Organogenesis
Tubulasi berlangsung bersamaan dgn
Diferensiasi Awal
Pd saat tubulasi Ectoderm saraf bersamaan
dgn diferensiasi awal
Delaminasi
Pemisahan menjadi dua lapis, contohnya :
pemisahan blastoderm menjadi
epiblast&hipoblast selama perkembangan
embrio awal.
Proses yang menyertai tubulasi :
1. Penonjolan daerah kepala
2. Pembesaran dan pemanjangan berat badan
4. Penonjolan dorso-median daerah badan
5. Pembentukan jaringan extra-embrional
Pembentukan Bumbung Ectodermal
Dorsal Ventral
Dorsal Ventral
Tailgut Rectum/kloaka
Pembentukan Rongga Mesoderm
Pada mesoderm terjadi 2 proses yg
bersamaan : pemotong-motongan & tubulasi
Lapisan mesoderm terdapat di kedua sisi
rongga neural,notochord & rongga endoderm.
Setiap belahan mesoderm terdiri dr 3 bag
Somatic Splanchnic
mesoderm mesoderm
Mesomere menumbuhkan
sist.urogenitalia
Rongga nephrocoel akan membentuk
lumen saluran-saluran ke luar tubuh.
Jaringan Extra Embrional
Jaringan Extra Embrionik pada manusia
Kuncup anggota (limb bud) yang bakal tumbuh
menjadi anggota, terbentuk pada tingkat tubulasi. Mula
mula berupa tonjolan ectoderm. Kemudian diisi oleh
mesoderm.
Kuncup anggota ada 2 pasang yakni:
anterior dan posterior.
Di tingkat tubulasi terjadi proses:
Bengkokan (flexi) adalah gerakan otot yang
menyebabkan pembengkokan badan.
Perpusingan (rotasi) adalah gerakan otot yang
membuat anggota badan menjadi lurus.
Pembuluh darah utama pd embrio adalah pembuluh yang membawa nutrisi
ke tubuh dan gas dari dan ke tempat terjadinya respirasi. dibentuk dari
kumpulan sel-sel mesoderm splanknik mjd pulau-pulau darah pada kantung
yolk.
Pulau darah mulai tampak pd area opaka ketika area primitifa mencapai
ukuran maksimal. Pulau-pulau darah kmd berongga mbtk tabung berdinding
berdinding rangkap spt pd jantung. Sel-sel lapisan dalam memipih dan mjd
lapisan endotelium, sedangkan sel sebelah luar mjd otot polos. Kelompok sel
pulau darah yg di tengah terdiferensiasi mjd selsel darah embrio