Oleh :

Anggi Ariana Wijayanti

 “
Berdasarkan hasil Riskesdas tahun 2010 prevalensi gizi lebih pada
kelompok usia diatas 15 tahun mencapai 19,1%, sedangkan pada
remaja umur 16-18 tahun secara nasional yaitu 1,4%. Prevalensi gizi
lebih relatif lebih tinggi pada remaja perempuan dibanding dengan
remaja laki-laki (perempuan 1,5%, laki-laki 1,3%). Berdasarkan tempat
tinggal, prevalensi gizi lebih pada remaja diperkotaan lebih tinggi
dari di pedesaan (perkotaan 1,8%, pedesaan 0,9%).
 DEFINISI
REMAJA
MASALAH GIZI
REMAJA

TUMBUH TIPS &TRIK

KEMBANG MEMILIH
REMAJA MAKAN SEHAT
DAN BERGIZI
KEBUTUHAN
GIZI REMAJA
PENTINGNYA
GIZI BAGI KESIMPULAN
REMAJA

ISI PIRINGKU
PERILAKU
MAKAN
REMAJA

PRODI DIV GIZI REGULER A SEMESTER 3 TAHUN 2018

 4

WHO :
Remaja pada umumnya
didefinisikan sebagai
orang-orang yang
mengalami masa peralihan
dari masa kanak-kanak ke
masa dewasa.
Penggolongan Masa Remaja menurut WHO menjelaskan masa remaja
DEFINISI adalah usia 12 – 24 tahun,
sedangkan berdasarkan penggolongan umur masa remaja terbagi
REMAJA MENURUT
atas:
a. Masa remaja awal : masa remaja yang berusia 12 – 15 tahun.
b. Masa remaja tengah : masa remaja yang berusia 15 – 18 tahun.
(Hurlock, 1992) c. Masa remaja akhir : masa remaja yang berusia 18 – 21 tahun.
Remaja :
adolensence yang berarti
tumbuh atau tumbuh
menjadi dewasa. Istilah
adolensence mempunyai
arti yang lebih luas lagi yang
mencakup kematangan
mental, emosional sosial
dan fisik
 Tumbuh Kembang Remaja
Umur 10 thn
80 % perawatan Umur 12 – 17 thn
tubuh (full stature ) Fase
telah dicapai . Pertumbuhan
tercepat (growth
spurt)nkedua
setelah masa bayi.
Kira-kira 20% TB
dan 50 % BB

Umur 9 thn Umur 12 – 17 thn Umur 18 - 20

Laju Berkembangnya Telah
pertumbuhan masa otot dan
kerangka tubuh,
dicapainya
BB & TB  masa tubuh
Pada wanita trjdi
Wanita sdkt sedikt pertambhn yang konstan
lebih besar otot & banyak
pertmbhn lemak
 Pentingnya Gizi Bagi Remaja
Pada masa remaja kehidupan berkontribusi 30% atau lebih dari
total asupan kalori setiap hari. Remaja harus didorong untuk
bertanggung jawab atas pemilihan kudapan yang sehat. Remaja
adalah masa peralihan dimana terjadi pertumbuhan fisik, mental
dan emosional, yang sangat cepat.

Membatasi tubuh dari mengkonsumsi makan dan unsur vital

yang dibutuhkan, dapat mengakibatkan tubuh terserang berbagai
macam penyakit, dan bukan hanya karena kekurangan jumlah
asupan gizi makanan saja yang dapat menyebabkan penyakit ini,
bahkan jenis asupan gizi menjadi sangat berpengaruh, di mana
asupan setiap makanan itu harus berisi unsur-unsur penting
yang dibutuhkan untuk pertumbuhan badan dan menjaga tubuh
agar tetap sehat.
Apakah Gizi Seimbang Itu ?
“
Gizi seimbang adalah susunan makanan sehari–hari yang
mengandung zat-zat gizi dalam jenis dan jumlah yang sesuai
dengan kebutuhan tubuh, dengan memerhatikan prinsip
keanekaragaman atau variasi makanan, aktivitas fisik,
kebersihan, dan berat badan (BB) idea.
Macam – macam
Zat Gizi
9
 pola
makan
yang
beragam

Kriteria Modifikasi
Kualitas
makanan Makan menu
jenis
olahan
yang Baik

Kuantitas
 Masalah Gizi Remaja

• 1. Diet yang salah  Kurang asupan gizi tertentu menggangu

metabolisme tubuh  pertumbuhan tidak maksimal  anemia ,
anoreksia
• 2. Gemar Makanan Junk Food yang memicu munculnya berbagai
penyakit seperti hipertensi dini , dislipidemia , obesitas

• 3. Makan sembarangan dan tidak teratur  Typus , Maag

 Perilaku Gizi yang Salah pada Remaja
1. Life Style Modern  Gemar
makan fast food
2. Menyukai makanan diluar
rumah bersama kelompoknya
(peers group )
3. Diet yang salah Body Image
4. Terpengaruh iklan dimedia
masa
5. Eating disorder (Ketidak Aturan
makan)
6. Gemar jajan dan Ngemil
 Anjuran Porsi Makan bagi
Remaja
Jenis Makanan Kebutuhan
Nasi 5P
Sayuran 3P
Buah 4P
Tempe 3P
Daging 2,5 P
Susu 1P
Minyak 5P
Gula 2P
 Tips and Trik Memilih Makanan yang sehat
dan bergizi
1 3
Mengandung gizi yg seimbang Mengandung Tinggi Serat

4
2 Rendah Garam , gula dan lemak
Tidak mengandung BTP yg
Berbahaya
Contoh menu sehari :
• Sarapan • Snack Pagi • Makan Siang • Snack Sore • Makan Malam
 “
○ Kesimpulan :
○ Pada masa remaja (growth spurth keddua), makanan
berkontribusi sangat penting untuk pertumbuhan dan
perkembangan. Kurangnya konsumsi makanan bergizi dan
sehat atau pola mkan yang salah , dapat berdamapak negative
bagi tubuh yaitu terserang berbagai macam penyakit seperti
hipertensi , obesitas , Typus dan khususnya bagi remaja putri
yang berpotensi terkena anemia asupan zat besi harus
diperhatikan .