Anda di halaman 1dari 72

BLASTULA,

GASTRULA &
TUBULASI
Widyaningrum Nur Jannah
Zulfa Nabilah Mastur
Adzkia Nadhifa Shafa Zahra
Ameilia Indah
Andra Nugraha Wibisana
Aulia Mustikarini
Fais Pramudita
BLASTULA
• Blastula adalah embrio yang
mempunyai rongga

• Merupakan lanjutan dari sel-sel


morula (masif) yang terus
membelah, dan terbentuk rongga.

• Rongga blastula disebut


blastoselom yang berisi cairan.
• Sel-sel pada stadium blastula
disebut blastomer.

• Pada daerah polus animalis,


blastomer lebih kecil dan
berpigmen di sebut mikromere.

• Pada daerah polus vegetative,


blastomer lebih besar disebut
makromere
Berdasarkan bentuk dan susunan blastomere, blastula dibagi 4
macam, yaitu:
1. Coeloblastula
2. Discoblastula
3. Stereoblastula
4. Blastokista.
1. Coeloblastula (blastula bundar)

- Berbentuk bola.
- Blastula tersebut berasal dari
ovum homolecithal yang
mengalami pembelahan secara
holoblastik teratur dan
mediolecithal.
2. Discoblastula (blastula gepeng)
- Berbentuk cakram.
- Berasal dari :
1. Ovum homolecithal yang mengalami pembelahan
secara holoblastik tidak teratur.
2. Ovum megalecithal yang mengalami pembelahan
secara meroblastik.
- Blastula Pisces, Reptilia, Aves dan Monotremata disebut
germinal disc.
- Blastomere terdiri dari :
1. Jaringan embryo (formative) yang tumbuh menjadi
embryo.
2. Jaringan periblast (≈ trophoblast) yang
menyalurkan makanan dari yolk di bawahnya
- Berdasarkan daerah utama blastula terdiri dari 2 lapis benih
1. Epiblast
blastomere yang terletak sebelah atas atau daerah kutub animalis,
sebagai lapis benih yang sebagian menumbuhkan ektoderm.
2. Hypoblast
blastomere yang terletak sebelah bawah atau daerah kutub
vegetativ, sebagai lapis benih yang menumbuhkan endoderm.
3. Stereoblastula

• Berbentuk bola tetapi masif.


• Ada rongga di antara sel-sel.
4. Blastokista (blastula Eutheria)
• Terdiri dari:
• Embryoblast (Inner cells mass ) adalah calon embryo
• Tropoblast menyalurkan makanan dari uterus induk
Blastula aves

• Pada pembelahan meroblastik terakhir menghasilkan blastomer


sentral dan blastomer marginal.
• Antara blastomer sentral dan yolk terdapat rongga
subgerminalis.
• Kelompok blastomer sentral terletak di atas rongga
subgerminalis disebut blastoderm yang menjadi sel embryo.
• Blastomer ukuran kecil dan miskin yolk bergabung
dengan lapisan permukaan disebut epiblast.
• Beberapablastomer ukuran besar dan kaya yolk terletak
dibawah lapisan permukaan, lepas dari rongga epiblast
dan kelompok yolk disebut bakal hipoblast
• Blastomer yang kaya yolk bersatu dan membentuk
lapisan epitelium pendek dan besar disebut hipoblast
• Hipoblast dan epiblast terpisah oleh blastoselom
1. Area pellucida
Area sentral permukaan lebih
transparan, tidak mempunyai
atau sedikit yolk, sel sentral
terpisah dari blastoselom.
2. Area opaca
Area perifer agak gelap atau
keruh karena blastomer gemuk
kaya yolk berhubungan
dengan yolk dibawahnya.
Lima daerah bakal pembentuk alat, yaitu :

