Anggota :
(Penjawab) Dian Lestari_J1A118068 jawabannya Jadi untuk virus covid-19 sendiri itu
penyakit yang disebabkan oleh virus yang mengenai seseorang apabila terpapar atau
bersentuhan dengan benda yang terpapar oleh virus ini. Nah untuk penderita jantung
sendiri apabila penderita jantung itu melakukan yang namanya social distancing atau
menjaga jarak kemudian berada dirumah menghindari keramaian otomatis penderita itu
tidak terpapar covid-19 tetapi apabila penderita jantung ini itu terpapar atau menyentuh
benda yang terdapat virus covid-19 maka bisa kemungkinan besar resikonya untuk
terkena penyakit covid-19 ini dan pada saat penderita jantung ini terkena covid resiko
kematiannya itu lebih tinggi dibanding orang biasa yang tidak menderita Penyakit
jantung koroner ketika sudah terkena covid.
Kelompok : Obesitas
Anggota :
6. (Penanya) Nurhayati pertanyaannya Bagaimana diet yang sehat untuk orang yang
menderita obesitas?
(Penjawab) Rosnah Ningsih_J1A118309 jawabannya
1. Batasi konsumsi makanan yang diberikan pemanis tambahan berupa glukosa,
fruktosa, maltosa, dekstrosa, dan sirup jagung
Makanlah ikan minimal dua kali seminggu. Ikan merupakan sumber protein yang
sangat baik karena mengandung asam lemak omega-3 yang dapat mengurangi faktor
risiko penyakit jantung dan stroke. Ikan tersebut dapat berupa ikan tuna, makarel.
2. Kurangi asupan garam sebanyak < 6 g/hari atau 2300 mg/hari. Garam atau
makanan asin dapat meningkatkan kadar cairan tubuh dan akan meningkatkan
tekanan darah
3. Makanlah secara teratur dengan pembatasan kalori. Lupa makan atau membatasi
frekuensi makan justru dapat menyebabkan tubuh lapar dan makan banyak sebagai
gantunya. Makanlah 5-6 kali sehari dalam porsi yang lebih kecil. Makan berlebihan
dapat meningkatkan berat badan yang berujung kepada peningkatan faktor risiko
penyakit jantung
4. Makanlah makanan dengan kadar protein yang cukup (produk susu, daging)
5. Jagalah kadar cairan tubuh anda dengan minum 8 gelas perhari
Kelompok : Diabetes Melitus
Moderator : Waode Indah Lestari
Anggota :
1. SUWARTI (J1A118244)
2. WAODE INDAH LESTARI (J1A118055)
3. MINARTI (J1A118270)
4. NURMINI (J1A118276)
''Penderita diabetes tidak perlu khawatir dan merasa cemas dengankehamilan yang
dialaminya, selama mereka menjalankan diet makanan dengan benar dan rajin
mengontrol kadargula dalam darah, maka janin dalam kandungan akan tumbuh dan
berkembang dengan sehat hingga saat lahir, ''katanya. Ia mengatakan, penderita
diabetes yang hamil dianjurkan menjalani rawat inap di rumah sakit sesuai dengan
rekomendasi dokter yang mananganinya, untuk mengontrol kadar gula darah.
Lantaran itu, tambahnya, pasien harus dirawatinap, paling tidak hingga kadar gula
dalam darahnya terkontrol dengan baik. Di kemukakan, beberapa obat yang
direkomendasikan bagi penderita diabetes di antaranya adalah jenis'glucorrol' dan
'amaryl', dan hanya bersifat untuk mengontrol kadar gula dalam darah mendekati
normal, yaitu 80 hingga 110 miligram persen dalam darah. Iam engingatkan, penderita
diabetes yang melalaikan diet dan tidak mengontrol kadar gula darahnya, dikhawatirkan
pada saat melahirkan bayinya akan mengalami peningkatan berat badan dan
menyulitkan persalinan.
Berat lahir bayi Lebih lanjut dokter spesialis kandungan, dr Aswin SastroWardojo,
SP.OG menjelaskan, kadar gula penderita diabetes dapat masuk ketubuh janin dalam
jumlah yang banyak, menyebabkan bayi yang dilahirkan memiliki beratlahir di atas 4
kilogram, serta menyulitkan saat persalinan secara normal, dan harus memili halternatif
lain yaitu dengan operasicaesar.
Selain sering kencing, penderita diabetes akan memiliki urine dengan bau keton.
