Anda di halaman 1dari 18

Marlen Sadrina Sitepu, SST, M.

KM
• Sangat penting untuk hidup mahluk
• Tidak hanya menyangkut kelangsungan hidup, tetapi lebih utama
berkaitan dengan kualitas hidup
• Pada anak-anak diperlukan juga untuk tumbuh kembang
Tumbuh kembang anak :
Proses pertumbuhan fisik dan proses perkembangan
kemampuan mental/intelegensi dan perilaku anak

Ada 2 (dua) faktor penentu :


1. Genetik
2. Lingkungan
Faktor Genetik
 Faktor bawaan
 Menunjukkan potensi
 Tak dapat dimanipulasi

Faktor Lingkungan
• Menentukan apakah potensi anak dapat tercapai
• Dapat dimanipulasi
Pada umumnya secara garis besar dibedakan 3 jenis
tumbuh kembang :

1. Tumbuh kembang fisik


2. Tumbuh kembang intelektual
3. Tumbuh kembang emosional
• Dari segi ilmu gizi kelompok balita termasuk golongan
rawan/vulnerable group
• Vulnerable group : golongan manusia/penduduk yang
paling rawan terhadap trauma dan atau infeksi
• Golongan anak balita terdiri dari :
- Toddler 1-3 tahun
- Prasekolah 4 tahun
• Profil kesehatan Indonesia 1997 :
Penyebab kematian anak dan bayi adalah infeksi
• Schrimshaw & Taylor : (siklus malnutrisi – infeksi)
Keadaan kurang gizi infeksi
- Pemeriksaan biokimia
- Pengukuran antropometri
- Pemeriksaan klinis dan riwayat kesehatan
- Faktor ekologi
- dll
1. Memenuhi kebutuhan energi dan semua zat gizi sesuai
dengan umur
2. Susunan hidangan disesuaikan dengan pola menu
seimbang, bahan makanan yang tersedia setempat,
kebiasaan makan dan selera terhadap makan
3. Bentuk dan porsi makanan disesuaikan dengan daya
terima, toleransi dan keadaan faali anak
4. Memperhatikan kebersihan perorangan dan lingkungan
• Tujuan pemberian makanan balita :
* Aspek fisiologis
* Aspek edukatif
* Aspek Psikologis

• Merencanakan pengaturan anak balita :


- Tentukan jumlah kebutuhan zat-zat gizi dengan
menggunakan angka pedoman
- Menentukan jenis makanan (daftar penukar)
- Menu disusun
• Hidangan yang dianjurkan :
* Bahan makanan pokok
* Lauk pauk
* Sayur-sayuran
* Buah-buahan
* Susu

• Makanan yang aman bagi kesehatan

• Jumlah air berkisar  100-135 cc/kgBB/hari


• Susunan komposisi makan sehari-hari yang disajikan
untuk makanan keluarga
• Di Indonesia :
 Tradisi turun temurun
 Kebutuhan kepuasan fisik
 Geografis, pendidikan tingkat pengetahuan
(khususnya Ibu Rumah Tangga)
• Harus mudah tersedia untuk masyarakat yang bersangkutan
• Harga harus terjangkau

Dari segi sosio-budaya dan agama :


 Harus dapat memenuhi tuntutan selera dan
kebiasaan makan
 Tidak bertentangan dengan agama
Golongan Umur Kecukupan Energi
Laki-laki Perempuan
(tahun) (Kkal/KgBB) 110-120
0-1 110-120 100
1-3 100 90
4-6 90 60-80
6-9 80-90 40-55
10-14 50-70 40
14-18 40-50
1. Sangat berpengaruh pada tumbuh kembang yang pesat bagi bayi
dan anak sampai umur 2 tahun

2. Perkembangan potensi kecerdasaan terbentuk hampir sempurna


pada masa ini
1. Agar bayi dan anak tumbuh sehat dan cerdas
2. Agar bayi dan anak memiliki daya tahan tubuh yang
maksimal
3. Membentuk perilaku pemberian makanan yang baik
dan benar sejak dini
4. Sebagai pernyataan kasih sayang
♦ Makanan seimbang untuk bayi dan anak sampai umur 2 tahun
terdiri dari air susu Ibu (ASI) dan makanan pendamping air susu
Ibu (MP-ASI)
♦ MP-ASI adalah makanan yang diberikan pada bayi/anak di
samping ASI untuk memenuhi gizinya
♦ MP-ASI harus diberikan paling cepat pada umur 4 bulan dan
paling lambat pada umur 6 bulan
Umur 1-2 tahun
1. ASI diteruskan
2. Berikan makanan keluarga sesuai gizi seimbang ½ porsi orang
dewasa tiap kali pemberian
3. Teruskan pemberian makanan selingan bergizi, 1-2 kali sehari
4. Berikan buah-buahan segar atau sari buah

Anda mungkin juga menyukai