Disusun Oleh :
FAKULTAS TARBIYAH
TADRIS BIOLOGI – A
TAHUN 2021
PRAKTIKUM 1
SISTEM INTEGUMEN
I. TUJUAN
Praktikum ini bertujuan untuk mempelajari struktur histologi dan anatomi sistem
integumen dan derivatnya pada vertebrata.
III. PENGAMATAN
Pengamatan 1
Tujuan : Untuk mengamati struktur sisik ikan
Bahan : Sisik ikan disekitar anda
Langkah pengamatan :
- Amatilah bagian-bagian sisik ikan
- Tentukan bagian-bagian .
- Amatilah jenis-jenis sisik dan buat perbandingannya (cycloid, placoid, ganoid, dan
ctenoid)
- Gambarlah hasil pengamatan anda
Pengamatan 2
Tujuan : Untuk mengamati struktur histologi kulit katak dan salamander
Bahan : kulit Rana sp dan Salamandra salamandra
Langkah pengamatan :
- Amatilah bagian-bagian penampang kulit Rana sp dan Salamandra salamandra
- Tentukan bagian-bagian epidermis, dermis, kelenjar racun, kelenjar mucus,
melanophores pada Rana sp dan Lyedig sel pada Salamandra salamandra
- Gambarlah hasil pengamatan anda
Pengamatan 3
Tujuan : untuk mengamati struktur anatomi derivat kulit pada reptil
Bahan : Tanduk penyu (Chelonia sp) dan kadal
Langkah pengamatan :
- Amatilah bagian carapace : pelat-pelat marginal , nukhal, neural, pigal dan
plat-plat kostal.
- Amatilah plastron : gular, humeral, pectoral, abdominal, femoral dan anal.
Amatilah struktur kelenjar femoral pada kadal
- Gambarlah hasil pengamatan anda.
Pengamatan 4
Tujuan : untuk mengamati struktur bulu
Bahan : Bulu ayam/bulu bebek/bulu angsa (bulu unggas)
Langkah pengamatan :
- Amatilah bagian-bagian bulu jenis pluma.
- Tentukan bagian-bagian kalamus, veksilum, umbilicus inferior, umbilicus superior,
rakbis, rami, radii dan radioli.
- Amatilah jenis-jenis bulu berdasarkan strukturnya (pluma, plumula, dan filopluma)
- Gambarlah hasil pengamatan anda
Pengamatan 5
Tujuan : untuk mengamati struktur derivate kulit pada ayam
Bahan : ayam
Langkah pengamatan :
- Amatilah bagian-bagian cakar, taji, dan kelenjar uropygial pada ayam
- Tentukan bagian-bagiannya
- Gambarlah hasil pengamatan anda
Pengamatan 6
Tujuan : Untuk mengamati struktur histologi folikel rambut
Bahan : Rambut manusia
Langkah pengamatan :
- Amatilah penampang melintang dan membujur dari folikel rambut.
- Perhatikanlah bagian-bagian, yaitu bagian-bagiannya, yaitu batang rambut,
epidermis, kelenjar minyak, merektorus pilorum, akar rambut, folikel rambut, bulbus
rambut, papilla rambut dan matriks rambut.
Pengamatan 7
Tujuan : Untuk mengamati system integumen pada mamalia
Bahan : Tori kucing, telapak kambing, tanduk dan kuku
Langkah pengamatan :
- Amatilah secara seksama bagian-bagian tori (bantal-bantal kaki) pada berbagai
hewan mamalia (kucing, kera dan kelinci).
-Tentukanlah digital tori integrital tori, hypotenal torus dan thenar torus.
- Mengamati bagian-bagian telapak kambing/kerbau/sapi. Tunjukkan unguis, distal
phalanx dan sub unguis.
- Mengamati bagian-bagian tanduk pada beberapa hewan pemamah biak, seperti
kambing, kerbau, dan sapi. Tunjukkan epidermal horn, prong dan bony core.
- Mengamati bagian-bagian kuku pada manusia, seperti ujung kuku, badan kuku,
lunula, eponychium dan akar kuku.
Pengamatan 8
Tujuan : untuk mempelajari struktur histologi dan anatomi kulit
Bahan : buku sumber anatomi dan fisiologi hewan
Langkah pengamatan :
- Melalui buku sumber amati berbagai tipe histologi kulit pada vertebrata
( mammal dan manusia)
- Apakah perbedaan mendasarnya?
- Tunjukkan perbedaan dan persamaan yang lain
IV. Hasil Pengamatan
5. Melanophores
Terdapat pada bagian dermis terdapat
pigmen chromatophora yang berfungsi
sebagai pengatur warna pada kulit katak.
