Anda di halaman 1dari 28

Kesehatan

Jiwa Pada
Remaja

dr. Giovanni

Puskesmas Kecamatan Duren


Sawit
Mengapa penting?

Usia remaja: peralihan dari kanak menjadi dewasa


Masa remaja awal: 10-14 th
Masa remaja akhir: 15-20 th

Banyak perubahan biologi, hormonal, postur tubuh,


kepribadian yang berkembang

Rentan terjadi gangguan kejiwaan


Apa artinya sehat?

Seseorang dikatakan sehat jika ia sehat fisik, sehat


sosial, dan sehat jiwa.

Sehat fisik  memiliki badan yang sehat dan bugar


Sehat sosial  mampu menjalin hubungan baik
dengan orang lain

Sehat jiwa  ?
Sehat jiwa artinya:

– Merasa senang dan bahagia


– Mampu menyesuaikan dengan kehidupan sehari-hari
(di rumah dan sekolah)
– Dapat menerima kelebihan dan kekurangan diri sendiri
dan teman
– Melakukan kegiatan yang bermanfaat
Masalah kejiwaan yang sering
terjadi pada remaja

– Stress
– Gangguan Cemas
– Depresi
– Penyalahgunaan dan
ketergantungan Napza
Apa itu Stress?

Stress: reaksi seseorang baik secara fisik maupun


secara psikis apabila ada perubahan dari lingkungan
yang mengharuskan seseorang menyesuaikan diri.

Contoh:
- Saat menghadapi ujian
- Saat diejek atau di bully di sekolah
- Saat berbeda pendapat dan berdebat dengan
teman, guru, adik, kakak, atau orangtua
- Saat menghadapi masalah di rumah/luar rumah
Jika stress, kita bisa mengalami:

– Jantung berdebar-debar
– Keringat berlebihan
– Otot-otot tegang, sakit kepala
– Sakit perut
– Nafsu makan berkurang atau berlebih
– Sulit tidur dan tidur tidak nyenyak
– Cemas, khawatir, atau sedih berlebihan
– Mudah tersinggung, cepat marah
– Sulit konsentrasi
Bila stres tidak segera dikenali dan dikelola 
stres berkepanjangan  dapat timbul
gangguan:

– Cemas
– Depresi
– Penyalahgunaan Napza (Narkotika
Psikotropika dan Zat Adiktif lainnya)
termasuk rokok, alkohol
– Keinginan bunuh diri
Bagaimana mengatasi stres
dengan sehat?
– Meminta bantuan.
Berbicara dengan orang yang dapat kita percaya, diskusikan apa masalah
yang membuat stress atau. Dapatkan maanfaat dari percakapan yang
baik
– Bernafas dengan pelan dan panjang
– Makan makanan sehat dan bergizi seimbang
– Tidur cukup
– Luangkan waktu bersantai.
Mendengarkan musik, berolahraga, peregangan, mengembangkan hobi
– Olahraga teratur 15 menit sehari  menghasilkan endorfin
yang membuat rileks
– Kerjakan tugas secara teratur agar tidak menumpuk
– Kenali kemampuan diri
– Tidak khawatir tentang hal-hal yang tidak bisa kita kendalikan
atau belum terjadi
– Maafkan diri sendiri dan orang lain
– Meningkatkan ibadah sesuai agama masing-masing
Cara yang harus dihindari:

– Alkohol dan narkoba, membuat ketergantungan


– Mengonsumsi kafein dan produk tinggi gula
– Menjauhi teman dan keluarga
– Menghabiskan terlalu banyak waktu di komputer,
menonton tv, bermain gadget dan media sosial
Bullying
Apa itu Bullying?

Bullying / Perundungan: Perbuatan Negatif atau


menyakitkan yang berasal dari satu atau lebih orang lain

Perundungan bisa terjadi dalam bentuk verbal/kata-kata


(misalnya ejekan nama, ancaman, dsb), fisik (pemukulan),
atau psikologis (gosip, tidak dianggap, atau dikucilkan)
Perilaku yang termasuk bullying:

– Memberikan panggilan yang menghina/menyakitkan pada seseorang


atau kelompok
– Perilaku mengancam dan mengintimidasi
– Terus menerus mengusik atau mengolok dengan kata-kata kasar
– Mengacuhkan, meninggalkan, memperlakukan seseorang atau suatu
kelompok seolah tidak ada atau tidak penting
– Mempermalukan seseorang di depan umum
– Menyebar fitnah atau gosip
– Memukul, melempari, menyakiti, atau menyerang secara fisik
– Mencuri/merusak barang milik pribadi atau kelompok tertentu.
Dampak Bullying

– Merasa tidak aman


– Berpikir pasti ada sesuatu yang salah dengan dirinya
– Tidak percaya diri
– Tidak ingin pergi ke sekolah lagi
Bullying dapat terjadi oleh
karena berbagai faktor:

