Anda di halaman 1dari 13

Hello!

KELOMPOK 3 FARMAKOLOGI

Alya Safhira (P1337431217026)


Diana Alfarasti (P1337431217031)
Anggi Ariana Wijayanti
(P1337431217043)
OBAT
ANTIDIABETIKA
DIABETES
MELLITUS ? ?
Diabetes Mellitus (DM) adalah
penyakit kronis yang disebabkan
oleh ketidakmampuan tubuh
untuk memproduksi hormon
insulin atau karena penggunaan
yang tidak efektif dari produksi
insulin, ditandai dengan
tingginya kadar gula darah.
Tipe Diabetes Mellitus

Tipe 1 Tipe 2
(Insulin dependent (Non Insulin Dependent
diabetes mellitus, Diabetes Mellitus,
IDDM) NIDDM)

Disebabkan oleh Disebabkan karena


keturunan dan resistensi insulin dan
penyakit autoimun. gangguan pengaturan
sekresi insulin.
Penderita Penderita
membutuhkan membutuhkan obat
pemberian insulin. antidiabetik oral.
SULFONILUREA

BIGUANIDA
ANTIDIABETIK
(Metformin)
ORAL

ANTIDIABETIK
LAIN
METFORMIN

Merupakan obat pilihan pertama pasien dengan berat


badan berlebih dimana diet ketat gagal untuk
mengendalikan diabetes, jika sesuai bisa juga
digunakan sebagai pilihan pada pasien dengan berat
badan normal.

Digunakan juga untuk penderita diabetes yang tidak


dapat dikendalikan dengan terapi sulfonilurea.
MEKANISME
KERJA
1) Menstimulasi glikolisis langsung pada jaringan
perifer dengan peningkatan habisnya gukosa darah.

2) Mengurangi glukoneogenesis hepar.

3) Memperlambat absorpsi glukosa dari pencernaan.

4) Menekan kadar glukagon darah.

5) Memacu pengikatan glukosa pada jaringan.


EFEK SAMPING !
Asidosis laktat Mual Muntah

Eritema Anoreksia

Diare yang selintas Nyeri perut Hepatitis

Urtikaria Pruritus

Perubahan pembentukan Gangguan penyerapan vitamin


darah B12
KONTRA
INDIKASI
Gangguan fungsi ginjal
Gangguan kardiovaskuler (infark
miokardia, gangguan jantung kronik)
Gagal hati
Gangguan fungsi paru (hipoksemia atau
hipoperfusi)
Septimia
Metabolik asidosis akut atau kronis
Ketoasidosis predisposisi asidosis laktat
Infeksi atau trauma berat
Dehidrasi
Alkoholisme
Wanita hamil dan menyusui
Interaksi Obat
Interaksi obat merupakan modifikasi efek suatu
obat yang diakibatkan oleh obat lainsehingga
keefektifan dan toksisitas satu obat atau lebih
berubah

• Interaksi obat yang terjadi antara metformin dengan ranitidin


mengakibatkan terjadinya asidosis laktat, mekanisme yang
terjadi adalah kompetisi pada sistem transport yang sama
sehingga ranitidin menurunkan eliminasi metformin di tubulus
ginjal sehingga konsentrasi plasma metabolit metformin
meningkat.
• Interaksi metformin dengan golongan AINS juga dapat
menyebabkan terjadinya asidosis laktat yang diakibatkan
karena terjadinya gangguan fungsi ginjal.
Interaksi Obat
Obat 1 Obat 2 Keterangan
Penghambat ACE : penghambat
ACE dapat meningkatkan efek
Metformin Penghambat ACE
hipoglikemik insulin, metformin
dan sulfonilurea.
Alkohol : meningkatkan efek
hipoglikemik; meningkatkan risiko
laktat asidosis jika metformin
Metformin Alkohol diberikan bersama alkohol;
flushing pada individu
tertentu/rentan jika klorpropamid
diberikan bersama alkohol.
Antiaritmia : disopiramid dapat
Metformin
Disopiramid meningkatkan efek hipoglikemik
glikazid, insulin dan metformin
Antidepresan : penghambat MAO
dapat meningkatkan efek
Metformin
Penghambat MAO hipoglikemik; penghambat MAO
meningkatkan efek hipoglikemik
insulin, metformin, sulfonilurea
Obat 1 Obat 2 Keterangan
Antihistamin : jumlah trombosit
menurun jika metformin diberikan
Metformin Ketotifen
dengan ketotifen (hindari
penggunaan secara bersamaan)
Antagonis hormon : lanreotid dan
okreotid dapat menurunkan
Metformin Lanreotid kebutuhan terhadap insulin,
metformin, repaglinid dan
sulfonilurea
Antagonis hormon : lanreotid dan
okreotid dapat menurunkan
Metformin
Okreotid kebutuhan terhadap insulin,
metformin, repaglinid dan
sulfonilurea
Antitukak : simetidin menurunkan
ekskresi metformin (meningkatkan
Metformin
Simetidin konsentrasi plasma); simetidin
meningkatkan efek hipoglikemik
sulfonilurea
Terimakasih..

Anda mungkin juga menyukai