Laporan PTM 1
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
B. TUJUAN
1. Tujuan umum
Laporan PTM 2
Melaporkan hasil Pertemuan Tinjauan Manajemen Puskesmas
gondosari periode Juli 2022
2. Tujuan khusus
a) Memberikan gambaran data cakupan TKM
b) Memberikan gambaran hasil analisa cakupan TKM
c) Memberikan gambaran masalah yang dihadapi TKM
d) Memberikan gambaran Rencana Tindak lanjut yang terpilih
Laporan PTM 3
D. HASIL IDENTIFIKASI DAN ANALISA DATA
1. DATA CAPAIAN INDIKATOR MUTU DAN KINERJA PUSKESMAS GONDOSARI SEMSETER 1 2022
Laporan PTM 4
data
3 Indikator mutu Standart akreditasi PPN Keberhasilan Pengobatan Pasien TB 45 % 25% 20%
pelayanan sensitive obat
4 Standart SPM 5.Pelayanan ANC sesuai standart 50 % 38,9% 11,1%
6 Standar SPM 1.Pelayanan Persalinan oleh nakes di faskes 50 % 37,9% 12,1%
2.Pelayanan Kesehatan neonates 0-28 hari 50% 16% 34%
(Kn. Lengkap)
3.Pelayanan kesehatan pada usia lanjut 50% 47,1% 2,9%
(usia ≥60th)
4.pelayanan kesehatan balita 50% 48,9% 1,1%
5.Presentasi pelayanan orang terduga TBC 50% 18% 32%
mendapatkan pelayanan TBC seuai standart
6.pelayanan Kesehatan pada usia 50% 0,26% 49,7%
Pendidikan dasar
7.Pelayanan Kesehatan orang dengan 50% 50%
gangguan jiwa berat
8. Pelayanan Kesehatan Hipertensi 50% 4,4% 45,6%
9. pelayanan Kesehatan DM 50% 19,01% 30,99%
10.Pelayanan Kesehatan pada usia produktif 50% 15,9% 34,1%
11.Pelayanan kesehatan orang berisiko 50% 7,24% 42,8%
terinfeksi HIV
Laporan PTM 5
2. RUK tahun(N+1) ADA BELUM Belum
LENGKAP lengkap
3. RPK/POA bulanan dan tahunan ADA BELUM Belum
LENGKAP lengkap
4. Lokakarya mini bulanan ADA ADA
6. SK tim mutu dan uraian tugas ADA ADA BELUM Belum revisi
REVISI
7. Pelaksanaan manajemen risiko ADA ADA
Laporan PTM 6
5. Pebaikan dan pemeliharaan peralatan ADA ADA
medis dan non medis
2. Sk uraian tugas pokok serta uraian ADA ADA BLM Ada blm
tugas integrasi LENGKAP lengkap
Tatanan sehat
1. RT sehat 15,5% 43%
Intervensi/Penyuluhan
Laporan PTM 7
1. Kegiatan intervensi pada kelompok 50% 58%
rumah tangga
Pengembangan UKBM
1. Posyandu balita puri 38% 44,8%
2. Poskesdes aktif 38,5% 50%
Laporan PTM 8
Penyehatan makanan dan minuman
1. Pembinaan TPM 32,5% 35,7%
2. TPM yang memenuhi syarat kesehatan 25% 26,7%
Pembinaan TTU
1. Pembinaan sarana TTU prioritas 44% 47,8%
2. TTU prioritas yang memenuhi standart 22,5% 35,5%
Klinik sanitasi
1. Konseling sanitasi 5% 4,5%
2. Inspeksi sanitasi PBL 10% 12,3%
3. Intervensi terhadap pasien PBL yang di IS 20% 20%
STBM
1. KK yang akses terhadap jamban sehat 46,5% 45,7% 4,7%
2. Desa dg SBS 41% 50%
3. Desa ber STBM 5 pilar 5% 50%
Kesehatan bayi
50% 38,4% 11,6%
Laporan PTM 9
1. KN1 40% 25,8% 14,2%
2. Penanganan komplikasi neonates 46% 50%
3. Pelayanan bayi
Laporan PTM 10
5. PUS dengan 4 T ber KB 40% 41,5%
6. KB pasca persalinan 30% 31,9%
7. CPW dilayanan kespro catin 31% 50%
Pelayanan Gizi
Pelayanan Gizi Masyarakat
1. Pemberian kapsul vitamin A dosis tinggi 88% 100%
pada balita (6-59 bulan )
2. Pemberian 90 tablet Besi pada ibu hamil 42% 50%
3. Pemberian Tablet Tambah Darah pada 54% 29,9%
Remaja Putri
Laporan PTM 11
badannya (N/D) 84% 40,5% 43,5%
3. Balita stunting ( pendek dan sangat
pendek ) 18,4% 17,2%
4. Bayi usia 6 (enam) bulan mendapat ASI
Eksklusif 50% 60%
5. Bayi yang baru lahir mendapat IMD
(Inisiasi Menyusu Dini) 62% 83,7%
Laporan PTM 12
1. Sekolah (SMP dan SMA/sederajat) yang 50% 50,5%
sudah dijangkau penyuluhan HIV/AIDS
2. Orang yang beresiko terinfeksi HIV 50% 50%
mendapatkan pemeriksaan HIV
(Standar Pelayanan Minimal ke 12)
Pelayanan Imunisasi
1. IDL 46,5% 55%
2. UCI desa 50% 75%
3. Imunisasi Lanjutan Baduta ( usia 18 sd 47,5% 42,5% 5%
24 bulan)
4. Imunisasi DT pada anak kelas 1 SD 0% 0%
5. Imunisasi Campak pada anak kelas 1 0% 0%
SD
6. Imunisasi Td pada anak SD kelas 2 dan 0% 0%
5
7. Imunisasi TT 5 pada WUS (15-49 th) 42,5% 6,75 35,7%
8. Imunisasi TT2 plus bumil (15-49 th) 42,5% 52,1%
9. Pemantauan suhu, VVM, serta Alarm 50% 50%
Dingin pada lemari es penyimpan vaksin
10. Ketersediaan buku catatan stok vaksin 50% 50%
Laporan PTM 13
sesuai dengan jumlah vaksin program
imunisasi serta pelarutnya
11. Laporan KIPI Zero reporting / KIPI Non 45% 50%
serius
Laporan PTM 14
Upaya Berhenti Merokok (UBM)
4. Pelayanan Kesehatan Usia Produktif 50% 31,3 19%
5. Deteksi Dini Faktor Risiko PTM usia ≥ 15 40% 37,7 2,3%
tahun
6. Deteksi dini kanker payudara dan kanker 20% 20,5%
serviks pada perempuan usia 30-50
tahun atau perempuan yang memiliki
riwayat seksual aktif
Laporan PTM 15
2. Keluarga yang dibina dan telah Mandiri/
memenuhi kebutuhan kesehatan 20% 45%
3. Kelompok binaan yang mendapatkan
asuhan keperawatan 25% 50%
4. Kelompok binaan yang mendapatkan
asuhan keperawatan 15% 50%
UKM Pengembangan
Pelayanan Kesehatan Gigi
1. PAUD dan TK yang mendapat 25% 25%
penyuluhan/pemeriksaan gigi dan mulut
2. Kunjungan ke Posyandu terkait 15% 15%
kesehatan gigi dan mulut
Laporan PTM 16
