DISUSUN OLEH :
PRATIWI rahim
14340015
NIKEN RIFQI
14344043
LATAR BELAKANG
Rumusan
Masalah : Permasalahan
yang akan dibahas dalam makalah
ini yaitu bagaimana proses
biofarmasi pada terapi pengobatan
HIV/AIDS
Tujuan
Virus HIV
CD4 normal
GEJALA
Infeksi
KLASIFIKASI KLINIS
INFEKSI HIV
Fase pertama :
Asimptomatik, aktifitas normal,
Fase kedua :
Simptomatik, aktifitas normal,
Fase ketiga
Pada umumnya sangat lemah, aktifitas di tempat
tidur kurang dari 50% ,
Fase keempat
Pada umumnya sangat lemah, aktifitas di tempat
tidur lebih dari 50% .
PENYEBAB
Penularan
DIAGNOSA
Metode
Prinsip Pengobatan
Pengobatan
bertujuan mengurangi
jumlah virus dalam plasma sebanyak
mungkin dan untuk waktu selama
mungkin.
Pemberian obat harus dimulai
sebelum terjadinya kerusakan
irreversible pada faktor imun, dan
pemberian obat ini resiko
toksisitasnya.
Tujuan terapi
antiretroviral
1.
2.
3.
4.
DNA
provir
al
PILIHAN OBAT
LAMIVUDIN
= Hiviral
Indikasi :
Pengobatan inveksi HIV lanjut (AIDS), HIV awal dan HIV
asimtomatik dengan tanda-tanda risiko progresif, infeksi HIV
asimtomatik dan simtomatik pada anak dengan tanda-tanda
imuno defisiensi yang nyata; dapat dipertimbangkan untuk
transmisi HIV maternofetal
Dosis : 300
mg 1 kali sehari atau 150 mg 2 kali sehari
3
ZIDOVUDIN
= azitomidin
Indikasi :
Pengobatan infeksi HIV lanjut (AIDS), HIV awal dan HIV asimtomatik
dengan tanda-tanda resiko progresif, infeksi HIV asimtomatik dan
simtomatik pada anak dengan tanda-tanda imuno defisiensi yang nyata;
dapat dipertimbangkan untuk transmisi HIV maternofetal (mengobati
wanita hamil dan bayi baru lahir)
NEVIRAPIN
Indikasi
:
Nevirapine diindikasikan untuk pengobatan infeksi HIV-1
yang digunakan dalam bentuk kombinasi dengan
antiretroviral lainnya. Nevirapine harus diberikan dalam
bentuk kombinasi dengan sedikitnya dua ARV lainnya karena
penggunaan monoterapi dapat menyebabkan resistensi.
PEMBAHASAN
PEMBAHASAN
Anjuran
KESIMPULAN
Terima kasih,,,