Anda di halaman 1dari 14

Evaluasi

Keperawatan

Yeni Lilis Indriani


2020.03.006
Apa itu Evaluasi Keperawatan?
● Evaluasi keperawatan adalah mengkaji respon pasien
setelah dilakukan intervensi keperawatan dan
mengkaji ulang asuhan keperawatan yang telah
diberikan (Deswani, 2009).
● Evaluasi keperawatan adalah kegiatan yang terus
menerus dilakukan untuk menentukan apakah
rencana keperawatan efektif dan bagaimana rencana
keperawatan dilanjutkan, merevisi rencana atau
menghentikan rencana keperawatan (Manurung,
2011).
Apa Tujuan dari
Evaluasi?

MENILAI TINDAKAN
KEPERAWATAN YANG TELAH
DITENTUKAN, MENGETAHUI
PEMENUHAN KEBUTUHAN KLIEN
SECARA OPTIMAL DAN
MENGUKUR HASIL DARI PROSES
KEPERAWATAN.
Proses Evaluasi
Dalam pelaksanaannya terdapat proses evaluasi yaitu:
A. Mengukur Pencapaian
Tujuan dari aspek kognitif dilakukan dengan dua cara:
 Tanya jawab (interview),
menanyakan kembali segala sesuatu yang telah dijelaskan oleh perawat
untuk mengklarifikasi atau memastikan pemahaman pasien ataupun
keluarga terhadap pengetahuan yang telah diberikan.
 Komprehensif
pertanyaan ini diajukan terkait dengan pemahaman pasien dengan
perubahan yang terjadi pada tubuhnya seperti apa yang dirasakan oleh
pasien.
B. Tujuan dari aspek afektif , dapat dilakukan dengan dua
cara:
 Observasi, pengamatan secara langsung terhadap
perubahan emosional pasien, apakah pasien dapat bekerja
sama.
 Feed back dari staf kesehatan lain, umpan balik, masukan,
dan pengamatan dari staf yang lain dapat digunakan
sebagai slaah satu informasi tentang aspek afektif pasien.
C. Psikomotor, pengukuran perubahan aspek psikomotor
dilakukan dengan mengobservasi secara langsung perubahan
perilaku pasien.
D. Perubahan fungsi tubuh
 Observasi
 Interview
 Pemeriksaan fisik
Penentuan Keputusan

 Pasien telah mencapai hasil yang telah ditentukan


dalam tujuan. Kondisi ini apabila semua data
terpenuhi sesuai dengan kriteria.
 Pasien masih dalam proses mencapai hasil yang telah
ditentukan.
 Pasien tidak dapat mencapai hasil yang telah
ditentukan. Dimana kondisi sebagian kecil atau tidak
ada sama sekali sesuai dengan kriteri hasil atau
kondisi pasien yang semakin memburuk.
Macam – macam Evaluasi Keperawatan

02 Evaluasi hasil
01 Evaluasi Proses  Evaluasi dilakukan setelah akhir dari
tindakan keperawatan.
 Evaluasi dilakukan setiap selesai
 Berorientasi pada masalah
tindakan.
keperawatan.
 Berorientasi pada etiologi.
 Menjelaskan
 Dilakukan secara terus-menerus
keberhasilan/ketidakberhasilan.
sampai tujuan yang telah
 Mengumpulkan dan kesimpulan
ditentukan tercapai
status kesehatan pasien sesuai
dengan kerangka waktu yang
ditetapkan.
Komponen
SOAP/SOAPIER
Komponen ini memudahkan kita untuk melakukan
evaluasi atau memantau perkembangan klien.
Penggunaan soap dan soapier ini tergantung pada
kebijakan setempat.
Soap: umumnya digunakan untuk pengkajian awal
pasien
Soapier : lebih tepat digunakan apabila rencana
pasien ada yang ingin dirubah dan proses evalusi
mulai dilakukan
Komponen Evaluasi
S Data Subjektif Perawat mengetahui dan menuliskan
keluhan pasien yang dirasakan

O Data Objektif Berdasarkan hasil pengukuran ataupun


observasi perawat secara langsung
kepada pasien dan yang dirasakan

A Analisis Suatu masalah atau diagnosis


keperawatan yang masih terjadi atau juga
dapat dituliskan masalah diagnosis baru
akibat perubahan status kesehatan pasien
yang telah teridentifikasi datanya dalam
subjektif dan objektif.
Continue…

P Planning Perencanaan keperawatan yang bisa saja di lanjutkan,


berhentikan, ubah, tambahkan dari rencana yang sudah
yang telah dipersiapkan sebelumnya

I Implementasi Tindakan keperawatan yang dilakukan sesuai dengan


intruksi yang telah teridentifikasi dalam perencanaan.
Tidak lupa untuk menuliskan tanggal dan waktu
pelaksanaan.

E Evaluasi Respon pasien setelah diberikan tindakan keperawatan.

R Reassesment Pengkajian ulang yang dilakukan terhadap perencanaan


setelah diketahui hasil evaluasi yang telah dilakukan.
Contoh
Evaluasi
Keperawatan
S
O
A
P
I
E
R
Thanks

Anda mungkin juga menyukai