STPT 10% 50%
2. Kelompok Asuhan Mandiri yang
terbentuk 25% 45%
3. Pembinaan Penyehat Tradisional
Pelayanan Olahraga
1. Kelompok /klub olahraga yang dibina 15% 45%
2. Puskemas menyelenggarakan 15% 38,3%
pelayanan kesehatan Olahraga internal
3. Pengukuran kebugaran Anak Sekolah 10% 3,8%
Pelayanan Kefarmasian
Edukasi dan oemberdayaan masyarakat
tentang obat pada Gerakan masyarakat
cerdas menggunakan obat
1. Kader aktif pada kegiatan Edukasi dan 5% 5%
Pemberdayaan masyarakat tentang obat
pada Gerakan masyrakat cerdas
menggunakan obat
Laporan PTM 17
2. Jumlah wilayah yang dilakukan Kegiatan
Gerakan Masyarakat Cerdas 10% 10%
Menggunakan Obat
3. Jumlah masyarakat yang telah
tersosialisasikan gema cermat 10% 15%
UKP
Pelayanan non Rawat Inap
1. Angka kontak komunikasi ≥ 75 53 22 permil
Permil
2. Rasio Rujukan rawat jalan kasus non ≤ 2% 0%
spesialistik(RRNS)
3. Rasio peserta prolanis terkendali ≥ 2% 3,5%
4. Kelengkapan pengisian rekam medik 100% 57,5%
5. Rasio gigi tetap yang ditambal terhadap 50% 15%
gigi tetap yang dicabut
6. Bumil yang mendapat pelayanan 50% 52,1%
kesehatan gigi
Laporan PTM 18
45 item obat dan vaksin indikator ≤20% 5%
3. Penggunaan antibiotika pada
penatalaksanaan ISPA non pneumonia ≤4% 0%
4. Penggunaan antibiotika pada
penatalaksanaan kasus diare non
spesifik ≤ 5% 0%
5. Penggunaan Injeksi pada Myalgia ≤ 1,3% 34% 33,3%
6. Rerata item obat yang diresepkan 40% 50%
7. Pengkajian resep,pelayanan resep dan
pemberian informasi obat 2,5% 0% 2,5%
8. Konseling 5% 27%
9. Pelayanan Informasi Obat
Pelayanan laboratorium
1. Kesesuaian jenis pelayanan 60% 100%
laboratorium dengan standar
2. Ketepatan waktu tunggu penyerahan 100% 93,8% 6,2%
hasil pelayanan laboratorium
3. Kesesuaian hasil pemeriksaan baku 100% 100%
mutu internal (PMI)
4. Pemeriksaan Hemoglobin pada ibu hamil 50% 52,1%
Laporan PTM 19
Pelayanan rawat Inap
1. Bed Occupation Rate(BOR) 10-60% 100%
2. Kelengkapan pengisian rekam medik 100% 57%
rawat inap
Laporan PTM 20
TIDAK SESUAI belum update karyawan pedoman/panduan, dan naskah), membuat puskesmas agar bs
5 mengetahui prosedur dan kerangka kebijakan, dibaca karyawan dan
peraturan internal acuan di dasarkan pada pedoman/panduan prosedur pengguna layanan
peraturan perundang- dan kerangka acuan di
undangan yang berlaku dan dasarkan pada peraturan
referansi yang ter-update perundang-undangan yang
berlaku dan referansi yang
ter-update
membuat informasi yang Membuat poster Juni 2022
KEAWAJIBAN memberikan informasi jelas,sehingga para persyaratan pelayanan
6 PERSYARATAN YG sistem informasi belum ada poster terkait layanan merupakan pelanggan dapat dengan yang mudah dipahami
WAJIB DI BAWA SAAT Puskesmas yang dipajang terkait kewajiban Puskesmas mudah memahami terkait pengguna layanan
KUNJUNGAN BEROBAT persyaratan apa saja terhadap pelanggan persyaratan dalam
yg diperlukan saat kunjungan berobat rajal
rawat jalan atau pun maupun ranap
rawat inap
adanya peta lokasi terkini Akhir tahun 2022
7 DENAH BANGUNAN DTIDAK NAMPAK untuk mengetahui posisi membuat peta lokasi terkini
BELUM ADA DENAH BANGUNAN belum ada DENAH keberadaan, mengantisipasi di tempat yang strategis
DIPASANG BANGUNAN untuk kejadian
emergensi
UU No.36 tahun 2009 Membuat tulisan Akhir 2022
DIBERI TANDA tulisan kecil sehingga tentang kesehatan, perbaikan poster dan yang besar dan
MASIH ADA KAWASAN BEBAS tidak terbaca Pemerintah Daerah wajib penempatan yang strategis mudah dibaca
PENGUNJUNG YANG ROKOK DI TEMPAT menetapkan kawasan bebas serta dimulai juga dari
8 MEROKOK DI STRATEGIS, rokok, terlebih lagi di pegawai Puskesmas sebagai
KAWASAN BEBAS TULISAN AGAK kawasan Puskesmas dan role model
MEROKOK BESAR Puskesmas menerbitkan
Kebijakan Larangan
merokok
di area Puskesmas sesuai
UU RI No.32 Th 2010
Akhir 2022
tulisan peruangan mengganti tulisan ruangan
9 NAMA RUANGAN YANG sebagian memudar TULISAN KURANG bisa terbaca jelas yang tidak jelas
TIDAK JELAS TERBACA TELIHAT
SOP belum SOP berisi tahapan dan Akhir 2022
10 SOP BELUM ADA ada/belum update KARENA TENAGA urutan suatu pekerjaan akan membuat SOP yang belum
terkait keterbatasan SUDAH TAMBAH menuntun karyawan daam ada sesuai peraturan terbaru
tenaga yang MAKA, SEBISA menyelesaikan tugasnya
membuat MUNGKIN
DILENGKAPI
SESUAI SOP YANG
DI BUAT
Minlok bulan juli 2022
UNTUK INDEKS terus dilakukan
KEPUASAN hasil indeks KEPUASAN pengambilan data IKM, menyertakan hasil IKM pada
11 KEBUTUHAN LAYANAN kepuasan dengan juga memperbaiki saat minlok per semester
MASYARAKAT
masyarakat HASIL TIAP TAHUN pelayanan sesuai
LEBIH BAIK JIKA Permenkes No. 33 th 2019
Laporan PTM 21
IKUT DILAPORKAN tentang panduan perilaku
MINIMAL DI interaksi layanan publik di
RAPAT/MINLOK lingkungan kementrian
TERAKHIR kesehatan
semua informasi Awal 2023
simpus kadang jalan Puskesmas wajib di pembagian petugas yang
12 kadang terkendala laksanakan sebagaimana di khusus menghandle
