Penyakit Tidak
Menular untuk
Petugas terlatih dan
Kader Posbindu
PUSKESMAS GEMUH I
KONSEP PENYAKIT TIDAK
MENULAR DAN LANSIA
FAKTOR RISIKO PTM
USIA
JENIS KELAMIN
GENETIK
MEROKOK
KURANG AKTIFITAS FISIK
POLA MAKAN TIDAK SEHAT
OBESITAS
DARAH TINGGI
PREDIABETES
FAKTOR RISIKO BERSAMA PTM
Memasak
Jogging Bulutangkis
Sit-up / Push-up
Berkebun Stretching
Bola basket
dsb
dsb dsb
6
STRESS
7
OBESITAS
Obesitas merupakan penumpukan
lemak yang berlebihan akibat
ketidakseimbangan asupan energi
(energi intake) dng energi yang
digunakan (energi expenditure)
dalam waktu lama
1 OBESITAS UMUM
2 OBESITAS SENTRAL
8
HIPERTENSI
Hipertensi atau tekanan darah tinggi adalah peningkatan tekanan darah secara menetap tekanan
darah sistolik ≥ 140 mmHg DAN / ATAU tekanan darah diastolik ≥ 90 mmhg .
Hipertensi sering terjadi tanpa gejala, sehingga penderita tidak merasa sakit.
9
DIABETES MELITUS
adalah suatu penyakit menahun yang
ditandai oleh kadar glukosa darah
yang melebihi nilai normal secara
menahun.
Jenis Diabetes
Melitus
PENYAKIT JANTUNG KORONER
Tanda & Gejala
Keringat dingin
11
STROKE
PENYAKIT GINJAL KRONIS
KANKE
R
15
16
TALASEMIA
ASM
A
PPOK
GANGGUAN PENGLIHATAN KELAINAN
REFRAKSI
Gangguan penglihatan yaitu kondisi yang
ditandai dengan penurunan tajam
penglihatan seperti tidak bisa melihat
jauh/dekat dengan jelas, atau penglihatan
kabur.
Beberapa penyakit penyebab gangguan RETINOPATI
penglihatan yang sering ditemui di DIABETIKUM
masyarakat yaitu : GLUKOMA
kelainan refraksi
katarak
glaukoma
retinopati diabetikum
JENIS GANGGUAN
PENDENGARAN
Pengukuran
Deteksi Dini
PTM
Pengukuran Deteksi Dini PTM
Skrining pengkajian
paripurna pasien geriatri
(P3G)
Pengukuran Berat
badan
Pengukuran Lingkar
Perut
Deteksi Dini Hipertensi
SASARAN
01 usia ≥ 15 tahun
ALAT
02
Tensi Meter Digital
03
SYARAT
-JanganJangan Bergerak No. Tekanan Darah Klasifikasi
-Berbicara 1. 120 / 80 mmHg Normal
-Jangan memegang Manset 2. 120-139 / 80-90 mmHg Prehipertensi
3. 140-150 / 90-99 mmHg Hipertensi derajat 1
-Letakkan lengan posisi tegak lurus 4. 160 / 100 mmHg Hipertensi derajat 2
5. >140/ <90 mmHg Hipertensi Sistolik
Terisolasi
Deteksi Dini Diabetes (Pemeriksaan Kadar Gula Darah)
Sasaran
●Usia 15 - < 40 tahun dengan faktor risiko PTM (riwayat obesitas dan atau
obesitas sentral dan atau tekanan darah tinggi)
●Usia ≥ 40 tahun
Alat
●Alat pemeriksaan kadar gula darah (Glukometer)
1
Kriteria Gula darah sewaktu Gula darah Puasa
(mg/dl) (mg/dl)
Diabetes* ≥ 200 ≥ 126
Prediabetes 140 -199 100 – 125
Normal < 100 < 100
*Disertai gejala klasik
27
DETEKSI MASALAH MENTAL EMOSIONAL
• Self-Reporting Questionnaire
• Kuesioner untuk mendeteksi adanya masalah mental emosional (GME)
• Bukan alat diagnosis gangguan jiwa
• Ada 20 pertanyaan
• Untuk pertanyaan 1-20, jika terdapat ≥ 6 Jawaban “YA”
• Interpretasi: Ada masalah mental emosional
• Maka sebaiknya DIRUJUK ke profesional kesehatan jiwa (psikiater, psikolog, dokter umum dan perawat yang sudah dilatih keswa)
SELF REPORTING QUESTIONAIR
Pemeriksaan menggunakan alat cek asam urat (disesuikan dengan jenis alat)
• Masukkan tes strip bila gambar strip tes muncul
• Bersihkan ujung jari (jari manis/jari tengah/telunjuk) dengan kapas yang telah diberi alkohol
70%, keringkan.
