Nim : A1C419074
1. Pisces
2. Amphibi
3. Reptil
4. Aves
a. Testis berjumlah sepasang, berbentuk oval atau bulat, bagian permukannya licin,
terletak di sebelah ventral lobus penis bagian paling kranial. Pada musim kawin
ukurannya membesar. Di sinilah dibuat dan disimpan spermatozoa.
b. Saluran reproduksi. Tubulus mesonefrus membentuk duktus aferen dan
epididimis. Duktus wolf bergelung dan membentuk duktus deferen. Pada burung-
burung kecil, duktus deferen bagian distal yang sangat panjang membentuk
sebuah gelendong yang disebut glomere. Dekat glomere bagian posterior dari
duktus aferen berdilatasi membentuk duktus ampula yang bermuara di kloaka
sebagai duktus ejakulatori.duktus eferen berhubungan dengan epididimisyang
kecil kemudian menuju duktud deferen. Duktus deferen tidak ada hubungannya
dengan ureter ketika masuk kloaka.
a) Ovarium. Selain pada burung elang, ovarium aves yang berkembang hanya yang
kiri, dan terletak di bagian dorsal rongga abdomen.
b) Saluran reproduksi, oviduk yang berkembang hanya yang sebelah kiri, bentuknya
panjang, bergulung, dilekatkan pada dinding tubuh oleh mesosilfing dan dibagi
menjadi beberapa bagian; bagian anterior adalah infundibulumyang punya bagian
terbuka yang mengarah ke rongga selom sebagai ostium yang dikelilingi oleh
fimbre-fimbre. Di posteriornya adalah magnum yang akan mensekresikan
albumin, selanjutnya istmus yang mensekresikan membrane sel telur dalam dan
luar. Uterus atau shell gland untuk menghasilkan cangkang kapur. (Buku SH II,
diktat Asistensi Anatomi Hewan, Zoologi).
5. Mamalia
1. Dupleks; uterus kanan dan kiri terpisan dan bermuara secara terpisah ke vagina.
2. Bipartil; uterus kanan dan kiri bersatu yang bermuara ke vagina dengan satui
lubang.
3. Bikornuat; bagian uterus kana dan kiri labih banyak yang bersatu bermuara ke
vagina dengan satu lubang.
4. Simpleks; semua uterus bersatu sehingga hanya memiliki badan uterus.
Vesika Seminalis
Berupa sepasang kantong yang dindingnya berkelok-kelok, salurannya bermuara
setelah bagian ampuladuktus deferen. Sekretnya berfungsi sebagai sumber energi
bagi sperma serta menetralkan sifat asam vagina.
Kelenjar Prostat
Pada mamalia merupakan kelenjar tunggal, terletak di bagian inferior kantong
urin, mengelilingi uretra prostetik.
Kelenjar Cowper
Pada manusia berjumlah sepasang, ukurannya kecil, bentuknya menyerupia
kacang polong, terletak di bawahnya kelenjar prostat.
Terdapat berbagai tipe uterus pada hewan, yaitu tipe simplex, duplex, didelphia, bipartite,
dan bicornua.
1. Simplex
Merupakan tipe uterus yang dimiliki oleh hewan primata, termasuk manusia. Pada
uterus tipe simplex, tidak ditemukan adanya cornua uteri, sedangkan corpus
uterinya besar dan serviks hanya satu.
2. Duplex
Pada uterus duplex, tidak dijumpai bentukan corpus uteri. Tetapi memiliki dua
buah serviks dan kornua yang saling terpisah satu sama lain. Uterus duplex
dimiliki oleh hewan kelinci, marmot, juga rodentia seperti tikus dan mencit.
3. Didelphia
Uterus didelphia disebut juga dengan uterus advanced duplex. Pada uterus ini,
masing-masing saluran seperti vagina, serviks, dan korpus uteri terbagi menjadi
dua. Uterus tipe ini dapat ditemukan pada hewan berkantung seperti kanguru dan
platypus. Penis pejantan memiliki struktur yang sesuai dengan uterus tipa ini,
yaitu bercabang seperti garpu. Ketika terjadi kopulasi antara hewan jantan dan
hewan betina, maka penis pejantan akan masuk pada kedua lubang vagina secara
bersamaan.
4. Bipartite
Uterus bipartite dapat dijumpai pada hewan ruminansia seperti kambing, domba,
dan sapi. Juga pada hewan anjing dan kucing. Uterus ini memiliki satu serviks
uteri, corpus uteri yang sebagian terpisah oleh sekat atau septum, dan cornua uteri
yang berjumlah sepasang.
Sumbat vagina yaitu suatu jendalan cairan dari kelenjar vesikula seminalis (vesikuler) dan
kelenjar koagulasi (koagulum) jantan yang menyumbat lubang vagina. Dan keberhasilan
suatu perkawinan biasanya ditandai dengan adanya sumbat vagina.