AKTIFKAN KEMBALI petugas yang kurang PMK no.43 th 2019 yang simpus/e-link baik di rajal
SIMPUS menetapkan tentang sistem maupun UGD-Ranap
informasi Puskesmas
Awal 2023
DILENGKAPI Puskesmas harus
SISTEM INFORMASI simtem pelaporan GRAFIK/DSB. menyampaikan laporan membuat pertahunnya da
13 PUSKESMAS kegiatan Puskemas kegiatan Puskesmas secara selalu meng update
UNTUK
(ELEKTRONIK) belum semuanya MEMPERMUDAH berkala sumber data dari
terlaporkan PEMBACAAN pelaporan data program
kesehatan yang
diselenggarakan melalui
komunikasi data
14 MEMPERBAHARUI Awal 2023
PEMBUATAN
PROFIL MINIMAL
TAHUN
SEBELUMNYA
NAMA UNIT YANG DI : MANAJEMEN ADMINISTRASI TIM AUDIT INTERNAL :
AUDIT
NO
KETIDAKSESUAIAN TANGGAL WAKTU
URAIAN BUKTI OBYEKTIF TERHADAP STANDART TINDAKAN TINDAKAN PENYELESAIAN
KETIDAKSESUAIAN INSTRUMEN PERBAIKAN PENCEGAHAN
Indikator Nasional Membuat SK indikator dan sop Juli 2022
1
3 indikator (patuh
dokumen pemantauan mutu tahun masih proses pemantauan
cucitangan, APD,
sebelumnya dan berjalan
tahun berjalan identifikasi pasien)
Juli 2022
Kebijakan,
ada pembaharuan pedoman/panduan, prosedur,
2 pedoman mutu dan di dan kerangka acuan terkait
SK tim mutu masih lama masih th 2020
(2020) sosialisasikan sebagai pelaksanaan kegiatan,
acuan penggunaan disusun, didokumentasikan,
(contoh tata naskah) dan dikendalikan, termasuk
pengendalian dokumen bukti
pelaksanaan kegiatan
NAMA UNIT YANG DI : BANGUNAN TIM AUDIT INTERNAL :
AUDIT
KETIDAKSESUAIAN TANGGAL WAKTU
NO URAIAN BUKTI OBYEKTIF TERHADAP STANDART TINDAKAN TINDAKAN PENYELESAIAN
KETIDAKSESUAIAN INSTRUMEN PERBAIKAN PENCEGAHAN
Awal tahun 2023
belum terdapat
petugas yang Permenakertrans RI No.
1 bertanggung jawab 04/MEN/1980 tentang syarat-
apar sudah exp.date
Laporan PTM 22
12/09/2019 exp.date syarat pemasanagan dan
dalam manajemen
Fasilitas dan pemeliharaan Alat pemadam
keselamatan Api ringan
(manajemen
penanganan
kebakaran)
washtafel tidak ada air mengalir menjadi INM mutu PERLU ADA JADWAL ATAU Juli 2022
belum terdapat
sabun dan washtafel bisa di puskesmas salah satunya KONTROLING
2 petugas yang
tissu,washtafel kuning, gunakan namun adalah kepatuhan cuci KELENGKAPAN
kamar mandi bau sabun dan tisu/lap bertanggung jawab tangan
(terutama yg untuk pengering tidak ada dalam manajemen
umum), APAR sudah Fasilitas dan
exp.date keselamatan (alat
kesehatan)
TULISAN PEMBEDA Juli 2022
belum terdapat
JENIS KELAMIN
petugas yang
penempatan keterangan SEHARUSNYA DI masyarakat sebagai
3 ruangan kurang tepat PASANG DI ATAS bertanggung jawab penerima menfaat layanan
PINTU ATAU dalam manajemen mendapatkan kemudahan
GAWANG PINTU Fasilitas dan akses informasi (1.1.2)
BUKAN DI DAUN keselamatan
PINTU SEHINGGA (keselamatan dan
KETIKA PINTU keamanan)
TERBUKA TIDAK
BINGUNG
film kaca dapur Pemasangan blower Awal 2023
PERBERSIHAN bercampur dengan kebersihan dan
4 JENDELA DAPUR ATAU uap minyak sehingga kebersihan dan pemeliharaan bangunan
FILM JENDELA LEBIH terkesan kotor meski kelayakan venilasi sesuai PMK no.43 th 2019
BAIK DILEPAS SAJA sudah dibersihkan
WARNA PLASTIK
SESUAI DENGAN
JENIS SAMPAHNYA
Laporan PTM 23
TULISAN YANG JELAS
DAN DICEK KEMBALI
KELAYAKAN DAN
KEAMANANNYA
genangan air ADA LUAPAN
7 pembuangan di sekitar SEHINGGA
IPAL dan genangan MENGGENANG bebas dari jentik-
selokan di belakang KARENA JALAN AIR jentik
(area cuci jemur) TERTUTUP
RERUMPUTAN DAN
LUMUT
PENGADAAN SARINGAN LEMAK
8 keamanan
SARINGAN TERLALU
pengelolaan limbah
PENANGKAP LEMAK JARANG SEHINGGA
HANYA SEDIKIT
YANG TERSARING
SOP belum SOP berisi tahapan dan Mgg 2 juni 22 sudah print
9 KARENA TENAGA
sop masih dalam bentuk ada/belum update urutan suatu pekerjaan akan membuat SOP yang belum
SUDAH TAMBAH
file terkait keterbatasan menuntun karyawan daam ada sesuai peraturan terbaru
tenaga yang MAKA, SEBISA menyelesaikan tugasnya
membuat MUNGKIN
DILENGKAPI SESUAI
SOP YANG DI BUAT
NAMA UNIT YANG DI :KETENAGAAN TIM AUDIT INTERNAL :
AUDIT
KETIDAKSESUAIAN TANGGAL WAKTU
NO URAIAN BUKTI OBYEKTIF STANDART TINDAKAN TINDAKAN
TERHADAP PENYELESAIAN
KETIDAKSESUAIAN INSTRUMEN PERBAIKAN PENCEGAHAN
2 DATA
KETENAGAAN file kepegawaian (bukti
ditetapkan dan tersedia pendidikan/ijazah dan
kelengkapan isi file verifikasinya), STR dan
3 kepegawaian untuk setiap verivikasinya secara periodik,
DATA PEGAWAI
data kepegawaian pegawai yang bekerja di SIP dan verifikasinya secara
BELUM UPDATE -
Laporan PTM 24
Puskesmas yang terpelihara periodik, uraian tugas
masih trakhir
sesuai dengan prosedur yang pegawai /wewenang klinis
tahun 2021
telah di tetapkan. tenaga kesehatan, bukti
4 PENCATATAN Dilakukan evaluasi dan RTL pelatihan, bukti pengalaman
terhadap kelengkapan dan kerja yg dipersyaratkan, hasil
pemutakhiran data PKP, Bukti evaluasi
kepegawaian penerapan hasil penelitian,
bukti pelaksanaan orientasi
Puskesmasmenjamin
5 ketersedianan data dan
PELAPORAN SUDAH MASUK - -
APLIKASI informasi melalui
penyelenggaraan sistem
informasi
