Anda di halaman 1dari 2

SKRINING PENYALAHGUNAAN

NAPZA
No. Dokumen :
No. Revisi :
SOP
TglTerbit :
Halaman :

Puskesmas Bulu Maryati, SKM, M, Kes


Lor
NIP.19690516 199403 2 005
1. Pengertian Narkoba adalah singkatan dari Narkotika, Psikotropika dan bahan adaktif
lainya,yaitu nama segolongan zat alamiah, semi sintetik maupun sintetik.
Kadang disebut juga Napza (Narkotika, Psikotropika, dan Zat Aditif).
Istilah Napza mengacu pada sekelompok zat-zat alami ataupun senyawa
kimiawi yang berasal dari tanaman ataupun bukan tanaman yang bisa
menyebabkan penurunan atau perubahan kesadaran, sampai mengubah
perilaku ataupun suasana hati seseorang.
2. Tujuan Untuk mendeteksi dan mencegah terjadinya penyalahgunaan napza
pada remaja
3. Kebijakan Keputusan Kepala Puskesmas Bulu Lor
Nomer : SK/
4. Referensi Undang-undang Nomor 35 tentang narkotika
Buku bahaya penyalahgunaan narkoba dan penanggulangannya, BNNP
Sumatera Utara, 2013
5. Prosedur/ 1. Dilakukan oleh petugas / kader kesehatan yang telah dilatih
langkah- 2. Mendeteksi risiko terjadinya penyalahgunaan napza oleh remaja
langkah 3. Langkah- langkah pelaksanaan skrining napza
a. Persiapan alat
 Form skrining ASSIST & SDQ
 Alat tulis
 Lembar umpan balik
b. Persiapan pasien
 Menjelaskan prosedur pelaksanaan skrining napza
kepada Remaja
 Menganjurkan remaja untuk duduk tenang saat dilakukan
skrining
c. Pelaksanaan
 Petugas melakukan persiapan pelaksanaan skrining,
menjelaskan tujuan dari skrining
 Petugas melakukan skrining menggunakan kuesioner
ASSIST
 Petugas memberi skor ASSIST
 Petugas melakukan intervensi singkat dan umpan balik
 Petugas melakukan input data laporan bulanan.
 Petugas melakukan monitoring dan evaluasi.
SKRINING PENYALAHGUNAAN
NAPZA
No. Dokumen :
No. Revisi :
SOP
TglTerbit :
Halaman :

Puskesmas Bulu Maryati, SKM, M, Kes


Lor
NIP.19690516 199403 2005
6. Unit Terkait a. Puskesmas
b. Sekolah

No. YANG DIUBAH ISI PERUBAHAN TGL. MULAI


DIBERLAKUKAN

7. Rekaman Historis Perubahan

Anda mungkin juga menyukai