• Tusukkan lancet/autoclix pada ujung jari secara tegak lurus, cepat dan tidak terlalu dalam.
• Usap dengan kapas steril kering setelah darah keluar.
• Sentuhkan satu/dua tetes darah
• Baca hasil kolesterol.
Deteksi Dini Penyakit Paru Obstruksi Kronis (PPOK)
Sasaran
●Usia ≥ 40 tahun
●Mempunyai riwayat paparan: asap rokok, polusi udara, lingkungan tempat
kerja
●Mempunyai gejala dan keluhan batuk berdahak, sesak nafas, gejala
berlangsung lama umumnya semakin memberat.
1
20
Alur Deteksi Target Populasi
Dini PPOK usia ≥ 40 tahun & merokok
di UKBM
Wawancara dengan
kuesioner PUMA
YA TIDAK
Rujuk ke FKTP Skor
(Puskesmas) untuk PUMA Edukasi gaya hidup sehat
pemeriksaan spirometri ≥7 dan kunjungan rutin
SKRINING PENGKAJIAN PARIPURNA PASIEN
GERIATRI (P3G)
Sasaran
●Usia ≥ 60 tahun
●Dilakukan 1 tahun sekali saat kontak pertama kali dengan petugas/kader
●Menggunakan Instrumen Pengkajian Paripurna Pasien Geriatri (P3G)
●Dilakukan oleh kader terlatih
• Pemeriksaan AKS dilakukan menggunakan Instrumen Aktivitas Kehidupan Sehari hari (AKS)
/Activity of Daily Living (ADL) dengan Indeks Barthel
Cara Pelaksanaan:
Kader menanyakan 10 kegiatan sehari-hari yang tercantum di kuesioner dan memberi skala angka
(seperti yang tertera berikut ini). Selanjutnya dilakukan penjumlahan skor hasil akhir pemeriksaan.
Contoh:
Tabel 1. Penilaian Aktivitas Kehidupan Sehari hari (AKS) / Activity of Daily Living (ADL) dengan Instrumen
Indeks Barthel Modifikasi
NO FUNGSI SKOR KETERANGAN HASIL
Diisi hasil pemeriksaan status mental yang berhubungan dengan keadaan mental emosional, sesuai dengan
instrumen pemeriksaan status mental Geriatric Depression Scale (GDS)
2
b. STATUS KOGNITIF
Menggunakan instrumen Abbreviated Mental Test (AMT) atau Mini Cog dan Clock Drawing Test (CDT4) atau Mini
Mental State Examination (MMSE)
Cara Pelaksanaan:
1.Minta pasien untuk menjawab pertanyaan tersebut, beri tanda centang (V) pada nilai nol (0) jika salah dan satu
(1) jika benar
2.Jumlahkan skor total A sampai J, item K tidak dijumlahkan, hanya sebagai keterangan.
3.Interpretasi :
- Skor 8-10 menunjukkan normal,
- skor 4-7 gangguan ingatan sedang dan
- skor 0-3 gangguan ingatan berat
INSTRUMEN GERIATRIC DEPRESSION SCALE (GDS)
Pilihlah jawaban yang paling tepat untuk menggambarkan perasaan Anda selama dua minggu terakhir.
No Pertanyaan Skor
Panduan pengisian instrumen GDS
1 Apakah anda pada dasarnya puas dengan kehidupan anda? YA TIDAK
a. Jelaskan pada pasien bahwa pemeriksa
2 Apakah anda sudah meninggalkan banyak kegiatan dan YA TIDAK
minat akan menanyakan keadaan perasaannya
/kesenangan anda? dalam dua minggu terakhir, tidak ada
jawaban benar salah, jawablah ya atau
3 Apakah anda merasa kehidupan anda hampa? YA TIDAK
tidak sesuai dengan perasaan yang paling
4 Apakah anda sering merasa bosan? YA TIDAK
tepat akhir-akhir ini.