Puskesmas
NAMA UNIT YANG DI : PERALATAN TIM AUDIT INTERNAL :
AUDIT
KETIDAKSESUAIAN TANGGAL WAKTU
NO URAIAN BUKTI OBYEKTIF STANDART TINDAKAN TINDAKAN
TERHADAP PENYELESAIAN
KETIDAKSESUAIAN INSTRUMEN PERBAIKAN PENCEGAHAN
1 jadwal pembersihan belum dipasang pemeliharaan,
ruangan dan
diperbaharui
kembali
dilakukan pemeliharaan dilakukan pendataan ulang
hanya alat-alat dan kalibarasi terhadap secara berkala untuk
PEMBAHARUAN alat kesehatan secara instrumen dan alkes2
dibeberapa unit tertentu saja yang di
2 KELAYAKAN periodik lainnya
pelayanan ada kalibrasi, selebihnya
DAN JUMLAH
peralatan yang tidak tidak (instrumen
ALKES bisa digunakan/tidak bedah minor set/
PENANGGUNG layak rawat luka)
JAWAB KEBERSIHAN
ALAT DAN
KESTERILAN ALAT DI
BUAT KEMBALI
SOP belum SOP berisi tahapan dan
3 KARENA TENAGA membuat SOP yang belum
SOP BELUM ADA ada/belum update urutan suatu pekerjaan akan
SUDAH TAMBAH ada sesuai peraturan
terkait keterbatasan menuntun karyawan daam
MAKA, SEBISA terbaru
tenaga yang membuat menyelesaikan tugasnya
MUNGKIN
DILENGKAPI
SESUAI SOP YANG
DI BUAT
NAMA UNIT YANG DI : FARMASI, OBAT dan BHP TIM AUDIT INTERNAL :
AUDIT
KETIDAKSESUAIAN TANGGAL WAKTU
NO URAIAN BUKTI OBYEKTIF STANDART TINDAKAN TINDAKAN
TERHADAP PENYELESAIAN
KETIDAKSESUAIAN INSTRUMEN PERBAIKAN PENCEGAHAN
Laporan PTM 25
MELENGKAPI belum ada karena
1 ada termometer di kulkas Wajib ada
TERMOMETE diambil
Standart kelembaban ke imunisasi
R LEMARI
ruangan obat
PENDINGIN
<65%
penstabilan ruangan dengan
2
kelembaban ada termometer kelembaban
PENSTABILAN menutup kembali pintu
menunjukka namun menunjukkan
SUHU terbuka, AC dalam
n 70% 70% ko0ndisi dingin
sudah tertata sesuai MENATA hanya kerapihan kartu stok dikembalikan per
3 GUDANG diurutkan beserta
jenisnya namum masih untuk mempermudah jenis jenisnya kembali,
daftar stok
kurang rapi terkendala BARANG pengambilan mkarena jadi satu di kardus
obatnya
keterbatasan tenaga SEHINGGA
MUDAH UNTUK
PENCARIAN
BARANG2 YANG
AKAN DI
GUNAKAN
KEMBALI
4
mengantisipasi
MENAMBAHKAN penomoran urut resep per
kehilangan resep
PENOMORAN tanggal
per harinya pelayanan kefarmasian
(URUTAN)
PADA RESEP dikelola sesuai dengan
resep belum lengkap kebijakan dan prosedur
5 yang ditetapkan pemberian nama/jika malas
MELENGKAPI resep
menulis identidas bisa
NAMA menggunakan stampel
PEMBERI
RESEP
MENGELOMPOKK
6 AN SENDIRI masih campur khusus untuk obat
PERTANGGAL menjadi 1 psikotropika
UNTUK resep lainnya dipisahkan
OBAT
PSIKOTRO
PIK
MELENGKAPI lengkap beserta efek samping
7 hanya dosis saja adanya pemberian informasi dan
INFORMASI obat
YANG cara meminumnya
DIBERIKAN
8
kefarmasian visite diranap pelayanan farmasi di adanya pelayanan farmasi karena sudah ada
belum ada PERLU DI BUAT ranap visite apotekernya maka
S.O.P NYA belum ada pasien dibuat SOP dan dilaksanakan
dokumentasi arsip
9
ada namun semua
SETIAP KEGIATAN lengkap untuk visualisasi selain dari memiliki bukti dokumen
disetorkan ke
YANG TERKAIT namun belum ada PKP sendiri
admen visualisasi data
DIDOKUMENTA
SIKAN
MUNGKIN AKAN karena terbatas
pelayanan slama ini ADA punya inovasi terkait
10 tenaga hanya ada kegiatan dalam dan luar
Laporan PTM 26
PERENCANAAN kegiatan di dalam gedung
hanya di dalam pelayanan keluar
PELY. gedung
gedung KEFARMASIAN gedung
PUSKESMAS
KELILING
NAMA UNIT YANG DI : KEUANGAN TIM AUDIT INTERNAL :
AUDIT
KETIDAKSESUAIAN TANGGAL WAKTU
NO URAIAN BUKTI OBYEKTIF TERHADAP STANDART TINDAKAN TINDAKAN PENYELESAIAN
KETIDAKSESUAIAN INSTRUMEN PERBAIKAN PENCEGAHAN
Laporan PTM 27
NAMA UNIT YANG DI : KIA - KB TIM AUDIT INTERNAL :
AUDIT
KETIDAKSESUAIAN TANGGAL WAKTU
NO URAIAN BUKTI OBYEKTIF TERHADAP STANDART TINDAKAN TINDAKAN PENYELESAIAN
KETIDAKSESUAIAN INSTRUMEN PERBAIKAN PENCEGAHAN
1
kebersihan ruang rawat kebersihan dan
bau rokok, jendela harusnya bersih kontroling kebersihan
gabung ibu dan pemeliharaan bangunan
kotor
anak kurang sesuai PMK no.43 th 2019
NAMA UNIT YANG DI : GIZI TIM AUDIT INTERNAL :
AUDIT
KETIDAKSESUAIAN TANGGAL WAKTU
NO URAIAN BUKTI STANDART TINDAKAN TINDAKAN
TERHADAP PENYELESAIAN
KETIDAKSESUAIAN OBYEKTIF INSTRUMEN PERBAIKAN PENCEGAHAN
1 ruangan kurang ideal JADI SATU
RUANG GIZI
masyarakat sebagai
RUANG LAKTASI Membuat usulan Awal tahun 2023
penerima manfaat
2 (SPUIT 5-20CC) layanan berhak
peralatan kurang
TIDAK mendapatkan
ADA,BONEKA pelayanan yang
MODEL maximal
PAYUDARA TIDAK
ADA, LEMARI
GANTUNG
TEMPAt LEAFLET
TIDAK ADA, LAIN-
LAIN ADA
SOP berisi tahapan
ANAMNESA : dan urutan suatu
3 membuat SOP yang belum
sop belum ada pekerjaan akan
JAWABAN SUDAH ada sesuai peraturan
menuntun karyawan
ADA DI FILE terbaru
daam
NAMUN BELUM menyelesaikan
SEMPAT PRINT tugasnya
NAMA UNIT YANG DI : PENCEGAHAN TIM AUDIT INTERNAL :
AUDIT
KETIDAKSESUAIAN TANGGAL WAKTU
NO URAIAN BUKTI STANDART TINDAKAN TINDAKAN
TERHADAP PENYELESAIAN
KETIDAKSESUAIAN OBYEKTIF INSTRUMEN PERBAIKAN PENCEGAHAN
Laporan PTM 28
SOP berisi tahapan