1. Faktor internal yang berasal dari dalam diri seseorang 


perasaan rendah diri, daya adaptasi yang tidak fleksibel,
serta adanya kondisi fisik yang kurang optimal, dsb
2. Faktor eksternal  lingkungan hidup yang keras, kultur,
masalah psikososial, dsb.). Faktor tersebut juga berperan
dalam menentukan apakah remaja beresiko untuk
menjadi pelaku atau korban bullying
Dampak bullying terhadap
remaja juga sangat luas seperti:

1. Masalah emosi dan perilaku


2. Kesulitan belajar
3. Perilaku berisiko tinggi (perkelahian, melawan hukum,
memakai obat-obatan dan zat terlarang, dsb)
4. Penolakan bersekolah dan sampai perasaan putus asa
serta bunuh diri sehingga dapat menurunkan
produktivitas dan kualitas hidup remaja.
5. Gangguan dalam fase pencarian identitas
Kesimpulan:

1. Say No to Bullying
2. Tingkatkan rasa percaya diri yang baik
3. Tumbuhkan rasa saling menghormati sesama
4. Tingkatkan kemampuan mengelola stress
Penyalah-
gunaan
NAPZA

(Narkotika,
Psikotropika, dan
Zat Adiktif lainnya)
Apa itu NAPZA?

Zat / bahan yang berbahaya yang mempengaruh kondisi


kejiwaan atau psikologi seseorang, baik itu pikiran, prilaku
ataupun perasaan seseorang dimana efek samping dari
penggunaan obat ini adalah kecanduan atau menyebabkan
ketergantungan terhadap zat atau bahan ini
Narkotika

Narkotika  adalah zat atau obat yang berasal


dari tanaman maupun bukan dari tanaman
baik itu sintesis maupun semisintesis yang
dapat menyebabkan penurunan dan
perubahan kesadaran,  mengurangi atau
menghilangkan rasa nyeri, dan dapat
menimbulkan ketergantungan

Contoh: Ganja, Cimeng, Opium, Metadon


Psikotropika

Psikotropika adalah zat atau obat, baik alamiah


ataupun sintesis bukan narkotika, yang
berkhasiat psikoaktif melalui pengaruh selektif
pada susunan saraf pusat yang menyebabkan
perubahan prilaku dan perubahan khas pada
aktifitas mental

Contoh: Amfetamin/Ekstasi, Shabu, Inex


Zat Adiktif

Zat adiktif adalah bahan atau zat yang berpengaruh psikoaktif diluar
narkotika dan psikotropika, meliputi :
1. Minuman beralkohol : mengandung etanol etil alkohol, yang berfungsi
menekan susunan saraf pusat dan jika digunakan secara bersamaan
dengan psikotropika dan narkotika maka akan memperkuat pengaruh di
dalam tubuh.
2. Inhalasi : adalah gas hirup dan solven (zat pelarut) mudah menguap
berupa senyawa organik yang terdapat di berbagai barang keperluan
rumah tangga, kantor dan sebagainya.
3. Tembakau : tembakau adalah zat adiktif yang mengandung nikotin dan
banyak yang digunakan di masyarakat.
Apa bahaya
merokok?

• Gangguan pada Paru -Paru


• Gangguan pada jantung
dan Pembuluh Darah
• Ganggguan pada Otak
• Gangguan pd sistim
Pencernaan
• Gangguan pada sistim
Reproduksi Wanita
• Gangguan pada Ginjal
• Dapat merubah warna
GIGI,KULIT,RAMBUT
– STIMULANSIA (Memacu kerja otak)
Rasa riang dan sulit tidur
SEP: Ekstasi,shabu,Nikotin

– DEPRESAN (Menghambat kerja otak)


Ngantuk, Rasa tenang, Rileks
SEP: Heroin,Obat Penenang,Alokohol

– HALUSINASI(Menghayal)
SEP : Ganja
Apa akibat penyalahgunaan
NAPZA?

• Gangguan pada sistim saraf sep : Kejang2, halusinasi, ggn


kesadaran.
• Ggn pda jantung & Pembuluh Darah
• Ganggguan pada Otak
• Gangguan pada kulit
• Gangguan Mental Emosional, ggn Bahasa, membaca,
berhitung, acuh tak acuh
• Kehidupan Sosial Buruk: Berbohong, Mencuri
Bagaimana cara mencegahnya?

– Jangan pernah untuk mencoba menggunakan narkoba.


– Mengetahui berbagai dampak negatif dan bahaya penggunaan narkoba.
– Memilih pergaulan yang baik dan menghindari pergaulan yang dapat
menjerumuskan kita pada penyalahgunaan narkoba / NAPZA.
– Mengikuti kegiatan yang bersifat positif seperti berolahraga ataupun
mengikuti kegiatan organisasi yang memberikan pengaruh positif
kepada kita
– Selalu mengingatkan bahwa pengguna narkoba dan pengedar narkoba
memiliki aturan hukum yang dapat menjerat pengguna maupun
pengedar narkoba
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai