ( 5 - 10 %)
7. Penelitian Terapan ( 5 - 10 %)
TINJAUAN 2 1. Kognitif (20 - 30 %)
DOMAIN PERILAKU 2. Prosedural Knowledge (45 - 55 %)
3. Konatif (20 - 30 %)
TINJAUAN 3 1. Recall (10 - 30 %)
REASIONING 2. Reasoning (70 - 90 %)
ABILITY
TINJAUAN 4 1. Pengkajian / Penelahaan (10 - 20 %)
PROSES Pengumpulan data yang relevan dengan pelayanan gizi
2. Analisa / Diagnosa (20 - 30 %)
Analisis data pengkajian untuk merumuskan masalah gizi / pelayanan gizi
3. Perencanaan
Menentukan tujuan dan rencana tindakan untuk mengatasi masalahgizi / (10 - 20 %)
pelayanan gizi
4. Intervensi / Implementasi
Tindakan yang telah diidentifikasi dalam rencana pelayanan gizi (25 - 35 %)
5. Monitoring dan Evaluasi
Pengawasan serta mengevaluasi pencapaian tujuan terhadap rencana, (5 - 10 %)
proses, dan target dalam mengatasi masalah gizi / pelayanan gizi
6. Dokumentasi
Mendokumentasikan semua proses kegiatan dalam memberikan pelayanan (5 - 10 %)
gizi
TINJAUAN 5 1. Individu (45 - 55 %)
PENGELOMPOKAN/ 2. Kelompok dan Masyarakat (45 – 55%)
SASARAN
TINJAUAN 6 1. Promotif (20 - 30 %)
UPAYA 2. Preventif (20 - 30 %)
PELAYANAN 3. Kuratif (35 - 45 %)
4. Rehabilitatif ( 5 - 15 %)
VIGNETTE Seorang nutrisionis yang bekerja di RS sedang melakukan evaluasi system penyelenggaraan
makanan di instalasi gizi . Pada saat bersamaan terlihat satu meja pengolahan yang kosong,
dikarenakan seorang juru masak tidak masuk karena sakit
KUNCI JAWABAN B
PENULIS SOAL Sunarto
BAGIAN / Poltekkes Kemenkes Makassar
DEPARTEMEN
REFERENSI 1.Kemenkes RI. 2013. Pedoman Pelayanan Gizi Rumah Sakit.
LITERATUR
2.Muhandri, Tjahja dan D. Kadarisman. 2006. Sistem Jaminan Mutu Industri
Pangan. Bogor, IPB Press
ID : UK RD – 73/FS
TINJAUAN 1 1. Landasan Ilmiah Ilmu Gizi (5 - 10 %)
AREA 2. Proses Asuhan Gizi Individu dan Kelompok (40 - 50 %)
KOMPETENSI 3. Manajemen Progam dan Pelayanan Pangan dan Gizi (10 - 15 %)
4. Manajemen Sistem Penyelenggaraan Makanan (10 - 15 %)
5. Etika, Moral dan Profesionalisme Gizi ( 5 - 10 %)
6. Komunikasi Efektif ( 5 - 10 %)
7. Penelitian Terapan ( 5 - 10 %)
TINJAUAN 2 1. Kognitif (20 - 30 %)
DOMAIN PERILAKU 2. Prosedural Knowledge (45 - 55 %)
3. Konatif (20 - 30 %)
TINJAUAN 3 1. Recall (10 - 30 %)
REASIONING 2. Reasoning (70 - 90 %)
ABILITY
TINJAUAN 4 1. Pengkajian / Penelahaan (10 - 20 %)
PROSES Pengumpulan data yang relevan dengan pelayanan gizi
2. Analisa / Diagnosa (20 - 30 %)
Analisis data pengkajian untuk merumuskan masalah gizi / pelayanan gizi
3. Perencanaan
Menentukan tujuan dan rencana tindakan untuk mengatasi masalahgizi / (10 - 20 %)
pelayanan gizi
4. Intervensi / Implementasi
Tindakan yang telah diidentifikasi dalam rencana pelayanan gizi (25 - 35 %)
5. Monitoring dan Evaluasi
Pengawasan serta mengevaluasi pencapaian tujuan terhadap rencana, (5 - 10 %)
proses, dan target dalam mengatasi masalah gizi / pelayanan gizi
6. Dokumentasi
Mendokumentasikan semua proses kegiatan dalam memberikan pelayanan (5 - 10 %)
gizi
TINJAUAN 5 1. Individu (45 - 55 %)
PENGELOMPOKAN/ 2. Kelompok dan Masyarakat (45 – 55%)
SASARAN
TINJAUAN 6 1. Promotif (20 - 30 %)
UPAYA 2. Preventif (20 - 30 %)
PELAYANAN 3. Kuratif (35 - 45 %)
4. Rehabilitatif ( 5 - 15 %)
VIGNETTE Nutrisionis jasaboga ingin mengembangkan produk baru. Sudah beberapa kali tahap
percobaan Didapatkan formulasi produk yang dirasa sudah memiliki cita rasa yang enak.
Sesudah itu juru masak diminta untuk memproduksi dalam jumlah besar dan disajikan dalam
suatu jamuan makan. Ternyata produk itu banyak tersisa dan kurang diterima oleh konsumen.
PERTANYAAN Apa langkah penting dalam proses pengembangan produk yang tertinggal dan tidak laku?
KUNCI JAWABAN D
PENULIS SOAL Sunarto
BAGIAN / Poltekkes Kemenkes Makassar
DEPARTEMEN
REFERENSI Muhandri, Tjahja dan D. Kadarisman. 2006. Sistem Jaminan Mutu Industri Pangan.
LITERATUR
Bogor, IPB Press
ID : UK RD – 76/FS
TINJAUAN 1 1. Landasan Ilmiah Ilmu Gizi (5 - 10 %)
AREA 2. Proses Asuhan Gizi Individu dan Kelompok (40 - 50 %)
KOMPETENSI 3. Manajemen Progam dan Pelayanan Pangan dan Gizi (10 - 15 %)
4. Manajemen Sistem Penyelenggaraan Makanan (10 - 15 %)
5. Etika, Moral dan Profesionalisme Gizi ( 5 - 10 %)
6. Komunikasi Efektif ( 5 - 10 %)
7. Penelitian Terapan ( 5 - 10 %)
TINJAUAN 2 1. Kognitif (20 - 30 %)
DOMAIN PERILAKU 2. Prosedural Knowledge (45 - 55 %)
3. Konatif (20 - 30 %)
TINJAUAN 3 1. Recall (10 - 30 %)
REASIONING 2. Reasoning (70 - 90 %)
ABILITY
TINJAUAN 4 1. Pengkajian / Penelahaan (10 - 20 %)
PROSES Pengumpulan data yang relevan dengan pelayanan gizi
2. Analisa / Diagnosa (20 - 30 %)
Analisis data pengkajian untuk merumuskan masalah gizi / pelayanan gizi
3. Perencanaan
Menentukan tujuan dan rencana tindakan untuk mengatasi masalahgizi / (10 - 20 %)
pelayanan gizi
4. Intervensi / Implementasi
Tindakan yang telah diidentifikasi dalam rencana pelayanan gizi (25 - 35 %)
5. Monitoring dan Evaluasi
Pengawasan serta mengevaluasi pencapaian tujuan terhadap rencana, (5 - 10 %)
proses, dan target dalam mengatasi masalah gizi / pelayanan gizi
6. Dokumentasi
Mendokumentasikan semua proses kegiatan dalam memberikan pelayanan (5 - 10 %)
gizi
TINJAUAN 5 1. Individu (45 - 55 %)
PENGELOMPOKAN/ 2. Kelompok dan Masyarakat (45 – 55%)
SASARAN
TINJAUAN 6 1. Promotif (20 - 30 %)
UPAYA 2. Preventif (20 - 30 %)
PELAYANAN 3. Kuratif (35 - 45 %)
4. Rehabilitatif ( 5 - 15 %)
VIGNETTE Kompetensi ahli gizi di bidang penyelenggaraan makanan dan produksi makanan terdiri dari
dua yaitu kompetensi utama dan kompetensi pendukung
PERTANYAAN Kompetensi pendukung ahli gizi yang berkaitan dengan moral adalah….?