dan urutan suatu
SOP sebagian ada sop ada beserta daftar tilik
sop dalam pekerjaan akan print dalam 1 arsip sop
sebagian untuk
bentuk file menuntun karyawan
belum print mengevaluasi
menunggu tata daam
naskah menyelesaikan
tugasnya
NAMA UNIT YANG DI : PEMBERANTASAN TIM AUDIT INTERNAL :
AUDIT
KETIDAKSESUAIAN TANGGAL WAKTU
NO URAIAN BUKTI STANDART TINDAKAN TINDAKAN
TERHADAP PENYELESAIAN
KETIDAKSESUAIAN OBYEKTIF INSTRUMEN PERBAIKAN PENCEGAHAN
pelaporan aplikasi
1
pencatatan manual TB mengaktifkan kembali
buku TB 01-TB 10 sudah, pencatatan dilakukan pencatatan -
belum dilakukan, pencatatan
kosong manual tidak
form ada ada(TB) manual
Laporan PTM 29
DILENGKAPI
SESUAI SOP YANG
DI BUAT
ada tindakan tapi tidak tidak ada lembar tindakan medis berarti dilakukan informed consent
2 melampirkan di rekdis
ada informed ada sebelum
informed consent consent informed konsen tindakan
NAMA UNIT YANG DI : UGD & RANAP TIM AUDIT INTERNAL :
AUDIT
KETIDAKSESUAIAN TANGGAL WAKTU
NO URAIAN BUKTI OBYEKTIF STANDART TINDAKAN TINDAKAN
TERHADAP PENYELESAIAN
KETIDAKSESUAIAN INSTRUMEN PERBAIKAN PENCEGAHAN
Petugas RM membuat Juli 2022
Proses skrining dan proses
evaluasi tiap kali
Kajian pasien dilakukan melengkapi RM beserta
pasien pulang untuk
secara paripurna untuk pengkodean Standarisasi segera di TL
mendukung rencana dan kode diagnosa, kode
tidak lengkap pelaksanaan pelayanan oleh prosedur/tindakan, simbol dan
termasuk juga rujukan petugas kesehatan singkatan yang digunakan dan
1
RM tidak lengkap bnyak rekdis kosong untuk menjamin profesional dan/atau tim tidak boleh digunakan, serta
kesinambungan jika kesehatan antar profesi yang dimonitor pelaksanaannya
pasien rujuk balik digunakan untuk menyusun untuk mencegah kesalahan
keputusan layanan klinis. komunikasi dan pemberian
Pelaksanaan asuhan dan asuhan pasien serta dapat
pendidikan pasien/keluarga mendukung pengumpulan
dilaksanakan sesuai rencana dan analisis data.
yang disusun, dipandu oleh Standarisasi tersebut harus
kebijakan dan prosedur, dan konsisten dengan standar
sesuai dengan peraturan lokal dan nasional
yang berlaku
SOP berisi tahapan dan
2 SOP hanya baru 4 banyak tindakan membuat SOP yang belum
SOP BELUM ADA urutan suatu pekerjaan akan
yang di maka SOP nya ada sesuai peraturan
menuntun karyawan daam
print pun wajib dibuat terbaru
menyelesaikan tugasnya
adanya pergantian Juni SO puksesmas baru harus
jadi
dalam kepengurusan
3 SO internal UGD dan SO menurut PMK no.43 memperbaharui baik
STRUKTUR organisasi maka di
Ranap belum tahun 2019 tentang yang di Sk maupun
ORGANISASI ikuti dengan adanya
update Puskesmas gambar dinding
pembaharuan SO
BARU NAMUN yang ada (SK)
BELUM ADA SK
Awal juli dilaksanakan
semua informasi Puskesmas
pencatatan masih pembagian petugas yang
4 pencatatan dan rekap elink UGD & wajib di laksanakan
manual sehingga khusus menghandle simpus/e-
masil manual Ranap tdk sebagaimana di PMK no.43
sulit untuk pencarian link baik di rajal maupun UGD-
jalan th 2019 yang menetapkan
dan perekapan Ranap
tentang sistem informasi
Puskesmas
Mmebuat usulan Oktober usulan alkes masuk
Masyarakat sebagai
instrumen/alkes belum keleng kapan alkes instrumen tidak Penyelenggaraan pelayanan kelengapan alkes
5 pengguna layanan berhak
apdate sehingga ada yg tidak di update lengkap dan tidak klinis mulai dari penerimaan
Laporan PTM 30
alat yang sudah tidak layak masih ada dilaksanakan dengan efektif
mendapatkan pelayanan
layak masih digunakan (digunakan) dan efisien
yang baik dan maximal di
dukung dengan alkes yang
memadai dengan kualitas
yang baik
NAMA UNIT YANG DI : LABORATORIUM TIM AUDIT INTERNAL :
AUDIT
KETIDAKSESUAIAN TANGGAL WAKTU
NO URAIAN BUKTI TERHADAP STANDART TINDAKAN TINDAKAN PENYELESAIAN
KETIDAKSESUAIAN OBYEKTIF INSTRUMEN PERBAIKAN PENCEGAHAN
Awal tahun 2023
jenis-jenis pelayanan
tidak dapat di
ada alat urindifuser tapi laboratorium yang
bisa hidup tapi gunakan
tidak bisa disediakan sesuai dengan
adaptor rusak,
1 digunakan kebutuhan masyarakat dan
gerakan alat kemampuan Puskesmas,
tersendat jik alat ini dirasakan perlu
maka dilakukan tindakan
lainnya (apakah dikurangi
jenis layanannya atau pun
tetap dengan cara
memperbaiki alat)
Pelayanan laboratorium Juli 2022
Laporan PTM 31
3. Aduan dari Pengguna Layanan
Laporan PTM 32
Laporan PTM 33
BAB III
ANALISA PERMASALAHAN
A. Identifikasi Masalah
1. Kepatuhan penggunaan APD masih kurang dari target dengan gap 3,7%
2. Keberhasilan Pengobatan pasien TB densitive obat belum tercapai
dengan gap 20%
3. Pelayanan ANC sesuai standart belum tercapai dengan gap 11,1%
4. Pelayanan persalinan oleh nakes masih belum tercapai dengan gap
12,1%
5. Pelayanan Kesehatan neonates 0-28hr masih belum tercapai dengan
gap 34%
6. Pelayanan kesehatan pada usia lanjut belum tercapai dengaan gap 2,9%
7. pelayanan kesehatan balita belum mencapai taret dengangap 1,1 %
8. Presentasi pelayanan orang terduga TBC mendapatkan pelayanan TBC