5 Apakah anda mempunyai semangat baik setiap saat? YA TIDAK
b. Bacakan pertanyaan nomor 1 – 15 sesuai
6 Apakah anda takut sesuatu yang buruk akan terjadi pada anda? YA TIDAK
dengan kalimat yang tertulis, tunggu
7 Apakah anda merasa bahagia pada sebagian besar hidup anda? YA TIDAK
jawaban pasien. Jika jawaban kurang
8 Apakah anda sering merasa tidak berdaya? YA TIDAK
jelas, tegaskan lagi apakah pasien ingin
9 Apakah anda lebih senang tinggal di rumah daripada pergi ke YA TIDAK
luar dan mengerjakan sesuatu hal yang baru? menjawab ya atau tidak. Llingkari
jawaban pasien tsb
10 Apakah anda merasa mempunyai banyak masalah dengan daya YA TIDAK
ingat anda dibandingkan kebanyakan orang? c. Setelah semua pertanyaan dijawab,
hitunglah jumlah jawaban yang bercetak
11 Apakah anda pikir hidup anda sekarang ini menyenangkan? YA TIDAK
tebal. Setiap jawaban (ya/tidak) yang
12 Apakah anda merasa tidak berharga seperti perasaan anda saat YA TIDAK
kini? bercetak tebal diberi nilai satu (1).
d. Jumlah skor diantara 5-9 : kemungkinan
13 Apakah anda merasa penuh semangat? YA TIDAK
besar ada gangguan depresi.
14 Apakah anda merasa bahwa keadaan anda tidak ada harapan? YA TIDAK
e. Jumlah skor 10 atau lebih: ada gangguan
15 Apakah anda pikir bahwa orang lain lebih baik keadaannya dari YA TIDAK
anda? depresi
TOTAL SKOR
INSTRUMEN
ABBREVIATED MENTAL TEST (AMT)
Salah = 0 Benar = 1
A Berapakah umur Anda?
B Jam berapa sekarang?
C Di mana alamat rumah Anda?
D Tahun berapa sekarang?
E Saat ini kita sedang berada di mana?
F Mampukah pasien mengenali dokter atau perawat?
G Tahun berapa Indonesia merdeka?
H Siapa nama presiden RI sekarang?
I Tahun berapa Anda lahir?
j Menghitung mundur dari 20 sampai 1
Jumlah skor:
Aplikasi An-
droid
WEB
Unduh (Download) Aplikasi Sehat In-
donesiaku (ASIK) di Playstore
st ka
4
ASIK dapat diinstal
2
3
ay Bu
di ore
pada HP dengan
”
ku
HP
minimum
SI
ia
al
lA
s
Pl
st
ne
kapasitas:
cu
In
o
- RAM 2-4 GB
un
nd
n
ka
m
I
- Memory 32 GB
at
la
an
eh
Si
- Versi Android 5
ak
“S
(KitKat)
lu
tik
La
Ke
Tahapan Pendaftaran / Registrasi pada Aplikasi Sehat
Indonesiaku (ASIK)
Masukkan No Pilih
AddPeran
Text
WA,Addlalu
Text kik
sesuai dengan
DAFTAR untuk Profesi
mendaftarkan
diri pertama kali
Isi data diri Registrasi
sesuai dengan Selesai
data yg
dibutuhkan.
Add Text
Pastika NIK,
Your Picture Here
Nama Lengkap,
dan Nomer WA
terisi dengan
benar
Deteksi dini merupakan kunci untuk penemuan dan
intervensi dini PTM, perlu dilakukan secara rutin dan berkala
Max Jones Identifikasi kelompok sasaran/ kelompok potensial untuk
Designer memudahkan pelaksanaan deteksi dini
Pelatihan 1,5 juta kader posyandu merupakan upaya
percepatan Deteksi Dini
Monitoring dan evaluasi berkala untuk cakupan deteksi dini.
THANK YOU
Puskesmas Gemuh I