Anda di halaman 1dari 33

Disusun Oleh kel 4:

IQ Jurist Wardani 133


Yeni Widayati 142
Baiq Eka Ramdhani 155
Desi Wulansari 166
TUBULASI
Definisi
 Tubulasi  Pertumbuhan lanjutan yang
mengiringi pembentukan
gastrulasi.

 Pada tahap ini daerah-daerah bakal


pembentuk organ/ketiga lapis benih
menyusun diri sehingga berupa rongga .
Tubulasi dan Diferensiasi Awal
Mengiringi proses tubulasi

Terjadi proses diferensiasi setempat pd


tiap ketiga rongga lapis embrio

Organogenesis
Tubulasi berlangsung bersamaan dgn
Diferensiasi Awal
 Pd saat tubulasi Ectoderm saraf bersamaan
dgn diferensiasi awal

Bag.depan tubuh Bag.Belakang tubuh

Encephalon/otak Medula Spinalis


 Pd Tubulasi endoderm terjadi
diferensiasi awal saluran

Bagian Bagian Bagian


depan tengah belakang
 Pada saat tubulasi mesoderm terjadi
diferensiasi awal

Otot rangka, bagian dermis kulit dan


jaringan pengikat lain, otot viscera,
rangka dan alat urogenitalis.
Proses Tubulasi
Terdiri dari 3 proses utama :
 Invaginasi 
a. Proses yg ditandai satu bagian dr
blastula sferik berdinding tunggal melekuk
ke dalam membentuk &melapisi rongga
baru di dalam gastrula yg membentuk
cangkir.

b. Lubang dalam yg terbentuk di dlm


divertukulum atau saluran dr permukaan ke
dalam jaringan di bawahnya
 Evaginasi 
Penonjolan suatu lapisan/bagian yang
berbentuk kantong

 Delaminasi 
Pemisahan menjadi dua lapis, contohnya :
pemisahan blastoderm menjadi
epiblast&hipoblast selama perkembangan
embrio awal.
Proses yang menyertai tubulasi :
1. Penonjolan daerah kepala
2. Pembesaran dan pemanjangan berat badan
4. Penonjolan dorso-median daerah badan
5. Pembentukan jaringan extra-embrional
Pembentukan Bumbung Ectodermal

 Pembentukan rongga neural


Berasal dari ectoderm saraf berupa neural
plate atau keping neural dan terletak didaerah
dorso medial ectoderm yang berlangsung dengan
2 cara yaitu invaginasi dan penebalan (diiringi
dengan delaminasi).
BUMBUNG EPIDERMIS
 Terjadi dari tubulasi ectoderm epidermis.
Berlangsung pada seluruh ectoderm yang
menyelaputi embrio kecuali ectoderm
syaraf. Tubulasi bersamaan dengan proses
tubulasi syaraf, penonjolan kepala,
pembesaran dan pemanjangan badan.
Pembentukan bumbung endodermal

 Invaginasi endodermal dlm proses


gastrulasi  gastrocoel/arcenteron
 Pertumbuhan memanjang archenteron
 metenteron(saluran pencernaan
primitif)
 Metenteron dibagi menjadi 3
daerah,yaitu:

Foregut Midgut Hindgut


 Foregut terjadi bersamaan dgn pembentukan
daerah kepala embryo pd saat tubulasi.
 Daerah kepala tersusun atas :

Rongga Rongga Rongga sel-sel


Epidermis neural metenteron mesoderm
 Foregut memiliki 2 diverticula  berasal dr proses
evaginasi rongga endoderm.

Dorsal Ventral

Menemui bag Menemui rongga


anterior rongga neural ectoderm

Otak Bertrmu dgn Stomodeum


 Midgut  berasal dr bag bdn archenteron di
akhir gastrulasi.
 Hindgut  Tumbuh bersamaan dengan
terjadinya penonjolan daerah ekor di awal
tubulasi.
memiliki 2 diverticula, yaitu :

Dorsal Ventral

Tailgut Rectum/kloaka
Pembentukan Rongga Mesoderm
 Pada mesoderm terjadi 2 proses yg
bersamaan : pemotong-motongan & tubulasi
 Lapisan mesoderm terdapat di kedua sisi
rongga neural,notochord & rongga endoderm.
 Setiap belahan mesoderm terdiri dr 3 bag

Epimere Mesomere Hypomere


 Ketiga lap mesoderm mengalami tubulasi
sendiri-sendiri, sehingga berbentuk rongga
terpisah berupa :

Epimere Mesomere Hypomere

Rongga Rongga Rongga


myocoel nephrocoel splanchnocoel
 Epimere & mesomere  mengalami
segmentasi  menurut arah
memanjangnya embryo.
 Segmentasi epimire menurut letak
anterior/posterior  Somit
 Deretan gumpalan somit inilah ya
mendasari metamerisme susunan otot
rangka.
 Epimere terdiri dr 3 daerah :

Dermatome Myotome Sclerotome

Sebelah luar pingggir dalam sebelah luar

 Myocoel dlm epimere akan susuthilang


 Hypomere , dibedakan menjadi 2 lapisan :

Somatic Splanchnic
mesoderm mesoderm

 Mesomere  menumbuhkan
sist.urogenitalia
Rongga nephrocoel akan membentuk
lumen saluran-saluran ke luar tubuh.
Jaringan Extra Embrional
Jaringan Extra Embrionik pada manusia
Kuncup anggota (limb bud) yang bakal tumbuh
menjadi anggota, terbentuk pada tingkat tubulasi. Mula
mula berupa tonjolan ectoderm. Kemudian diisi oleh
mesoderm.
Kuncup anggota ada 2 pasang yakni:
anterior dan posterior.
Di tingkat tubulasi terjadi proses:
 Bengkokan (flexi) adalah gerakan otot yang
menyebabkan pembengkokan badan.
 Perpusingan (rotasi) adalah gerakan otot yang
membuat anggota badan menjadi lurus.
 Pembuluh darah utama pd embrio adalah pembuluh yang membawa nutrisi
ke tubuh dan gas dari dan ke tempat terjadinya respirasi. dibentuk dari
kumpulan sel-sel mesoderm splanknik mjd pulau-pulau darah pada kantung
yolk.

 Pulau darah mulai tampak pd area opaka ketika area primitifa mencapai
ukuran maksimal. Pulau-pulau darah kmd berongga mbtk tabung berdinding
berdinding rangkap spt pd jantung. Sel-sel lapisan dalam memipih dan mjd
lapisan endotelium, sedangkan sel sebelah luar mjd otot polos. Kelompok sel
pulau darah yg di tengah terdiferensiasi mjd selsel darah embrio

 Sambil pulau darah terus tumbuh, mereka bersatu membenttk jaringan


kapiler yang bermuara di kedua pembuluh vitellin yang membawa makanan
dan darah ke jantung yang baru dibentuk.

 Pembentukan pembuluh darah intra embrio berlangsung sama seperti


pembuluh darah ekstra embrio pada kantung yolk, tapi sel-selnya berasal
dari mesenkim, Pembentukan peredaran darah di dalam tubuh dimulai
dengan pembentukan jantung.

Anda mungkin juga menyukai