1.

Folikel primordial
Pada hasil pengamatan folikel primordial dengan perbesaran 40x10,
terlihat selapis sel berbentuk pipih mengelilingi oosit 1. Fungsi dari selapis
sel berbentuk pipih adalah untuk melindungi oosit 1 dari lingkungan
eksternal. Hal ini sesuai dengan (mescher 2012) yaitu folikerl primordial
consist dari oosit primer diselimuti oleh lapisan tunggal dari sel folikel
pipih. folikel ini ditemukan di daerah dangkal korteks . Oosit dalam folikel
primordial adalah
sel bulat sekitar 25 m dengan diameter , dengan inti yang besar

Dari folikel primordial, folikel akan tumbuh menjadi folikel primer. Pada
hasil pengamatan ditemukan dua macam folikel primer mono dan multi
dengan perbesaaran 40x10. Pada folikel primer, isi dari folikel ini sudah
berkembang termasuk oositnya dan terdapaat permulaan dari tumbuhnya
zona pelusida. Folikel primer mono dan multi pada hasil pengamatan
dilapisi dengan sel epitel kuboid, zona pelusida dan oosit 1 yang
berkembang. Adanya zona pelusida pada folikel primer juga didukung oleh
PERNYATAAN ROSS bahwa ketika sel folikel menjadu cuboidal folikel
diidentifikasi sebagai folikel primer. Oosit pada folikel primer tumbuh, dan
mengeluarkan protein yang disusun menjadi lapisan ekstraseluler yang
disebut zona pelusida.zona pelusida letaknya berdekatan dengan oosit
dan sel-sel folikel yang mengelilingi.

.Perbedaan yang paling mencolok pada folikel primer monolaminar degan

folikel primer multilaminar adlah pada sel epitelnya . Folikel primer
monoaminar sel epitelnya selapis kuboid sedangkan folikel primer

mulilamniar epitelnya berlapis kuboid. Hal ini sesuai dengan pernyataan

mescher 2012 Ketika sel folikel membentuk selapis sel kuboid, folikel ini
sekarang disebut folikel primer unilaminar. Sel folikel terus berproliferasi
dan membentuk epitel folikel berlapis, atau lapisan granulosa, dengan
selsel yang saling berkomunikasi melalui taut rekah. Folikel ini kini disebut
folikel primer multilaminar. Sewaktu folikel tumbuh, terutama karena sel
granulosa bertambah besar dan bertambah banyak, folikel ini berpindah
ke daerah korteks yang lebih dalam. Cairan (liquor folliculi) mulai
mengumpul di antara sel-sel folikel. Celah-celah kecil yang mengandung
cairan ini menyatu, dan sel-sel granulosa mengatur diri membentuk
rongga yang lebih besar, yaitu antrum. Folikel ini sekarang disebut folikel
sekunder. (Junqueira, 2002)

Folikel sekunder

Pada folikel sekunder struktur folikel mulai

mengalami perubahan. Perubahan yang utama
selama perkembangan folikel sekunder yaitu
peningkatan jumlah sel granulosa menjadi
berlapis banyak kuboid, peningkatan volume
antrum dan penambahan lapisan serta zona
pelusida yang mengelilingi oosit 1. Hal ini
sesuai dengan pernyataan Mescher bahwa
oosit dikelilingi oleh zona pelusida dan sel-sel
granulosa yang melapisi dinding folikel. Sel
fibroblastik yang ada diluar stratus granulosa
akan berkembang menjadi sebuah steroid yang
mensekresi teka interna dan teka eksterna.
Dengan bertamabhanya volume antrum, oosit
akan terdesak kebawah dan masuk keadalam sebuah rongga beerisi
cairan yaitu zona pelusida, namun oosit masih dikelilingi oleh sel-sel
epitel. Terdapat tangkai penghubung yang menghubunggkan antara oosit
dalam korona radiata dengan sel-sel granulosa yang disebut dengan
kumulus ooforus. Hal ini sesuai dengan pernyataan mescher bahwa oosit
akan diarahkan menuju rongga berisi carira yang dikelilingi oleh sel-sel
granulosa yang membentuk corona radiata. Corona radiata terbentuk
ketika oosit melewati masuk ke zona pelusida. Korona radiata dan oosit yang
melekat pada sisi folikel melalui sel granulosa yang kurang padat disebut cumulus
oophorus ( CO ) yang terus-menerus dengan sel granulosa sisa membentuk
dinding folikel dan mengelilingi antrum .

Foliker matang (De graaf)

Foliker sekunder yang telah matang akan berkembnag menjadi folikel
matang atau folikel de graaf. Pada hasil pengamatan preparat ovarium
dengan perbesaran 40x10 ditemukan folikel de graaf. Folikel de graaf
ukurannya lebih besar daripada folikel lainnya. Pada folikel de graaf
volume antrum sudah bertambah banyak sehingga oosit terdeseka
kebawah.