Keton adalah produk yang dihasilkan dari pembakaran lemak dan otot. Tubuh terpaksa
memecah lemak dan otot menjadi energy karena sel tidak mendapatkan gula untuk
diolah menjadienergi. Keton atau sisa metabolism ini akandikeluarkanbersama urine.
Dilansir dari diabetes self management, keton dalam urine menyebabkan bau manis
atau baubuah yang manis. Hal ini karena ada banyak gula dalam urine. Ginjal akan
mengeluarkan kelebihan gula melaluiurin, jika kadar gula di darah sudah di atas 180
mg/dl.
Diabetes kering Pada diabetes kering, luka terjadi karena adanya kerusakan pembuluh
darah akibat hiperglikemia berkepanjangan. Kondisi ini menyebabkan sirkulasi darah
terganggu dan luka menjadi sulit sembuh. Sirkulasi darah yang terganggu ikut
menghambat oksigen dan nutrisi kejaringan sekitar luka, sehingga luka tidak cepat
sembuh bahkan bias menyebabkan jaringan di sekitar luka mati.
Penderita diabetes kering, cenderung memiliki tubuh yang semakin kurus. Tubuh
penderita diabetes kering, menggunakan lemak sebagai pengganti tenaga. Hal ini
disebabkan karena hormon insulin sudah tidak bias mencegah glukosa menjadi tenaga.
Kondisi inilah yang disebut dengan istilah diabetes kering oleh kebanyakan orang.
Diabetes basah
Diabetes basah merupakan kelanjutan diabetes kering dan merujuk pada penyakit
diabetes tipe 2 yang masuk ketahapan lanjutan. Kondisinya tidak jauh berbeda, yang
membedakanadalahkadarglukosa yang berada di dalamdarah yang jauhlebihtinggi pada
penderita diabetes basahdibandingkan diabetes kering.
Diabetes basah juga banyak diderita oleh kalangan lanjut usia, denga nberat badan
yang berlebih. Kadar gula yang tinggi merupakan penyebab luka sulitsembuh. Adanya
infeksi berawal dari luka yang diakibatkan oleh bakteri clostridium perfringens atau
bacillus fusiformis. Infeksi bias terjadi pada jaringan kulit, saraf, dan jaringan otot.
Secaraalami, infeksi sering timbul pada daerah yang lembab seperti mulut, usus, paru-
paru, serviks, dan juga vulva. Namun, infeksi yang paling umum lebih sering terjadi
pada daerah kaki. Jika penderita diabetes basah memiliki luka, maka luka tersebut akan
susah sekali mengering dan cenderung memburuk dari waktu kewaktu.Hal ini terjadi
karena adanya bakteri yang hinggap pada luka dan akhirnya berkembangbiak sehingga
infeksi justru semakinp arah. Jika dibiarkan, keadaan ini bias berujung pada luka yang
membusuk sehingga bagian tersebut harus diamputasi.
5. (Penanya) Dian Lestari_J1A118068 pertanyaannya Kenapa orang yang mempunyai
penyakit diabetes lukanya sulit kering?
Luka dapat terjadi di bagiantubuh mana pun, kaki merupakan lokasi utama timbulnya
luka yang takkunjung sembuh pada penderita diabetes. Inilah mengapa adai stilah
“diabetic foot” (kaki diabetes) akibat tingginya frekuensi luka dengan kondisi buruk
pada penderita diabetes.
Sulitnya luka sembuh dan memburuknya kondisi luka pada penderita diabetes sering
kali berbanding lurus dengan tingginya kadar gula dalam darah. Ini karena kondisi
diabetes memiliki berbagai pengaruh terhadap kemampuan tubuh untuk
menyembuhkan luka.
a) Kadar guladarahtinggi
c) Gangguansirkulasi
Selain gangguan ujung saraf, penderita diabetes juga rentan mengalami gangguan
fungsi dan struktur pembuluh darah. Gangguan pembuluh darah ini dapat terjadi di
berbagailokasi, mulai dari perifer seperti di tangan dan kaki atau gangguan pembuluh
darah di ginjal, yang memperbesar kemungkinan penderita diabetes mengalami
komplikasi penyakit pada ginjal.Gangguan pembuluh darah tentu akan menurunkan
fungsi sirkulasi. Padahal, sirkulasi darah sangat penting untuk proses penyembuhan
luka karena fungsi penting darah adalah mengangkut berbagai nutrisi dan oksigen yang
diperlukan untuk proses tersebut.Gangguan pembuluh ini juga dapat menyebabkan
penyempitan pembuluh darah yang menurunkan aliran darah kealat gerak. Tingginya
kadar gula dalam darah juga dapat membuat darah menjadi lebih kental, sehingga
sirkulasi menjadi semakin buruk.
d) Infeksi
Kadar gula berlebih dalam darah merupakan “makanan” bagibakteri yang dapat
menyebabkan berbagai infeksi. Selain itu, kadar gula darah yang tinggi juga
menghambat kerja system kekebalan tubuh dalam memerangi bakteri. Ini menjadikan
infeksi lebih cepat menyebar, memburuk, bahkan dapat menyebabkan luka membusuk
atau sepsis.