Antara lain melanophores pigmen warna
hitam
2. Salamandra
1. Epidermis
2. Dermis
3. Sel leyding
1. Epidermis
Pada epidermis sebelah bawah merupakan
lapisan sel germ yang selalu menghasilkan
lapisan jangat yang setiap waktu bisa
terkelupas. Tiap bulan selama musim hujan
di bawah lapisan jagat dibentuk lapisan
jangat baru, sewaktu lapisan jangat yang
lama terkelupas telah ada penggantinya.
Biasanya kulit jangat yang terlepas ditelan
kembali.
2. Dermis
Pada dermis terdapat jaringan ikat, di
sebelah luar jaringan tersebut terdapat
jaringan seperti karet busa yang
mengandung banyak kelenjar dan pigmen.
Bagian sebelah dalam dari dermis terdapat
jaringan-jaringan padat berupa jaringan ikat
selanjutnya di sebelah bawah jaringan
dermis terdapat saraf dan pembuluh darah.
3. Sel Leyding
Sel Leydig atau dikenal juga dengan sebutan
sel intersisial Leydigm adalah pelengkap
dari tubulus seminiferus pada testis. Sel
Leydig memproduksi testosteron dan selalu
berhubungan dengan sistem saraf. Sel
Leydig memiliki inti yang bulat dan
sitoplasma granular yang eosinofilik.
Berfungsi menghasilkan hormon testosteron
yang dirangsang oleh hormon LH.
Pengamatan 3
1. Tanduk penyu (Chelonia sp)
a. Plastron 1.
Pengamatan 4
1. Bulu Unggas a. Pluma
a. Pluma Barbae a. pluma
Rachis merupakan bulu yang sempurna.
Vexillum Susunannya terdiri dari:
Calamus shaft (tangkai), yaitu poros utama
Umbilicus bulu
inferio calamus, yaitu tangkai pangkal bulu
Umbilicus rachis, yaitu lanjutan calamus yang
superior merupakan sumbu bulu yang tidak
berongga di dalamnya
vexillum, yaitu bendera yang
tersusun atas barbae yang merupakan
cabang-cabang lateral dari rachis
umbilicus inferio, yaitu lubang pda
pangkal calamus
umbilicus superior, yaitu lubang
pada ujung calamus.
b. Plumula
b. Plumula
b. Plumula Merupakan bulu berbentuk hamper sebagai
Barbulae filoplumae dengan perbedaan detail.
Barbae terdapat pada burung yang masih muda
Ranchis kadang2 terdapat pada induk yamg
Calamus mengeram
terdiri dari : calamus, rachis, barbae dan
barbulae
tidak ada vexillum
c. Filopluma
Barbae c. Filoplumae
calamus Merupakan sebagai rambut yang diujungnya
c. Filopluma bercabang-cabang pendek halus.
Fungsi belum jelas
Tumbuh diseluruh tubuh, tetapi
jaraknya sangat jarang
Bertangkai panjang dan terdapat
beberapa barbae di puncaknya.
Pengamatan 5
Pengamatan 8
1. Epidermis
2. Dermis 1. Epidermis merupakan lapisan terluar,
3. hipodermis turunan ektoderm dan sebagian besar
disusun oleh jaringan epitel berlapis. Sebuah
lapisan subkutan di bawah retikularis dermis
disebut hipodermis. Iaberupa jaringan ikat
lebih longgar dengan serat kolagen halus
terorientasi terutama sejajar terhadap
permukaan kulit, dengan beberapa di
antaranya menyatu dengan yang dari dermis.
Pada daerah tertentu, seperti punggung
tangan, lapis ini meungkinkan gerakan kulit
di atas struktur di bawahnya. Di daerah lain,
serat-serat yang masuk ke dermis lebih
banyak dan kulit relatif sukar digerakkan.
Sel-sel lemak lebih banyak daripada dalam
dermis. Jumlahnya tergantung jenis kelamin
dan keadaan gizinya.
2. Dermis merupakan lapisan dibawah
epidermis, turunan mesoderm, disusun oleh
jaringan ikat longgar otot dan terdapat
akhiran saraf dan vascular yaitu memberi
nutrisi epidermis
3. Hipodermis tersusun dari kumpulan sel-sel
adiposit yang tersusun menjadi
lobuleslobulus yang dibatasi oleh septum
dari jaringan ikat fibrosa. Jaringan pada
hypodermis berfungsi untuk melindungi
tubuh, berperan sebagai cadangan energi,
dan berperan melindungi kulit dan berperan
sebagai bantalan kulit. Lapisan ini juga
memiliki peran secara kosmetik yaitu dalam
membentuk kontur tubuh seseorang. Selain
itu, lemak juga memiliki dungsi endokrin
dengan melakukan komunikasi dengan
hipotalamus melalui sekresi leptin unruk
mengubah energi di tubuh dan regulasi
nadsu makan.