GASTRULA &
TUBULASI
Widyaningrum Nur Jannah
Zulfa Nabilah Mastur
Adzkia Nadhifa Shafa Zahra
Ameilia Indah
Andra Nugraha Wibisana
Aulia Mustikarini
Fais Pramudita
BLASTULA
• Blastula adalah embrio yang
mempunyai rongga
- Berbentuk bola.
- Blastula tersebut berasal dari
ovum homolecithal yang
mengalami pembelahan secara
holoblastik teratur dan
mediolecithal.
2. Discoblastula (blastula gepeng)
- Berbentuk cakram.
- Berasal dari :
1. Ovum homolecithal yang mengalami pembelahan
secara holoblastik tidak teratur.
2. Ovum megalecithal yang mengalami pembelahan
secara meroblastik.
- Blastula Pisces, Reptilia, Aves dan Monotremata disebut
germinal disc.
- Blastomere terdiri dari :
1. Jaringan embryo (formative) yang tumbuh menjadi
embryo.
2. Jaringan periblast (≈ trophoblast) yang
menyalurkan makanan dari yolk di bawahnya
- Berdasarkan daerah utama blastula terdiri dari 2 lapis benih
1. Epiblast
blastomere yang terletak sebelah atas atau daerah kutub animalis,
sebagai lapis benih yang sebagian menumbuhkan ektoderm.
2. Hypoblast
blastomere yang terletak sebelah bawah atau daerah kutub
vegetativ, sebagai lapis benih yang menumbuhkan endoderm.
3. Stereoblastula
Perkembangan endoderm
• Seperti halnya pada ayam, hypoblast menjadi endoderm.
Perkembangan mesoderm
• Sel-sel bakal mesoderm berdelaminasi ke antara hypoblast dan
epiblast, membentuk semacam sayap.
• Lalu berpindah ke posterior dan lateral sehingga terbentuk 2 daerah
mesoderm yaitu
• mesoderm embryonal menumbuhkan mesoderm embryo
• meso extra-embryonal menumbuhkan
Gerakan utama :
-bumbung neural
-bumbung epidermis
-bumbung endoderm
-bumbung mesoderm
-batang notochord.
a. bumbung neural
Tubulasi berlangsung 2 cara: invaginasi
dan penebalan yang diiringi delaminasi.
b. bumbung epidermis
Tubulasi ektoderm epidemis
berlangsung pada seluruh ektodermal
pembungkus embrio, kecuali daerah
ektoderm saraf.
c. bumbung endoderm
• Pada gastrula gepeng, tubulasi
endoderm membentuk foregut
bersama penonjolan daerah kepala.
• Pada gastula bundar, mula-mula
lantai notochord delaminasi dan
kedua sisi betemu di bawah
notochord, membentuk atap
metenteron.
d. Bumbung mesoderm
Terjadi 2 proses serentak yaitu
segmentasi (pemotongan) dan
tubulasi.
Epimere
• Letaknya berbatasan dengan korda dorsalis dan kanalis neuralis
• Rongga epimere atau miosol akan menyusut, kemudian lama-lama menghilang
• Segmentasi epimere menurut letak anterior-posterior disebut somit yang
berpasangan (kanan-kiri).
Somit
• setiap pasang somit mewakili
segmen badan embrio
• Pada ayam dan babi stadium
perkembangannya dapat dihitung
berdasarkan jumlah somit (19 + ....
pasang somit= ….. jam)
somit terdiri atas 3 bagian :
1. dorso lateral disebut dermatom akan berkembang menjadi
kulit
2. dorso-medial disebut miotom akan berkembang menjadi otot
3. medial (berbatasan dengan korda dorsalis), disebut sklerotom
akan menjadi tulang vertebra
Mesomere
• terletak di tengah, antara epimere dan hipomere
• mengalami segmentasi
• berkembang menjadi sistema urogenetalia
• Memiliki rongga nefrosol yang akan menjadi lumen saluran kencing (nephron)
Hipomere
• Hipomere terletak di sebelah lateroventral
• Tidak mengalami segmentasi
• Tersusun atas 2 lapisan: somatic mesoderm (lapisan luar) dan splanchnic
mesoderm (lapisan dalam)
• Rongga di antara kedua lapisan di sebut: splangnoselum
Korda dorsalis (notochorda)
• Notochord merupakan bagian embrio yang tidak berbentuk tabung atau tidak
mengalami pembumbungan pada stadium tubulasi
• Menjadi kerangka embrional
• korda dorsalis akan mengecil, kemudian menghilang, fungsinya sebagai sumbu
panjang individu diganti oleh sklerotom
MEMBRAN EKSTRA
EMBRIONAL
Ciri-ciri :
• Tidak bertumbuh jadi organ badan
• Penting untuk suplai O2 dan nutrien
• Proteksi
• Sekresi hormon
Pada eutheria, aves dan reptil:
tropoblas membran
ekstramembran
embrional dan
plasenta
Embrio amphibi dengan Embrio pisces, reptil,
yolk di dalam tubuh. burung, dengan yolk di luar
tubuh.
1. Kantong yolk
• Disebut juga kantong vitelus atau sakus vitelinus.
• Berasal dari splangnopleura.
• Pada telur tipe megalecithal, pertumbuhan
splanchnopleura tumbuh terus sehingga kantong yolk
besar
• Pada mamalia tinggi, pertumbuhan splanchnopleura
pendek sehingga kantong yolk terbentuk kecil
2. Alantois
• Tumbuh sesudah kantong yolk.
• Berasal dari splangnopleura.
• Rongga alantois untuk menyimpan zat ekskresi.
• Pada metateria, rongga alantois bergabung dengan korion
membentuk plasenta disebut plasenta korioalantois
• Pada euteria, trophoblast dan ekstra-embryonal mesoderm
membentuk plasenta. Alantois susut dalam tali pusat.
3. Amnion
• Terdapat pada reptilia, aves, mamalia sehingga disebut amniota.
• Tidak beramnion (pisces dan amfibia) disebut anamniota.
• Rongga amnion berisi cairan amnion, tempat embrio berendam
dan berfungsi:
1. mempermudah gerak embrio
2. proteksi embrio terhadap tekanan, gangguan fisik dan
kimia