Anda di halaman 1dari 6

NCP

DOSEN : YETTI WIRA CITERAWATI, S.Gz

Disusun Oleh :

ANISA NUR WAHYUNI


(NIM : PO.62.31.3.20.075)

KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA


POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES PALANGKARAYA
JURUSAN GIZI
PROGRAM DIPLOMA III GIZI
ANGKATAN XXI TAHUN AKADEMIK 2020/2021
1. APA SAJA SUMBER DATA UNTUK PENGKAJIAN GIZI DILINGKUP
MASYARAKAT?
Jawab : -Survey gizi
-Survey kesehatan
-Penelitian epidemiologi
-Data kegiatan rutin : Pencatatan, pelaporan dan wawancara
-Penilaian kebutuhan masyarakat secara strategis (melalui proses musyawarah
masyarakat Desa/MMD)

2. SEBUTKAN DATA YANG PERLU DIKUMPULKAN UNTUK DATA ASESMEN


GIZI DITINGKAT MASYARAKAT (SEBUTKAN DATANYA PER-ITEM
ASESMEN YAITU ATROPOMETRI, BIOKIMIA, FISIK/KLINIS, RIWAYAT
GIZI DAN RIWAYAT KLEN)!
Jawab : a. Pengukuran antropometri
Data tinggi badan, berat badan, Indeks Massa Tubuh (IMT), indeks pola
pertumbuhan/persentil, dan riwayat berat badan.
b. Data biokimia
Profil anemia gizi besi, tes toleransi glukosa oral, data laboratorium
berbasis populasi dari sistem surveilans kesehatan, analisis data rekam
kesehatan elektronik.
c. Data pemeriksaan fisik/klinis
Penampilan fisik, pemeriksaan tekanan darah,massa otot dan lemak, fungsi
menelan, nafsu makan, dan pengaruhnya terhadap status gizi, tumbuh
kembang, masalah saat menyusui (kemampuan mengisap dan menelan,
koordinasi bayi), pertumbuhan gigi, kemampuan berkomunikasi,
kemampuan menelan dan mengunyah pada lansia.
d. Riwayat gizi
Ketersediaan makanan/air yang aman, partisipasi program, fasilitas
menyusui, akses terhadap aktivitas fisik, data populasi.
e. Riwayat klien
Riwayat medis/kesehatan/keluarga, perawatan dan penggunaan pengobatan,
riwayat sosial, riwayat ibu dan kehamilan, riwayat ibu menyusui, status
sosial ekonomi, situasi tempat tinggal/perumahan, dukungan sosial, lokasi
geografis, dan akses terhadap layanan kesehatan dan gizi.

3. APA PERBEDAAN DIAGNOSA GIZI INDIVIDU DENGAN DIAGNOSA GIZI


DALAM KOMUNITAS/MASYARAKAT?
Jawab : Perbedaannya yaitu di dalam cakupan, skala masalah dan frekuensi atau
rentang waktu dimana hal tersebut dapat ditangani.
4. TULISKAN CONTOH DIAGNOSA GIZI INDIVIDU DAN DIAGNOSA GIZI
KOMUNITAS?
Jawab :

1) Diagnosa Gizi Individu


Domain Problem(P) Etiology (E)

Asupan Asupan lemak berlebih Kurangnya atau terbatasnya akses


(NI-5.5.2) terkait dengan: terhadap pilihan makanan sehat yang
dibuktikan dengan :

Asupan oral yang tidak Kurangnya atau terbatasnya akses


memadai (NI-2.1) terkait terhadap makananyang dibuktikan
dengan: dengan:

Klinis Kegemukan/obesitas Asupan energi yang berlebihan dan


(NC-3.3.1, NC-3.3.2) aktivitas fisik yang terbatas yang
terkait dengan : dibuktikan dengan:

Perilaku Kurangnya pengetahuan Terbatasnya akses informasi tentang


dan terkait makanan dan gizi makanan dan gizi yang dibuktikan dengan:
Lingkun (NB-1.1) terkait dengan:
gan

2) Diagnosa Gizi Komunitas


Domain Problem (P) Etiology (E)

Asupan Asupan lemak berlebih Kurangnya atau terbatasnya akses terhadap


(NI-5.5.2) terkait dengan:
pilihan makanan sehat yang dibuktikan
dengan:

Asupan oral yang tidak Kurangnya atau terbatasnya akses terhadap


memadai (NI-2.1) terkait makanan yang dibuktikan dengan:
dengan:

