Anda di halaman 1dari 30

FISIOLOGI HEWAN

KONSEP DASAR FISIOLOGI, RESPON HEWAN


TERHADAP LINGKUNGAN,
DAN MEKANISME HOMEOSTASIS

A.MUNISA
DEPARTEMEN BIOLOGI
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR
2010
Fisiologi Hewan adalah Ilmu yang mempelajari fungsi
normal tubuh dengan berbagai gejala yang ada pada
sistem hidup, serta pengaturan atas segala fungsi
dalam sistem tersebut.

Fungsi hidup mekanisme dari fungsi

Fisiologi Hewan Lingkungan internal dan


eksternal
Lingkungan internal = cairan tubuh, homeostatis,
regulasi, dan adaptasi.
PENGERTIAN DAN RUANG
LINGKUP FISIOLOGI
FUNGSI HIDUP : Fungsi sistem yang ada dalam tubuh
SISTEM HIDUP : Suatu yang kompleks dan berfungsi
sehingga dalam fisiologi hewan, fungsi hidup akan
dibahas secara kompleks dan bervariasi juga.

Fisiologi hewan cara hewan yang dilakukan untuk


dapat hidup di suatu lingkungan
1. Memperoleh air
2. Menghindarkan diri dari keadaan bahaya
3. Berpindah tempat
4. Memperoleh informasi
Fungsi dan struktur organ dan jaringan memiliki
hubungan yang sangat erat
KONSEP DASAR DALAM
FISIOLOGI

KONSEP DASAR : Konsep tentang lingkungan


internal, cairan tubuh, homeostatis, regulasi, dan
adaptasi.
Sistem hidup perubahan-perubahan yang terjadi
pada lingkungannya, mengatur, dan mengontrol
reaksi yang ditimbulkannya.

Homeostatis : Keadaan lingkungan internal yang


konstan dan mekanisme yang bertanggung jawab
atas keadaan konstan tersebut.
TINGKAT PENGORGANISASIAN
DI DALAM TUBUH
Tubuh manusia dibentuk oleh interaksi kumpulan sel sebagai
unit dasar struktural & fungsional
Setiap sel membentuk fungsi penting bagi kelangsungan hidup,
yaitu:
(1) ketersediaan O2 & nutrisi
(2) ketersediaan energi,
(3) pembuangan zat sisa
(4) berbagai sintesis yg dibutuhkan komponen sel
(5) pertukaran antar kompartmen dgn lingkungan
(6) reproduksi

5
HOMEOSTASIS

Lingkungan internal tubuh yang harus dipertahankan


homeostatisnya antara lain adalah:

1. Konsentrasi molekul nutrisi


2. Konsentrasi O2 & CO2
3. Konsentrasi zat sisa
4. pH
5. Konsentrasi cairan, garam & elektrolit
6. Suhu
7. Volume & tekanan
6
HOMEOSTASIS

Kondisi statis dinamis internal tubuh


yang relatif dipertahankan secara
konstan terhadap berbagai rangsang.

Mekanisme homeostasis penting bagi


kelangsungan hidup dan fungsi normal
sel.

Setiap sel dengan kerjanya yang


spesifik selalu mempertahankan
homeostasis 7
Untuk memelihara homeostasis harus ada komunikasi
internal berupa sistem saraf dan hormon

Kedua sistem tersebut bekerja secara bersama-sama


atau sendiri dalam pengaturan homeostasis

Contoh : dalam keadaan kontraksi otot yang aktif


meningkatkan kadar CO2 dan menurunkan kadar O2
dalam darah dideteksi oleh sistem saraf dan sistem
hormon dilakukan aktifitas agar kondisi setimbang
tercapai
HOMEOSTASIS
SISTEM PENGENDALIAN TUBUH
Pengaturan aktivitas sistem tubuh untuk
mempertahankan homeostasis:
1) pengendalian intrinsik; respons kompensasi
dilakukan oleh organ bersangkutan
2) pengendalian ekstrinsik; respons organ akan
merangsang kerja sistem pengendalian lain, yaitu
sistem saraf & endokrin
Kondisi patologis homeostasis terpengaruh scr
keseluruhan
Homeostasis tdk dpt dipertahankan sakit s.d
kematian 10
MEKANISME UMPAN BALIK

Mekanisme umpan balik negatif (servomechanism)

Mekanisme umpan balik positif

11
pengantar faal/ikun/2007 12
MEKANISME HOMEOSTATIS
- Homeostatis = Keadaan lingkungan internal yang konstan
- Perubahan kondisi lingkungan internal timbul karena 2 hal :
1. Adanya perubahan aktivitas sel tubuh
2. Perubahan lingkungan external yang berlangsung terus menerus
- Mekanisme pengendalian kondisi homeostatis pada hewan
berlangsung melalui
sistem umpan balik positif dan negatif
- Umpan balik negatif = pengaturan suhu pada aves dan mamalia
- Umpan balik positif = proses pembekuan darah menghentikan
pendarahan agar volume darah bersirkulasi tetap konstan
Feedback negatif