KUNCI JAWABAN C
PENULIS SOAL Sunarto
BAGIAN / Poltekkes Kemenkes Makassar
DEPARTEMEN
REFERENSI Kemenkes RI. 2013. Pedoman Pelayanan Gizi Rumah Sakit.
LITERATUR
ID : UK RD – 89/FS
TINJAUAN 1 1. Landasan Ilmiah Ilmu Gizi (5 - 10 %)
AREA 2. Proses Asuhan Gizi Individu dan Kelompok (40 - 50 %)
KOMPETENSI 3. Manajemen Progam dan Pelayanan Pangan dan Gizi (10 - 15 %)
4. Manajemen Sistem Penyelenggaraan Makanan (10 - 15 %)
5. Etika, Moral dan Profesionalisme Gizi ( 5 - 10 %)
6. Komunikasi Efektif ( 5 - 10 %)
7. Penelitian Terapan ( 5 - 10 %)
TINJAUAN 2 1. Kognitif (20 - 30 %)
DOMAIN PERILAKU 2. Prosedural Knowledge (45 - 55 %)
3. Konatif (20 - 30 %)
TINJAUAN 3 1. Recall (10 - 30 %)
REASIONING 2. Reasoning (70 - 90 %)
ABILITY
TINJAUAN 4 1. Pengkajian / Penelahaan (10 - 20 %)
PROSES Pengumpulan data yang relevan dengan pelayanan gizi
2. Analisa / Diagnosa (20 - 30 %)
Analisis data pengkajian untuk merumuskan masalah gizi / pelayanan gizi
3. Perencanaan
Menentukan tujuan dan rencana tindakan untuk mengatasi masalahgizi / (10 - 20 %)
pelayanan gizi
4. Intervensi / Implementasi
Tindakan yang telah diidentifikasi dalam rencana pelayanan gizi (25 - 35 %)
5. Monitoring dan Evaluasi
Pengawasan serta mengevaluasi pencapaian tujuan terhadap rencana, (5 - 10 %)
proses, dan target dalam mengatasi masalah gizi / pelayanan gizi
6. Dokumentasi
Mendokumentasikan semua proses kegiatan dalam memberikan pelayanan (5 - 10 %)
gizi
TINJAUAN 5 1. Individu (45 - 55 %)
PENGELOMPOKAN/ 2. Kelompok dan Masyarakat (45 – 55%)
SASARAN
TINJAUAN 6 1. Promotif (20 - 30 %)
UPAYA 2. Preventif (20 - 30 %)
PELAYANAN 3. Kuratif (35 - 45 %)
4. Rehabilitatif ( 5 - 15 %)
VIGNETTE Seorang nutrisionis diminta oleh kepala instalasi gizi untuk persiapan renovasi dapur instalasi
gizi rumah sakit dimana rumah sakit ini termasuk rumah sakit yang besar sehingga pihak
yang akan melakukan renovasi meminta untuk memberi masukan dalam hal model/type
dapur yang akan dibuat.
PERTANYAAN Type/model dapur yang cocok untuk rumah sakit yang besar?
KUNCI JAWABAN D
PENULIS SOAL Sunarto
BAGIAN / Poltekkes Kemenkes Makassar
DEPARTEMEN
REFERENSI Kemenkes RI. 2013. Pedoman Pelayanan Gizi Rumah Sakit.
LITERATUR