seuai standart belum mencapai target dengan gap 32%
9. pelayanan Kesehatan pada usia Pendidikan dasar belum mencapai
standart dengan gap 49,7%
10. Pelayanan Kesehatan Hipertensi belum tercapai dengan gap 45,6%
11. pelayanan Kesehatan DM belum tercapai dengan gap 30,99%
12. Pelayanan Kesehatan pada usia produktif belum tercapai dengan Gap
34,1 %
13. Pelayanan kesehatan orang berisiko terinfeksi HIV belum tercapai
dengan gap 42,8%
14. Indikator sasaran keselamatan pasien belum tercapai dengan gap 100%
(selain kepatuhan identifikasi dan pencegahan infeksi)
15. RUK tahun (N+1) belum lengkap (data didapat dari lap PKP dan audit
internal)
16. RPK/POA bulanan dan tahunan belum lengkap (data didapat dari lap
PKP dan audit internal)
17. SK tim mutu ada tetapi belum revisi pada bagian uraian tugasnya
18. SK dan uraian tugas karyaewan belum lengkap
19. Pengukuran dan pembinaa tingkat perkembangan UKBM belum
mencapai target dengan gap 37,5%
20. SAB dan SAM yang memenuhi syarat kesehatan belum memenuhi
target dengan gap 4,7%
34
21. KK yang akses terhadap jamban sehat belum mencapai target dengan
gap 4,7%
22. Pelayanan nifas oleh nakes belum mencapai target dengan gap 3,4%
23. Penanganan komplikasi kebidanan belum mencapai target dengan gap
19,1%
24. Kunjungan Neonatus 1 tidak mencapai target dengan gap 14,2%
25. Pelayanan kesehatan remaja tidak mencapai target dengan gap 4,5%
26. Pelayanan Kesehatan pada Pra usia lanjut (45 - 59 tahun) tidak
mencapai target dengan gap 5,6%
27. Balita ditimbang yang naik berat badannya (N/D) tidak mencapai target
dengan gap 43,5%
28. Pelayanan Diare balita tidak mencapai target dengan gap 39%
29. Kasus TBC yang ditemukan dan diobati tidak mencapai target dengan
gap 31%
30. Penderita DBD ditangani tidak mencapai target dengan gap 6,5%
31. PE kasus DBD tidak mencapai target dengan gap 1,3%
32. Imunisasi Lanjutan Baduta ( usia 18 sd 24 bulan) mencapai target
dengan gep 5%
33. Imunisasi TT WUS (15-49th) tidak mencapai target dengan gap 35,7%
34. Sekolah yang ada di wilayah Puskesmas melaksanakan KTR belum
mencapai taget dengan gap 15%
35. Pelayanan Kesehatan Usia Produktif tidak mencapai target dengan gap
19%
36. Deteksi Dini Faktor Risiko PTM usia ≥ 15 tahun tidak mencapai target
dengan gap 2,3%
37. Kunjungan Pasien ODGJ tidak mencapai target dengan gap 11%
38. Promotif dan preventif yang dilakukan pada kelompok kesehatan kerja
belum mencapai target dengan gap 6,2%
39. Angka kontak komunikasi belum mencapai target dengan gap 22 permil
40. Kelengkapan pengisian informed consent belum mencapai target
dengan gap 43%
41. Rerata item obat yang diresepkan melebihi batas target dengan gap
33,3%
42. Konseling belum dilakukan
43. Ketepatan waktu tunggu penyerahan hasil Laboratorium tidak mencapai
target dengan gap 6,2%
35
B. PenetapanPrioritas Masalah
Untuk menentukan prioritas masalah pada saat PTM dilakukan brainstorming dengan metode USG dengan hasil sebagai berikut
36
pelayanan Kesehatan pada usia Pendidikan dasar belum
mencapai standart dengan gap 49,7% 2 2 2 6 11
RUK tahun (N+1) belum lengkap (data didapat dari lap PKP
dan audit internal) 5 4 4 13 3
SK tim mutu ada tetapi belum revisi pada bagian uraian
tugasnya 4 4 2 10 7
SK dan uraian tugas karyaewan belum lengkap
4 3 3 10 7
37
Pengukuran dan pembinaa tingkat perkembangan UKBM
belum mencapai target dengan gap 37,5% 3 3 2 8 9
38
Penderita DBD ditangani tidak mencapai target dengan gap
6,5% 5 2 2 9 8
PE kasus DBD tidak mencapai target dengan gap 1,3%
2 2 2 6 11
Imunisasi Lanjutan Baduta ( usia 18 sd 24 bulan) mencapai
target dengan gep 5% 4 3 3 10 7
39
Rerata item obat yang diresepkan melebihi batas target
dengan gap 33,3% 3 2 3 8 9
Berdasarkan metode USG yang di lakukan pada saat PTM bulan juli 2022 maka didapatkan prioritas masalah yang perlu ditindak lanjuti yaitu ”
Pelaksanaan indikator sasaran keselamatan pasien belum tercapai dengan gap 100%
40
C. Identifikasi akar Penyebab Masalah
” Cakupan indikator sasaran keselamatan pasien belum tercapai”
MAN
method
Machine
41
Kemungkinan penyebab masalah :
1. Pengetahuan karyawan tentang 6 sasaran keselamatan pasien masih
kurang
2. Belum ada komitmen bersama dari karyawan untuk pelaksanaan 6 sasaran
keselamatan pasien
3. Belum ada regulasi yang mengatur tentang pelaksanaan sasaran
keselamatan pasien
4. Belum ada acuan pelaksanaan monitoring dan evaluasi pelaksanaan
sasaran keselamatan pasien belum berjalan dengan baik
5. Belum ada SK indikator sasaran keselamatan pasien
6. Belum ada poster maupun liflet terkait dengan 6 sasaran keselamatan
pasien
7. Belum ada SOP pelaksanaan sasaran keselamatan pasien
Untuk menentukan faktor penyebab dominan maka pada saat PTM dilakukan
brainstorming dengan metode NGT dengan hasil sebagai berikut
NILAI Tot
N al Ran
PENYEBAB MASALAH
O A B C D E F G H I Nila gk
i
1 Pengetahuan karyawan tentang 6 sasaran 9 8 8 8 8 8 8 9 9 75 2