Respon yang dihasilkan menghambat stimulus sehingga


kondisi homeostasis tercapai (respon mengurangi
rangsang)
Merupakan mekanisme yg umum dijumpai dlm
homeostasis
Cth: pengaturan suhu (thermoregulasi), pengaturan
kadar gula darah
THERMOREGULASI pada saat suhu meningkat
THERMOREGULASI pada saat suhu turun
PENGATURAN KADAR GULA DARAH
Feedback positif

Respon yang dihasilkan justru meningkatkan stimulus


sehingga respon juga semakin meningkat sampai stimulus
berhenti (respon nengingkatkan/mempercepat rangsang)
Contoh : proses kelahiran (reaksi Ferguson)
pengantar faal/ikun/2007 19
Placenta

Umbilical
Estrogen Oxytocin cord
Uterus

Positive feedback
from from fetus
ovaries and mother's Cervix
posterior pituitary
1 Dilation of the cervix
Induces oxytocin
receptors on uterus
Stimulates uterus
to contract

Stimulates
placenta to make
2
Prostaglandins
Expulsion: delivery of the infant
Uterus

Stimulate more
contractions
of uterus
Placenta
(detaching)
3 Umbilical
Delivery of the placenta cord
pengantar faal/ikun/2007 21
CARA KERJA SISTEM UMPAN BALIK

Pengendalian Homeostatis Merupakan


keseimbangan antara masukan dan keluaran
Kondisi homeostatis pada lingkungan
internal= keadaan homeostatis yang dinamis

Pelaku Homeostasis :

Sistem saraf
Sistem endokrin
Perilaku
RESPON HEWAN TERHADAP LINGKUNGAN
AKUATIK
Lingkungan akuatik adalah tempat hidup hewan yang
berupa air, baik air tawar, air laut, maupun air payau
-Tekanan hidrostatik aktivitas enzim dan struktur
membran sel
- Hewan barotoleransi
- Perbedaan dari lingkungan air tawar dan air laut
- Hewan osmotoleransi salinitasi

RESPON HEWAN TERHADAP LINGKUNGAN TERESTIAL

- Bahaya radiasi
- Dehidrasi pada hewan
REGULATOR
Keasaman/pH, suhu tubuh, kadar garam,
kandungan air, dan kandungan nutrien atau zat
gizi
TERMOREGULASI (Regulasi suhu)
pengaturan suhu dalam tubuh panas dan dingin

ADAPTASI
Hewan dapat bertahan pada perubahan lingkungan
eksternalnya
Ada 2 jenis adaptasi:
1. Adaptasi aklimasi : perubahan adaptif yang
terjadi pada hewan dalam kondisi laboratorium
yang terkendali
2. Adaptasi aklimatisasi : perubahan kompleks
yang terjadi ada kondisi alamiah dan berkaitan
dengan adanya perubahan banyak faktor
lingkungan eksternalnya
Fungsi tubuh tingkat organ atau sel
Akan diuraikan:
1. Struktur dan fungsi sel serta berbagai organella
2. Sifat fisik dan kimiawi
2. Aktivitas metabolisme sel

STRUKTUR DAN FUNGSI ORGANELLA SEL


SITOPLASMA

MEMBRAN SITOPLASMA

ORGANELLA (FUNGSI?)
RE, LISOSOM, MITOKONDRIA, M.INTI,
SENTRIOL APARATUS GOLGI

SEL PANKREAS = RE
SEL MAKROFAG = LISOSOM
SEL HATI = VESIKULA PINOSITIK
INTI DAN MITOKONDRIA = 2 MEMBRAN
SIFAT FISKA DAN KIMIA PROTOPLASMA
Komponen penyusun protoplasma secara kimiawi
1. Air
2. protein, karbohidrat, dan bahan organik
3. tetes minyak dan glukosa

Secara fisis viskositas ukuran serta densitas amuba


(ektoplasma viskositas , endoplasma viskositas )

Komponen utama dari protoplasma = air sifat sifat


protoplasma tidak jauh berbeda dari sifat-sifat air secara fisik
maupun kimiawi
secara kimiawi :
1. Kapasitas panas
2. Panas penguapan
3. Viskositas
4. Molekul bipolar
Kapasitas panas air relatif , air sulit mengalami perubahan
suhu, sehingga suhu stabil pada lingkungan akuatik dan tubuh
hewan sulit mengalami perubahan suhu.

Panas penguapan jumlah panas/energi yang diperlukan untuk


mengubah air dari fase gas pada suhu yang sama

perubahan air dari fase cair ke fase gaspanas untuk


menurunkan suhu tubuh melalui penguapan dan mekanisme
berkeringat

viskositas kekentalan air air mudah mengalir ke


seluruh bagian ruang antar sel di dalam tubuh hewan

Molekul air ikatan hidrogen daya kohersi (2 mol zat yang


sejenis untuk saling berikan
METABOLISME SEL

Metabolisme reaksi kimia dalam sel enzim aktivitas hidup


Di dalam sel karbohidrat, protein, dan lemak senyawa yang
sederhana ATP dan zat sisa metabolisme

MEMBRAN BIOLOGIS DAN PERANANNYA DALAM TRANSPOR


ZAT
Hewan bersel satu amuba proses pertukaran gas, menyerap
makanan, eksresi di seluruh permukaan tubuh
Hewan multi sel jaringan dan organ khusus

Anda mungkin juga menyukai