LAPORAN BIOLOGI TRANSPLANTASI GINJAL

Kelas : XI IPA 3 Kelompok :7 Nama Kelompok : Aurelia Aurita Anggota : 1. Ady Sucipto S. 2. Desyanne W. 3. Dwineta A. E. 4. Ghinna Septhiana P. 5. Riswanto 6. Villy Zulaiqa M.

(01) (12) (17) (22) (33) (41)

Pertanyaan

1. Apakah yang dimaksud dengan transplantasi ginjal? 2. Apakah ada dampak bagi kesehatan seseorang yang melakukan transplantasi ginjal? 3. Apakah ada pengaruh bagi kesehatan seseorang yang harus hidup dengan satu ginjal? 4. Syarat apa yang harus dipenuhi bagi pendonor ginjal? 5. Bagaimana sikap moral kalian terhadap kasus jual beli ginjal? Jawab :

1. Suatu metode terapi dengan cara memanfaatkan sebuah ginjal sehat (yang diperoleh melalui prosedur pendonoran) melalui prosedur pembedahan. Ginjal sehat dapat berasal dari individu yang masih hidup (donor hidup) atau yang baru saja meninggal (donorkadaver). Ginjal cangkokan ini selajutnya akan mengambil alih fungsi kedua ginjal yang sudah rusak. Kedua ginjal lama walaupun sudah tidak banyak berperan tetap berada pada posisinya semula, tidak dibuang, kecuali jika ginjal lama ini menimbulkan komplikasi infeksi atau tekanan darah tinggi. 2. Yang menjalani transplantasi ginjal, karena ginjal baru bukan merupakan ginjal yang berasal dari tubuh pasien sendiri, maka ada kemungkinan terjadi reaksi tubuh untuk menolak

benda asing tersebut. Biasanya, setelah seseorang mendapat donor ginjal, ia akan diberikan obat imunosupresan yang berfungsi untuk mencegah reaksi penolakan. Tetapi obat tersebut juga memiliki efek samping. Obat imunosupresan juga dapat membuat sistem imun (daya tahan tubuh terhadap penyakit) menjadi lemah, sehingga mudah terkena infeksi. Untuk enam bulan pertama, resipien harus ektra hati-hati terhadap penyakit yang menyerang sistem kekebalan tubuh. Karena obat menekan sistem imun, antibodi terfokus menyerang ginjal baru. Ketika penyakit lain datang, yang biasanya disebabkan oleh virus, antibodi malah tidak sempat menghalaunya. Penyakit ringan seperti flu, di tubuh resipien pascaoperasi bisa menjadi amat mengkhawatirkan. Efek samping lainnya adalah wajah menjadi bulat, berjerawat, atau tumbuh bulu-bulu halus pada wajah, juga dapat menyebabkan peningkatan berat badan. 3. Tdak ada pengaruh yang signifikan bagi orang yang yang telah menodonorkan ginjalnya. Orang yang hidup dengan satu ginjal tetap bisa hidup sehat, berkualitas, dan tetap produktif. Karena faktanya, dari kedua fungsi ginjal hanya satu ginjal yang bekerja sepenuhnya. Sedangkan pasangannya, sejumlah 75% sebagai cadangan. Lagipula, manusia sebenarnya hanya membutuhkan 25% saja dari total 100% kinerja ginjal. Jadi, apabila tubuh hanya memiliki sati ginjal, tidak berarti kerja ginjal menjadi 2 kali lebih berat, asal kita membarengi dengan hidup sehat. 4. Syarat-syarat pendonor adalah : Umur tidak boleh kurang dari 18 tahun atau lebih dari 65 tahun. Pendonor tidak mengidap hipertensi atau diabetes Protein dalam urin tidak kurang dari 250mg/24jam Pendonor tidak memiliki riwayat batu ginjal Fungsi ginjal doatas 80 ml/menit Tidak ada hematuri dan kelainan urologi lainnya Tidak mengalami obesitas (<30% berat badan) Tidak mengalami gangguan psikiatri dan tidak ada riwayat gangguan darah Latar belakang keluarga pendonor harus berasal dari keluarga yang bebas dari diabetes 5. Transplantasi jaringan tubuh hanya boleh dilakukan oleh tenaga-tenang kesehatan yang memang berkompeten dan juga memiliki syarat persetujuan dari pendonor. Sedangkan di zaman sekarang, jual beli ginjal dilakukan oleh sembarang

orang yang tidak dijamin keprofesionalitasannya. Hal itu malah akan membahayakan pendonor.