IRMA YUNAWATI
PRODI KESMAS
FKM UHO
2021
Pendahuluan
Indeks
Gizi
Sumber Daya
Pembangunan
Manusia
Manusia
Pe
m
ba
ng
un
an
S
ua
tu
W
ila
ya
h/
N
eg
ar
a
Permasalah
an Gizi
Penyebab Masalah Gizi
1. KEP
Underweight balita: 13,8%
Stunting balita: 19,3%
Wasting balita: 10,2%
(Kemenkes RI, 2018).
2. KEK
Defisit energi berat bumil (<70% AKE): 53,9%
Defisit energi ringan bumil (70-90% AKE):
13,1%
Defisit protein berat bumil (<80% AKP): 51,9%
Defisit protein ringan bumil (80-99% AKP):
18,8%
(Kemenkes RI, 2017).
3. KVA
Suplementasi vitamin A balita <80%:
75,5%
(Kemenkes RI, 2013).
4. AGB
Anemia bumil: 40,0%
Anemia WUS: 27,9%
Anemia bayi <6 bulan: 61,3%
Anemia bayi 6-11 bulan: 64,8%
Anemia Anak usia 12-23 bulan: 58,0%
(SKRT, 2001).
5. GAKI
RT yang mengonsumsi garam beriodium
cukup sebanyak 62,3%
(Depkes RI, 2008).
Nilai EIU anak usia sekolah, WUS, ibu
hamil dan ibu menyusui mempunyai
risiko kekurangan iodium: 15-25%
(Kemenkes RI, 2013).
6. Obesitas
Gizi lebih anak 6-12 tahun (9,2%)
Gizi lebih anak 13-15 tahun (2,5%)
Gizi lebih anak 16-18 tahun (1,4%)
(Kemenkes RI, 2010).
Metode Percepatan Perbaikan Gizi???
Metode Percepatan Perbaikan Gizi
Kampanye
nasional dan
daerah
Advokasi dan
Intervensi gizi sosialisasi lintas
sensitif, dll. sektor dan lintas
lembaga
Dialog untuk
Intervensi gizi menggalang
spesifik kerjasama dan
kontribusi
Pelatihan
Bagaimana pelaksanaan Program
Perbaikan Gizi Kesehatan
Masyarakat???