1. bakal ektoderm epidermis


2. bakal ektoderm saraf
3. bakal notochord/pre-chorda
4. bakal mesoderm
5. bakal endoderm (entoderm)
KATAK
• Bakal ektoderm epidermis mengisi sebagian besar epiblast.
Bakal ektoderm saraf dan notochord berdempet, bakal saraf
sebelah di atas.
• Bakal mesoderm di samping bakal notochord, akan
menentukan daerah kiri-kanan embryo.
• Bakal endoderm mengisi seluruh hypoblast.
AYAM
• Bakalektoderm, mesoderm dan notochord berasal dari
epiblast.
• Bakal endoderm berasal hypoblast.
BURUNG
• Bakal epidermis berasal dari setengah anterior epiblast.
• Bakal sistem saraf berasal dari daerah sabit di belakang epidermis
dan pertengahan area pellucida.
• Bakal notochord berasal dari belakang bakal sistem saraf.
• Mesoderm somitik berasal dari belakang bakal notochord.
BABI
• Bakalektoderm, mesoderm dan notochord berasal
epiblast.
• Bakal endoderm berasal hypoblast, seperti dengan ayam.
Totipotent
• Blastula awal bersifat totipotent (pluripotent) yaitu
kemampuan menumbuhkan segala macam bakal pembentuk
organ.
• Setelah diferensiasi, kemampuan sekelompok sel bertotipotent
menurun. sampai sama sekali hanya mampu menumbuhkan
jaringan sejenis.
• Pada blastula akhir dan gastrula awal terbentuk sel-sel bersifat
determinan, hanya menumbuhkan jaringan sejenis tertentu.
KEMBAR
Dua jenis kembar :
1. Kembar fratenal
Dua atau lebih embryo tumbuh dari ovum dan dibuahi
spermatozoa berbeda.
2. Kembar identik
Dua atau lebih embryo tumbuh dari satu zygot sehingga
memiliki persamaan karakter, jenis kelamin, golongan darah,
warna kulit susunan genetis dll.
GASTRULA
• tahap perkembangan embryo setelah blastula
• Rongga gastrula disebut gastroselom
• Tiga lapis benih pada gastrulasi, yaitu
• 1. ektoderm (lapis benih luar)
• 2. endoderm (sebelah dalam)
• 3. mesoderm (sebelah tengah)
GERAKAN PADA GASTRULA
• Epiboli yaitu gerakan melingkupi yang terjadi di sebelah luar embryo.

• Emboli yaitu gerakan menyusup yang terjadi di sebelah dalam embryo.


• involusi (membelok ke dalam)
• konvergensi (menyempit).
• invaginasi (mencekuk dan melipat)
• evaginasi (menjulur)
• delaminasi (memisahkan diri dari lapisan asal)
• divergensi (memencar)
• extensi (meluas)
PERKEMBANGAN PADA TAHAP GASTRULA (KATAK)

• Epiboli dan emboli terlangsung pada ektoderm diseluruh embryo.


• Pada awal proses gastrulasi, hypoblast invaginasi dan terbentuk celah. Celah itu
terletak di dorsal, disebut bibir dorsal blastopore. Bibir ventral terletak di sebelah
berlawanan. Blastopore berbentuk bundar, ditutupi oleh yolk plug (sumbat yolk).
• Sementara proses emboli dan epiboli berlangsung, terjadi perputaran gastrula sekitar
40° di daerah yolk plug berlawanan arah dengan jarum jam sehingga gumpalan yolk
yang banyak berada di posterior embryo menjadi daerah ventral atau bakal perut.
• Bakal pre-chorda menyertai invaginasi di daerah dorso-median bibir dorsal dan
bergerak ke arah bakal anterior embryo.
• Bakal notochord bergerak ke posterior ke arah bibir dorsal dan berinvolusi di daerah
dorso-median mengikuti pre-chorda. Sel-sel notochord yang terletak di bibir lateral
bergerak secara konvergensi menuju bibir dorsal. Notochord terletak di dorso-
median di bawah bakal ektoderm saraf.
AVES
• Burung
 Blastoderm : area
pellucida dan area opaca
 Pellucida epiblast : calon ektoderm,
endoderm dan mesoderm