Kelompok : Penyakit STROKE
Anggota :
1. Eka Sulastri
2. Elfiana
2. (Penanya) MINARTI_J1A118270 pertanyaannya: pada saat diagnosis dini gejala apa yang
dialami?
(Penjawab) WA ODE WULANDARI EKA_J1A118008 jawabannya: Jika stroke
perlu diperhatikan gejala yang timbul yaitu dengan metode FAST yaitu:
Face : melihat wajah yang tampak tidak simetris, alis tinggi sebelah, bibir tampak
jatuh, sulit tersenyum dan lainnya
Arms : Tampak kelemahan pada satu atau kedua belah sisi tangan, tangan sulit
diangkat atau digerakan, mati rasa dan lainnya
Speech : Bicara menjadi sulit, terdengan pelo atau cadel, bicara kacau, atau tidak bisa
bicara
Time : Jika ada gejala ini perlu segera ke rumah sakit terdekat
Pada stroke karena perdarahan timbul gejala yang lebih berat seperti sakit kepala
hebat, muntah menyembur, dan pingsan atau kehilangan kesadaran karena tekanan di
kepala yang tinggi.
Kelompok : Kanker Payudara
Anggota :
Beberapa penelitian telah menemukan bahwa ukuran payudara yang lebih besar pada
wanita muda memiliki hubungan risiko terkena kanker payudara yang sedikit lebih
tinggi.
Orang yang sudah terkena kanker payudara tentu ada masalah pada gen brca1 dan
brca2 nya. Gen brca1 atau brca2 yang telah bermutasi dan berbahaya ya bisa
diwariskan kepada keturunannya dengan kemungkinan 50% keturunannya memiliki
gen yang berbahaya tersebut. Itulah mengapa orang tua atau ibu yang mengidap
kanker payudara dianjurkan untuk anaknya juga melakukan pemeriksaan terutama
untuk anak perempuan.
Orang yang memiliki gen brca1 atau brca2 yang telah bermutasi dan berbahaya
memiliki risiko lebih tinggi terkena kanker terutama kanker payudara pada wanita .
bukan hanya kanker payudara gen ini juga bisa menjadi faktor risiko penyebab kanker
lainnya seperti kanker serviks dan Tuba Fallopi, dan pada laki-laki yang memiliki gen
berbahaya ini bisa meningkatkan faktor resiko terhadap kejadian kanker prostat.
Seorang wanita dengan kanker pada satu payudara memiliki 3 - 4 kali lipat
peningkatan risiko terkena kanker baru pada payudara yang lain atau di bagian lain
dari payudara yang sama.
Meskipun tidak memiliki payudara yang sama seperti wanita, tapi para pria tetap
memiliki jaringan payudara yang bertumbuh selama masa pubertas. Hanya saja,
perkembangan jaringan ini pada pria tidak sebanyak wanita. Nah, karena memiliki
jaringan payudara, para pria pun berisiko mengalami kanker payudara, meskipun
sangat jarang terjadi. Sel-sel kanker bisa berkembang pada jaringan payudara kecil
pria, lebih tepatnya di belakang puting.
Kelompok : Kanker Mulut Rahim (Serviks)
Anggota :
Para pekerja tenaga nuklir pasti selalu berhadapan dengan sel radioktif dan berpotensi
terkena penyakit leukemia seperti yang seperti disebutkan pada factor resiko dari
leukemia ialah Zat radiontif, jadi yang ingin ditanyakan adalah bagaimana menjaga
kesehatan dan keselamatan para pekerja itu untuk melindun gi dirinya dari leukemia?
(Penjawab)REZITA KHAERUNNISAjawabannya………….
Apabila telah melakukan pemerikrasaan dan terdeteksi adanya radioktif, maka hal
yang pertama kali dilakukan adalah dengtan memqastikan tidak afda zat radioaktif
yang melekat oleh tubuh melalui BAB dan BAK. ORANG ORANG Juka di sarankan
lebihg sering mandi dan menyanyi gitar gutawa untuk 1 geng.