keselamatan pasien masih kurang
42
Dengan menggunakan NGT Formula ½ n +1 =1/2 x 7 + 1 = 4,5 maka
rangking 1-5 merupakan penyebab dominan dan akan ditangani, yaitu :
1. Belum ada regulasi yang mengatur tentang pelaksanaan sasaran
keselamatan pasien
2. Pengetahuan karyawan tentang 6 sasaran keselamatan pasien masih
kurang
3. Belum ada komitmen bersama dari karyawan untuk pelaksanaan 6 sasaran
keselamatan pasien
4. Belum ada SK indikator sasaran keselamatan pasien
5. Belum ada acuan pelaksanaan monitoring dan evaluasi pelaksanaan
sasaran keselamatan pasien belum berjalan dengan baik
AKAR ANALISA
WAKT LEVEL
NO PENYEBAB ALTERNATIF SOLUSI
U KESULITAN
DOMINAN SOLUSI
1 Pengetahuan Sosialisasi 6 15 Mudah terpilih karena
karyawan sasaran menit mudah untuk
tentang 6 keselamatan dilaksanakan
sasaran pasien melalui
keselamatan pertemuan
pasien masih
kurang Sosialisasi 6 2 mnt mudah terpilih karena
sasaran sudah ada grup
keselamatan wa karyawan
pasien melalui
poster melalui
wa grup
2 Belum ada galang 10 mnt sedang : terpilih karena
komitmen komitmen mampu selama ini sudah
bersama bersama dilaksankan ada komitmen
antara semua TMP tetapi butuh bersama untuk
pimpinan komitmen selalu mendukung
dan bersama dari pelaksanaan
karyawan semua program
puskesmas karyawan puskesmas
tentang
pelaksanaan
sasaran
keselamatan
pasien
3 Belum ada Pengesahan 14 hari sedang : perlu Terpilih : semua
regulasi yang SK indikator pemikiran lintas pihak terkait
mengatur sasaran program dan mendukung
tentang keselamatan unit layanan
pelaksanaan pasien terkait
43
sasaran Pengesahan 7 hari
keselamatan pedoman
pasien sasaran
keselamatan
pasien
pengesahan 7 hari
SOP sasaran
keselamatan
pasien
4 Belum ada menunjuk 5 hari mudah : terkait terpilih karena tim
acuan petugas dengan audit audit sudah
pelaksanaan khusus untuk melaksanakan
monitoring melaksanakan monitoring dan
dan evaluasi monitoring evaluasi
pelaksanaan evaluasi yang
sasaran di sahkan
keselamatan kapus
pasien belum menyusun 5 hari mudah terkait
berjalan SOP dg audit
dengan baik pelaksanaan
observasi
pelaksanaan
sasaran
keselamatan
pasien
Menyusun 14 hari
indikator
Belum ada
keselamatan
SK indikator Mudah ada Terpilih karena
pasien
5 sasaran acuan sudah ada acuan
Mengesahkan 7 hari
keselamatan penyusunannya penyusunannya
indikator
pasien
keselamatan
pasien
44
BAB IV
Kebutuh
Sumber
an Indikator
Kebutuha Waktu Pelaksanaan Pembiay
Upaya Target Penanggun Mitra Anggara Kinerja
No Kegiatan Tujuan Sasaran n Sumber aan
Kesehatan Sasaran g Jawab Kerja n
Daya
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13
1 MUTU Pembentukan dan Menjadi dasar 100% 100% PJ mutu ATK Kapus, PJ TKM
pukesmas penguatan TMP hukum Tim karyawan karyawan UKM,UKPP, Puskesmas
Puskesmas Gondosari Mutu KMP terlaksana
Puskesmas
untuk
melakukan
tugas
2 Penggalangan untuk 100% 100% PJ TMP Media Kapus 150.000 TKM BOK
Komitmen membentuk anggota anggota KMP, UKM penggalang Puskesmas
lingkungan yang TMP TMP dan UKPP an terlaksana
mendukung komitmen
organisasi untuk dan ATK
selalu belajar
dalam berproses
menuju kinerja
Puskesmas yang
lebih baik
45
3 Penyusunan dan Menjadi tolak Tim KMP, 80% PJ KMP, ATK, Kapus 150.000,- TKM Opnal
pengesahan indikator ukur UKM, UKPP anggota UKM dan pedoman terlaksana
Mutu Keselamatan keberhasilan dan mutu UKPP dan PJ external
pasien sasaran puskesmas MUTU
keselamatan
pasien
4 Pembuatan liflet dan Sebagai media Tim KP 80 % PJ KP ATK, HP, PJ mutu 100.000,- Sasaran opnal
poster terkait 6 sasaran informasi dan anggota leptop keselamata
keselamatan pasien sosialisasi n pasien
karyawan terlaksana
tentang 6
sasaran
keselamatan
pasien
5 PPI in house training Refresing Semua 80% PJ PPI ATK, spill PJ diklat Program BOK
penerapan PPI pengetahuan Karyawan karyawan kit, alat MFK 1.360.000 PPI
tentang PPI APD, terlaksana
proyektor
46
6 Review KKT Refresing KKT 100% PJ PPI Program swadaya
karyawan PPI
yang ikut terlaksana
apel
semua
karyawan
yang ikut
apel senin
Edukasi PPI kepada Memberikan semua 80% PJ PPI Program operasiona
pasien rawat inap dan informasi keluarga keluarga 500.000 PPI l
keluarga edukasi kepada pasien pasien terlaksana
Mengobservasi Mengetahui semua unit PJ PPI Program swadaya
kebersihan lingkungan kebersihan layanan PPI
puskesmas lingkungan terlaksana
puskesmas
semua
ruangan dan
lingkungan
puskesmas
47
7 Menyusun indikator Sebagai tolak TMP TMP PJ TMP ATK, Kapus, - TKM swadaya
mutu dan kinerja ukur kegiatan KMP, UKM PKP,SPM, pemegang terlaksana
Puskesmas TKM dan UKPP INM, mutu program dan
Puskesmas keselamata unit layanan
n Pasien
8 Penilaian indikator Mendapatkan 100 % 100 % PJ TMP ATK, PJ audit 100.000,- tkm opnal
mutu kinerja gambaran/data indikator indikator KMP, UKM kamera, interna, terlaksana
puskesmas, INM dan tentang capaian dan UKPP instrumen Kapus, PJ
mutu prioritas indikator secara observasi KMP
puskesmas berkala.
48
Observasi Pemakaian mendapatkan semua 100% PJ PPI ATK dan audit internal 150.000 100 % BOK
APD gambaran pemberi pemberi form pemberi
kepatuhan layanan layanan pengamatan layanan
pemberi layanan patuh
terhadap mengguna
pemakaian APD kan APD
Observasi kepatuhan mendapatkan semua 100% PJ ATK dan audit internal 150.000 100% BOK
identifikasi gambaran pemberi pemberi Keselamatan form pemberi
pemberi layanan layanan layanan pasien pengamatan layanan
terhadap patuh
kepatuhan identifikasi
identifikasi pasien
pasien di unit
layanan
RTM membahas semua 80% PJ mutu dan ATK, Kapus BOK
temuan audit anggota anggota TMP proyektor, 1.060.000
internal maupun TMP hasil
external, temuan
capaian imn, audit, hasil
capaian mutu penilaian
kinerja indikator
puskesmas, dan
membahas RTL
49
Survei Kepuasan Untuk menggunaka total PJ kmp, ukm, kuesioner, PJ survei dan nilai ikm > BOK
pasien menentukan n rumus sample ukpp ATK, kepuasan 79
nilai IKM slovin dari yang di leptop, PKM
Puskesmas populasi hitung dg printer gondosari
Gondosari jumlah rumus
pengunjung sovin
puskesmas 6
bln terakhir
Persiapan
pulda 150.000
analisa
entry dan sosialisasi
hasil
Tim Sosialisasi 6 sasaran Transfer Karyawan 80% PJ KP ATK, PJ mutu dan TKM ikut dana
Keselamatan keselamatan pasien pengetahuan puskesmas karyawan Leptop, kapus 1.060.000 Puskesmas minlok
pasien melalui pertemuan dan merifres Gondosari hadir proyektor terlaksana bulanan
kembali 6
sasaran
keselamatan
pasien
Sosialisasi 6 sasaran Transfer Anggota wa 100% PJ KP HP PJ mutu dan - Sasaran swadaya
keselamatan pasien pengetahuan grup anggota kapus keselamata
melalui wa grup dan merifres Puskesmas n pasien
kembali 6 terlaksana
sasaran
keselamatan
pasien
Membuat menginventarisa semua unit 100% Tim ATK, form PJ unit TKM oprasional
pencatatandan si insiden layanan insiden dari keselamatan pencatatan layanan 84.000 Puskesmas
pelaporan insiden semua unit pasien terlaksana
layanan
Pelaporan KTD, IKP mendapatkan semua 100% KTD Tim ATK, PJ unit
nihil dan sentinel ke gambaran insiden KTD dan keselamatan leptop, layanan
KNKT kepatuhan dan sentinel sentinel pasien form
sasaran terlaporkan
keselamatan
pasien
kepatuhan
50
identifikasi
pasien
RCA untuk insiden 100% PJ ATK PJ manris TKM BOK
mengetahui terpilih insiden keselamatan 1.060.000 Puskesmas
penyebab dalam 1 terpilih pasien terlaksana
maalah terhadap tahun
insiden terpilih
Observasi indikator mendapatkan semua 80% Tim ATK, form, PJ unit TKM Operasion
keselamatan pasien gambaran pemberi pemberi keselamatan leptop layanan 84.000 Puskesmas al
kepatuhan layanan layanan pasien terlaksana
sasaran
keselamatan
pasien
kepatuhan
identifikasi
pasien
MANAJEM Melaksanakan mendapatkan unit layanan semua unit PJ ATK, form PJ unit swadaya
EN RISIKO identifikasi risiko gambaran risiko layanan manajemen layanan Manajeme
setiap unit layanan setiap unit risiko n risiko
layanan terlaksana
Melaksanakan analisa untuk semua risiko semua PJ ATK, form PJ mutu, PJ BOK
manajemen risiko menentukan risiko manajemen PPI, PJ 1.060.000 Manajeme
penyebab risiko risiko keselamtan n risiko
dan melakukan pasien, PJ k3, terlaksana
tindakan PJ MFK
pencegahan
Menyusun Menjadi semua risiko semua PJ ATK, form PJ mutu, PJ BOK
penatalaksanaan risiko tindakan risiko manajemen PPI, PJ bersamaa Manajeme
pencegahan risiko keselamtan n deg n risiko
risiko pasien, PJ k3, kegiatan terlaksana
PJ MFK analisa
monitoring dan Menilai semua semua PJ ATK, form PJ mutu, PJ ikut
evaluasi keberhasilan penatalaksan penataaksa manajemen PPI, PJ 1.060.000 Manajeme kegiatan
penatalaksanaan risiko pelaksanaan aan naan risiko keselamtan n risiko RTM
pencegahan pasien, PJ k3, terlaksana
risiko PJ MFK
FMEA dengan tim langkah risiko risiko PJ ATK, PJ mutu, PJ BOK
analisis prioritas prioritas manajemen form PPI, PJ 1.060.00 Manajem
51
proaktif risiko keselamtan 0 en risiko
terhadap pasien, PJ terlaksana
proses kritis k3, PJ MFK
berisiko tinggi
terpilih
52
BAB V
PENUTUP
A. Kesimpulan
Berdasarkan pembahasan di depan, prioritas utama dari masalah
yang harus di atasi adalah meningkatkan Cakupan indikator sasaran
keselamatan pasien belum tercapai, Selain itu tidak kalah pentingnya untuk
mengatasi masalah yang lain
Dengan demikian diharapkan budaya mutu di puskesmas dapat
terlaksana dan terjaga dengan baik.
B. Saran
Dalam menyusun laporan Pertemuan Tinjauan manajemen TMP
masih belum sempurna, untuk itu diharapkan masukkan dari pembaca
sangat kami harapkan untuk meningkatkan kualitas darilaporan ini.
53
54
55
56