hypoblast : extra-embryonik endoderm


• Ayam
primitive streak (lempeng awal) berupa :
 Primitive grove  penonjolan primitive streak
 Primitive fold (primitive ridge)  lekukan primitive streak
 Primitive pit  lubang anterior primitive streak
 Primitive knot atau Hensen’s node  menonjol anterior primitive streak
Pembentukan ektoderm
Sel-sel ektoderm saraf berkonvergensi ke median membentuk keping
neural (keping saraf atau neural plate).
Pre-chorda dan notochord membentuk primitive pit.
Sel-selpre-chorda dan sel-sel notochord bergerak ke depan
sepanjang garis median antara endorderm dan ektoderm saraf.
• Primitive streak yang lengkap terbentuk ketika embryo berumur 18
jam eram. Area pellucida dari bentuk bundar akhirnya menjadi
lonjong.
• Gastrulasi ayam selesai sekitar 22 jam eram.
Proses gastrulasi
Pembentukan mesoderm
Primitive streak berasal dari sel epiblast bergerak dari caudal ke
median
area pellucida terdiri dari bakal pre-chorda, notochord dan
mesoderm, berkonvergensi ke primitive streak kemudian beinvolusi
antara hypoblast dan epiblast.
Daerah Hensen’s node adalah tempat invaginasi bakal pre-chorda dan
notochord
pritimive streak di posterior Hensen’s node sebagai gerbang lewat
sel-sel mesoderm.
Bakal mesoderm di separuh posterior epiblast area pellucida
berpindah ke garis median
Selbakal mesoderm berinvolusi dan bergerak ke antara epiblast dan
hypoblast lalu membentuk lapisan mesoderm yang luas.
• sel bakal pre-chorda dan notochord berinvolusi dan berdelaminasi
kemudian berextensi ke anterior sepanjang garis median.
• Pre-chorda yang semula di posterior akhirnya terletak di anterior
notochord.
• Daerah caput (kepala)embryo berasal dari daerah pre-chorda.
Pertumbuhannya di atur oleh head organizer, bagian depan
notochord.
BABI
Perkembangan ektoderm
• Terbentuk primitive streak yang berasal dari konvergensi epiblast.
• Hensen’s node terbentuk penebalan epiblast.
• Primitive streak memanjang dan terus menumbuhkan sel-sel baru.
• sel-sel ektoderm saraf berkonvergensi ke garis median kemudian membentuk
keping neural.
• Bagian belakang notochord disebut trunk organizer yang mengatur
pertumbuhan daerah truncus (badan).

Perkembangan endoderm
• Seperti halnya pada ayam, hypoblast menjadi endoderm.
Perkembangan mesoderm
• Sel-sel bakal mesoderm berdelaminasi ke antara hypoblast dan
epiblast, membentuk semacam sayap.
• Lalu berpindah ke posterior dan lateral sehingga terbentuk 2 daerah
mesoderm yaitu
• mesoderm embryonal menumbuhkan mesoderm embryo
• meso extra-embryonal menumbuhkan

mesoderm jaringan extra embryonal yang


menumbuhkan selaput embryo: amnion, kantung yolk,
allantoin dan chorion.
TUBULASI
Tubulasi?
(Pembentukan bumbung tubuh)

Merupakan kelanjutan proses perkembangan dari stadium gastrula

Gerakan utama :

• invaginasi (gerakan melengkung ke dalam),


• evaginasi (gerakan menonjol ke luar) dan
• delaminasi (gerakan menjauhi tempat asalnya)
Pada tubulasi terjadi pembentukan:

