Anda di halaman 1dari 1

SLIDE 3

• Unggas betina hanya mempunyai satu ovarium, yaitu ovarium kiri. Sedangkan ovarium kanan
tidak tumbuh sempurna dan mengecil (rudimenter).

• Pada ovarium melekat suatu bentukan seperti corong yang berfungsi sebagai penerima ovum
yang kemudian akan dilanjutka oleh oviduk.

• Ujung oviduk membesar menjadi uterus yang akan bermuara pada kloaka.

• Unggas jantan mempunyai sepasang testis yang letaknya berhimpit dengan ureter dan
bermuara pada kloaka.

• Fertilisasi akan berlangsung pada ujung oviduk. Ovum yang telah dibuahi akan bergerak
mendekati kloaka dan dikelilingi oleh cangkang yang tersusun oleh zat kapur. Hanya beberapa
sel sperma yang mampu mendekati ovum dan hanya beberapa sperma yang mampu menembus
zona pellucida, akhirnya hanya satu sperma yang dapat membuahi ovum (Nalbandov, 1990).
Pada unggas, setelah terjadi perkawinan sperma akan mencapai infundibulum dan akan
menembus membran vitellin ovum, sehingga terbentuk calon embrio

SLIDE 7
Dalam tahap blastula kelompok aves, bagian epiblas akan berkembang menjadi ektoderm, mesoderm,
dan notochord. Bakal endoderm berasal dari hipoblas yang sel-selnya tumbuh dan menyebar ke bawah
pada daerah rongga blastosoel. Sedangkan bakal ektoderm epidermis mengisi daerah yang akan
menjadi anterior embrio lapisan epiblas (Yatim, 1994). Setelah terbentuk blastula, telur akan menuju
tahap selanjutnya yaitu tahap gastrulasi.

Pembagain daerah utama dari Discoblastula ini menjadi Epiblast dan Hypoblast. Epiblast bagian
blastomere yang terletak sebelah atas atau daerah kutub animal, sedangkan Hipoblast merupakan
bagian blastomere yang terletak disebelah bawah atau daerah kutub vegetatif. Epiblast merupakan
bakal dari ektoderm, mesoderm dan notochord, sedangkan hypoblast yang sel-selnya tumbuh dan
menyebar ke bawah ke daerah rongga blastoceol. Bakal ectoderm epidermis mengisi daerah yang bakal
jadi anterior embryo lapisan epiblast. Bakal ektoderm saraf berupa sabit terletak di poeterior ectoderm
epidermis. Bakal notochord dan prechorda di posterior ectoderm saraf, sedangkan bakal mesoderm di
bagain paling bawah atau bagian posterior lapiran epiblast. Dibawah rongga hypoblast ada rongga
disebut rongga archentero (Yatim, 1994)

Anda mungkin juga menyukai