Klinis Kegemukan/obesitas Kurangnya pengetahuan dan keterampilan


(NC-3.3.1/3.3.2) terkait terkait makanan dan gizi dan ketidak
dengan: aktifan fisik yang dibuktikan dengan :

Perilaku Terbatasnya akses Sekolah tidak memiliki kebijakan untuk


menerapkan penyediaan makanan sehat
dan terhadap makanan
dikantin sekolah yang dibuktikan dengan:
Lingkung
an (NB-3.2) terkait dengan:

5. SEBUTKAN DAN JELASKAN 4 KATEGORI INTERVENSI GIZI?


Jawab :
1) Pemberian Makan
- Menentukan pendekatan individu termasuk makanan, cemilan, makanan enteral
dan parenteral, dan suplemen. Penentuan kebutuhan kalori dan zat gizi sehari
dapat dihitung disesuaikan dengan kelompok umur dan kondisi khusus .
- Preskripsi Diet adalah Pernyataan singkat mengenai anjuran asupan energi dan
atau zat gizi untuk pasien secara individual berdasarkan standar rujukan,
pedoman, kondisi pasien dan diagnosis gizi.
- Penetapan preskripsi diet dapat dilakukan pada
pelayanan gizi rawat inap dan penetapan pada pasien rawat jalan menjadi bahan
edukasi gizi.
2) Edukasi Gizi
- Merupakan proses memberikan instruksi dan latihan bagi pasien/ klien untuk
meningkatkan pengetahuan dan keterampilan dalam mengatur dan memodifikasi
makanan, memilih aktivitas fisik terkait gizi serta memelihara dan meningkatkan
perilaku hidup sehat.
3) Konseling Gizi:
- Merupakan sebuah dukungan kegiatan kolaborasi antara konselor dan klien untuk
menetapkan pilihan makanan bergizi, aktivitas, menetapkan tujuan untuk
mengatasi masalah gizi dan meningkatkan status kesehatan. Tujuannya membantu
klien mengidentifikasi dan menganalisis masalah.
4) Koordinasi Asuhan Gizi
1) Melakukan rujukan, koordinasi dengan tenaga kesehatan lainnya yang dapat
mendukung perbaikan gizi.
2) Menghentikan asuhan atau merujuk /memindahkan asuhan ke fasilitas
pelayanan
Kesehatan.
3) Kolaborasi dan koordinasi di Puskesmas dapat berupa: lintas
program puskesmas dan atau lintas sector.

6. APA YANG DIMAKSUD DG MONITORING DAN EVALUASI?


Jawab : Monitoring adalah kegiatan pemantauan untuk memperoleh informasi secara
terus-menerus sehingga hasil sesuai dengan tujuan yang telah ditetapkan.
Evaluasi yaitu kegiatan penilaian di akhir kegiatan untuk melihat pencapaian dari
program yang dijalankan.
7. TULISKAN BATASAN MASALAH KESEHATAN MASYARAKAT UNTUK
BALITA GIZI KURANG/BURUK BERDASARKAN INDIKATOR BB/U (WHO)!
Jawab :

Nilai batas prevalensi untuk Kategori


signifikansi masalah kesehatan
masyarakat

< 10% Prevalensi rendah

10-19% Prevalensi sedang

20 - 29% Prevalensi tinggi

≥ 30% Prevalensi sangat tinggi

8. TULISKAN BATASAN MASALAH KESEHATAN MASYARAKAT UNTUK


BALITA GIZI KURANG/BURUK BERDASARKAN INDIKATOR BB/TB (WHO)!
Jawab :

Nilai batas prevalensi untuk Kategori


signifikansi masalah kesehatan
masyarakat

< 5% Dapat diterima ( Acceptable)

5-9% Buruk (Poor)

10-14 % Serius (serious)

≤ 15% Bahaya/kritis (Critical)

9. TULISKAN BATASAN MASALAH KESEHATAN MASYARAKAT UNTUK


MASALAH GIZI ANEMIA!
Jawab :

Kategori masalah Prevalensi

Berat ≥ 40%

Sedang 20.0 - 39.9

Ringan 5.0 - 19.9

Normal ≤ 4.9
10. TULISKAN BATASAN MASALAH KESEHATAN MASYARAKAT UNTUK
BALITA GIZI KURANG/BURUK BERDASARKAN INDIKATOR TB/U (WHO)!
Jawab :

Nilai batas prevalensi Kategori


untuk signifikan masalah
kesehatan masyarakat

< 20 % Prevalensi rendah

20 - 29 % Prevalensi sedang

30-39 % Prevalensi tinggi

≥ 40 % Prevalensi sangatt inggi

Anda mungkin juga menyukai