-bumbung neural
-bumbung epidermis
-bumbung endoderm
-bumbung mesoderm
-batang notochord.
a. bumbung neural
Tubulasi berlangsung 2 cara: invaginasi
dan penebalan yang diiringi delaminasi.
b. bumbung epidermis
Tubulasi ektoderm epidemis
berlangsung pada seluruh ektodermal
pembungkus embrio, kecuali daerah
ektoderm saraf.
c. bumbung endoderm
• Pada gastrula gepeng, tubulasi
endoderm membentuk foregut
bersama penonjolan daerah kepala.
• Pada gastula bundar, mula-mula
lantai notochord delaminasi dan
kedua sisi betemu di bawah
notochord, membentuk atap
metenteron.
d. Bumbung mesoderm
Terjadi 2 proses serentak yaitu
segmentasi (pemotongan) dan
tubulasi.
Epimere
• Letaknya berbatasan dengan korda dorsalis dan kanalis neuralis
• Rongga epimere atau miosol akan menyusut, kemudian lama-lama menghilang
• Segmentasi epimere menurut letak anterior-posterior disebut somit yang
berpasangan (kanan-kiri).
Somit
• setiap pasang somit mewakili
segmen badan embrio
• Pada ayam dan babi stadium
perkembangannya dapat dihitung
berdasarkan jumlah somit (19 + ....
pasang somit= ….. jam)
somit terdiri atas 3 bagian :
1. dorso lateral disebut dermatom akan berkembang menjadi
kulit
2. dorso-medial disebut miotom akan berkembang menjadi otot
3. medial (berbatasan dengan korda dorsalis), disebut sklerotom
akan menjadi tulang vertebra
Mesomere
• terletak di tengah, antara epimere dan hipomere
• mengalami segmentasi
• berkembang menjadi sistema urogenetalia
• Memiliki rongga nefrosol yang akan menjadi lumen saluran kencing (nephron)
Hipomere
• Hipomere terletak di sebelah lateroventral
• Tidak mengalami segmentasi
• Tersusun atas 2 lapisan: somatic mesoderm (lapisan luar) dan splanchnic
mesoderm (lapisan dalam)
• Rongga di antara kedua lapisan di sebut: splangnoselum
Korda dorsalis (notochorda)
• Notochord merupakan bagian embrio yang tidak berbentuk tabung atau tidak
mengalami pembumbungan pada stadium tubulasi
• Menjadi kerangka embrional
• korda dorsalis akan mengecil, kemudian menghilang, fungsinya sebagai sumbu
panjang individu diganti oleh sklerotom
MEMBRAN EKSTRA
EMBRIONAL
Ciri-ciri :
• Tidak bertumbuh jadi organ badan
• Penting untuk suplai O2 dan nutrien
• Proteksi
• Sekresi hormon
Pada eutheria, aves dan reptil:

embryoblast tubuh embrio


(inner cell mass)
blastula

tropoblas membran
ekstramembran
embrional dan
plasenta
Embrio amphibi dengan Embrio pisces, reptil,
yolk di dalam tubuh. burung, dengan yolk di luar
tubuh.
1. Kantong yolk
• Disebut juga kantong vitelus atau sakus vitelinus.
• Berasal dari splangnopleura.
• Pada telur tipe megalecithal, pertumbuhan
splanchnopleura tumbuh terus sehingga kantong yolk
besar
• Pada mamalia tinggi, pertumbuhan splanchnopleura
pendek sehingga kantong yolk terbentuk kecil
2. Alantois
• Tumbuh sesudah kantong yolk.
• Berasal dari splangnopleura.
• Rongga alantois untuk menyimpan zat ekskresi.
• Pada metateria, rongga alantois bergabung dengan korion
membentuk plasenta disebut plasenta korioalantois
• Pada euteria, trophoblast dan ekstra-embryonal mesoderm
membentuk plasenta. Alantois susut dalam tali pusat.
3. Amnion
• Terdapat pada reptilia, aves, mamalia sehingga disebut amniota.
• Tidak beramnion (pisces dan amfibia) disebut anamniota.
• Rongga amnion berisi cairan amnion, tempat embrio berendam
dan berfungsi:
1. mempermudah gerak embrio
2. proteksi embrio terhadap tekanan, gangguan fisik dan
kimia

• Pertumbuhan amnion ada 2 macam


1. Pelipatan somatopleura (reptilia, aves dan mamalia).
2. Peronggaan embryoblast atau kavitasi (tikus, mencit dan
manusia).
Pembentukan amnion dengan cara pelipatan pada aves
4. Korion
• Disebut juga serosa.
• Dinding korion terdiri dari somatopleura
• Korion melingkupi kantong yolk dan allantion.
• Korion somatic mesoderm berada dalam ektoderm epidermis.
• Amnion, kantong yolk dan allantion somatic mesoderm di sebelah luar.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai